Video Unik Alasan Rupiah Melemah Karena Perbaikan Ekonomi Amerika

0
3115
rupiah melemah

Melalui video hasil karya channel kokbisa mencoba memaparkan alasan sebenarnya mengapa rupiah bisa melemah ketitik terendah sepanjang sejarah yakni menembus Rp. 14,ooo perdolar Amerika. Walau belum jelas siapa pembuat videonya, dari blognya dijelaskan bahwa video ini berasal dari referensi data ilmiah yang ada di dunia maya. Video ini pula sempat heboh dan menjadi trending topik di twitter.

Video Unik Alasan Rupiah Melemah Karena Perbaikan Ekonomi Amerika berdurasi 3.17 menit ini telah ditonton lebih dari 76 ribu pengunjung. Penelusuran bidhuan, channel ini memiliki 15 video yang baru aktif sejak sebulan yang lalu. Semua bercerita tentang jawaban atas respon pertanyaan Netizen yang kemudian di jawab dalam bentuk video.

Baru video yang berjudul “Kenapa Rupiah Melemah (Explained)” channel youtube kokbisa mulai dikenal netizen, bahkan sampai diliput MetroTV. Video ini muncul sebagai jawaban dari Bintang yang bertanya Apa sih sebenernya penyebab rupiah kita melemah? Apakah itu salah pemerintahan om jokowi? Ataukah itu salah si tukang bakso langganan kita yang akhir2 ini sering naikin harganya terus? dan berikut adalah jawabannya dalam bentuk video kreatif.

Dilansir dari blog https://kokbisachannel.wordpress.com/  berikut adalah skrip dari videonya

Secara garis besar, faktor utamanya, adalah karena perbaikan ekonomi Amerika Serikat. Singkat cerita, ekonomi amerika ngalamin krisis, dulu pada taun 2008. Lalu, mereka semenjak itu memperbaiki ekonomi mereka dengan berbagai kebijakan, sehingga hasilnya sekarang, dollar menguat. Kemudian akibat dollar yang menguat, dan beberapa kebijakan amerika yang akan kita bahas nanti, membuat mata uang negara-negara lain tertekan dan akhirnya melemah. Dan salah satunya, adalah rupiah kita! Ya, duit yang biasa kita pake buat beli bakso!

Amerika, memperbaiki ekonominya dengan sebuah paket kebijakan, yang bahasa ekonomi ribetnya, adalah “Quantitative Easing”. Yang pendeknya adalah menyuntikkan dana stimulus untuk membangkitkan gairah ekonomi mereka dari terpaan krisis. Mereka, dalam tanda kutip, memompa dollar baru terus, yang kemudian digunakan sebagai stimulus ekonomi yang diharapkan dapat memutar ulang perekonomian mereka. Yang kemudian, oleh para investor dananya banyak diinvestasikan ke negara-negara berkembang, seperti ke Indonesia.

Kemudian, setelah ekonomi mereka membaik akibat stimulus tersebut, mereka pun mengeluarkan lagi kebijakan lanjutan bernama “Tappering off”. Yang pendeknya adalah, memotong, dana, stimulus tersebut. Kemudian, karena dana stimulus tersebut dipotong, banyak dari para investor akhirnya hengkang, dan pulang ke Amerika lagi. Membuat dolar jadi pulang kampung. Akibatnya? Jumlah dollar jadi sedikit, dan nilainya pun jadi makin berharga. Dan itu menekan mata uang global, khususnya bagi negara-negara berkembang, termasuk indonesia, yang tadinya ngerasain dana stimulus dari para investor, kemudian tiba-tiba jadi ilang.

Lalu, akibat dollar yang menguat, perekonomian global pun jadi lesu. Selain itu juga seperti Cina yang perekonomiannya sedang melambat dan masih banyak faktor lainnya lagi. Menyebabkan komoditas ekspor andalan indonesia kayak batu bara, kelapa sawit dan karet, jadi sepi peminat. Apa akibatnya? Neraca perdagangan kita anjlok! Faktanya sendiri pun, udah tiga tahun berturut2 neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit. Ekspor kita lesu, sedangkan impor jalan melulu.

Artinya, ya, pendeknya pelemahan ini disebabkan karena perbaikan ekonomi amerika, dan dikontribusikan oleh neraca perdagangan kita.

Bagaimana menurut bidhuaners? apakah setuju dengan video ini?

BACA JUGA