Bidhuan.id – Kb implan adalah salah satu dari beberapa jenis alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Banyak yang mempertanyakan, kb implan aman atau tidak untuk mencegah terjadinya kehamilan? Menurut penelitian, hanya 1 dari 10 wanita yang bisa hamil lagi ketika sudah memasang kb implan ini. Dibandingkan dengan jenis alat kotrasepsi yang lain, kb implan termasuk yang paling aman serta awet tahan lama hingga 3 tahun.
Keluarga berencana memang salah satu program pemerintah, yang menghimbau 2 anak lebih baik. Dan menggunakan alat kontrasepsi adalah salah satu caranya. Adakah pantangan dalam menggunakan kb implan ? Semua akan dibahas lengkap dalam artikel ini, beserta dengan kelemahan dan kelebihannya.
Proses Pemasangan Kb Implan
Datanglah langsung ke dokter, serta utarakan niat anda dengan jelas. Nanti pihak dokter akan memeriksakan kondisi kesehatan serta riwayat penyakit pada tubuh anda. Jika sehat, dan tidak ada gangguan apapun, maka proses pemasangan akan langsung dilakukan. Pemasangan kb implan hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 15 menit.
Dokter akan mulai membius lengan anda terlebih dahulu, agar pada saat proses pemasangan tidak terasa sakit. Perlahan-lahan akan dimasukkan jarum untuk kb implan di dalam kulit, biasanya ditangan kanan bagian lengan atas. Dipasangkan jarum sepanjang 40 mm, menggunakan alat khusus. Setelah proses pemasangan selesai, jarum tersebut bisa mencegah kehamilan sampai 3 tahun kedepan.
Cara Kerja Kb Implan
Bagaimana bisa hanya memasang jarum, bisa mencegah kehamilan ? Setelah pemasangan kb implan maka, jarum tersebut akan mulai bekerja dengan cara mencegah ovulasi atau peleburan sel telur pada siklus menstruasi. Jarum yang dipasangkan tersebut akan melepas hormone progestine dalam kadar rendah, sehingga bisa mencegah kehamilan.
Progestin tersebut akan membuat tebal lendir pada leher rahim, serta akan membuat tipis pada bagian dinding. Hal tersebut bisa mencegah kehamilan, karena spermatozoid akan sulit memasuki rahim dan jika ada sel telur yang dibuahi maka akan sulit menempel pada dinding rahim. Pada akhirnya tidak ada kehamilan yang terjadi.
Efek Samping Kb Implan
Tetap ada efek samping kb implan yang akan terjadi pada sebagian pasien.
- Siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Bahkan ada beberapa pasien yang tidak mengalami menstruasi sama sekali dalam beberapa bulan.
- Ketika menstruasi, darah akan keluar lebih banyak, atau bahkan sedikit.
- Keluarnya bercak darah atau flek pada saat sedang tidak mengalami menstruasi.
- Ada kenaikan berat badan yang signifikan. Atau ada yang menyebutnya bahwa penggunaan kb implan akan membuat tubuh menjadi gemuk.
- Mengalami sakit kepala serta nyeri pada bagian payudara
- Timbul jerawat
- Muncul rasa sakit pada daerah yang ditanamkan jarum kb implan. Bahkan ada yang disertai infeksi serta timbul bekas luka.
- Untuk efek samping yang parah, pasien akan mengalami depresi, akibat penggunaan kb implan
Kontraindikasi Penggunaan Kb Implan
Tidak semua wanita cocok menggunakan kb susuk ini. Ada beberapa wanita yang tidak diperbolehkan bahkan tidak disarankan menggunakan kb implan sebagai alat kontrasepsi. Beberapa kondisi tersebut diantaranya adalah
- Wanita yang sedang mengalami pembekuan darah
- Wanita yang sedang dalam kondisi penyakit liver
- Dan tidak diperbolehkan untuk wanita yang sedang mengalami pendarahan pada organ kewanitaannya yang belum diketahui jelas penyebabnya.
Baca: 10 Makanan Pencegah Kehamilan Secara Alami Setelah Berhubungan
Informasi Keamanan Penggunaan Kb Implan
Anda juga perlu berhati-hati jika ingin memasang kb implan ketika sedang mengalami kondisi seperti dibawah :
- Pasien yang memiliki riwayat penyakit ginjal serta hipersensitivitas
- Wanita yang sedang mengalami diabetes
- Wanita yang sedang menderita tekanan darah tinggi, kolesterol, migraine, gangguan pada kandung empedu
Sangat disarankan untuk memeriksakan terlebih dahulu ke dokter jika ingin memasang kb implan. Karena para pasien yang sedang dalam kondisi diatas, bisa beresiko tinggi jika tetap ingin memasang kb jarum implan ini.
Kelebihan dan Kekurangan KB Implan
Kelebihan Menggunakan Kb Implan
Ada beberapa kelebihan yang bisa anda rasakan ketika memilih menggunakan kb implan untuk mencegah kehamilan
- Sangat efektif mencegah kehamilan. Tingkat ketidak akuratan hanya mencapai 0,008%
- Masa berlaku sangat lama, mulai dari 3 sampai 5 tahun
- Tidak mempengaruhi ASI
- Tidak mengganggu pada saat hubungan suami istri
- Setelah jarum implan dicabut, maka kesuburan akan normal kembali.
- Tidak memerlukan pemeriksaan berlebih pada bagian dalam
- Terbebas dan tidak terpengaruh eksterogen
- Kb implan bisa dilepas sewaktu-waktu
Kekurangan Yang Bisa Anda Rasakan
- Tidak mencegah adanya penularan atau infeksi melalui hubungan suami istri
- Memerlukan tindakan pembedahan minor untuk memasang serta untuk mencabut jarum. Sehingga nantinya akan menimbulkan bekas luka, serta jahitan, bahkan akan memunculkan infeksi ringan pada bagian kulit yang dipasangi jarum.
- Untuk memasang serta melepas kb implan harus dilakukan di dokter, klinik atau rumah kesehatan lainnya. Tidak bisa dipasang dan dilepas sendiri dirumah.
- Efektivitas dari kb implan akan menurun, ketika anda mengonsumsi obat epilepsy atau obat tumberkulosis
- Ada beberapa efek samping yang kemungkinan harus anda tanggung, seperti kenaikan berat badan, sakit kepala, nyeri pada payudara, siklus menstruasi mengalami hambatan serta gangguan, perubahan mood secara signifikan serta adanya penurunan pada gairah melakukan hubungan suami istri.
Bagi anda yang masih penasaran mengenai kb implan , semoga semua penjelasan diatas bisa menjawab semua pertanyaan anda dengan lengkap. Semoga bermanfaat.
Baca: Pil KB Andalan, Trinordiol-28, Yasmin dan Diane 35 untuk Mencegah Kehamilan