12 Tanda-tanda Menopause Pada Wanita (Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi)

0
4932
12 Tanda-tanda Menopause Pada Wanita (Penyebab Gejala dan Cara Mengatasi)
12 Tanda-tanda Menopause Pada Wanita (Penyebab Gejala dan Cara Mengatasi)

Bidhuan.id – Tanda-tanda menopause perlu anda ketahui sebagai wanita, agar nantinya anda tidak berpikiran buruk dan bisa segera diatasi permasalahan tersebut. Adanya perubahan dari hormone eksterogen dan progesteron inilah yang memicu efek menopause. Wanita yang akan memasuki menopause biasa disebut dengan perimenopause, atau keadaan dimana tubuh akan beradaptasi menjelang masa menopause nya. Lalu, apa saja tanda-tanda menopause (gejala) yang harus dikenali oleh para wanita ? Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi menopause? Simak beberapa urainnya dibawah ini.

Umur Menopause itu pada batas usia berapa?

Batas usia menopause pada wanita yaitu sampai umur 60 an, dengan usia awal mengalami perimenopause di usia 40 tahunan, dan rata-rata terjadi di umur 52.

Tanda-tanda Menopause Yang Perlu Anda Sadari

  • Kesulitan Untuk Hamil Adalah Tanda-tanda Menopause

Jika anda sudah memasuki masa menopause, biasanya akan sulit dan kecil kemungkinannya untuk hamil dan memiliki keturunan kembali. Ini diakibatkan karena pada saat ini wanita memasuki masa ketidaksuburan atau yang biasa disebut dengan infertilitas. Ini termasuk hal yang umum, menjelang anda memasuki masa perimenopause yaitu pada usia kisaran 40 an.

  • Menstruasi Menjadi Tidak Teratur

Yang selanjutnya, anda juga akan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Bisa jadi anda telat menstruasi selama beberapa bulan, dan bisa juga anda mengalami menstruasi tetapi dalam jumlah yang sedikit dan hanya terjadi beberapa hari saja.

Hal ini karena adanya perubahan hormone yang mempengaruhi ovarium pada saat melepas sel telur, nantinya akan menentukan sikus menstruasi menjadi lebih lama atau lebih pendek.

  • Memasuki Masa Menopause Anda Akan Sulit Tidur Atau Insomnia

Tanda-tanda akan menopause yang selanjutnya yaitu anda menjadi sulit untuk tidur. Seperti contoh, anda akan bangun lebih awal di pagi hari, dan mempunyai kecenderungan untuk sulit tidur kembali. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormone didalam tubuh yang mempengaruhi kualitas tidur anda.

Cobalah untuk merelaksasi pikiran serta tubuh anda dengan mendengarkan lagu-lagu yang menenangkan serta hindari aktivitas berlebihan.

  • Akan Terjadi Penurunan Gairah dengan Pasangan

Kemungkinan anda juga akan mengalami penurunan pada gairah dengan pasangan anda. Hal ini terjadi karena hormone eksterogen didalam tubuh juga mengalami penurunan yang berakibat pada lambatnya reaksi organ intim dalam. Otomatis hal ini juga akan menimbulkan penurunan pada gairah yang anda miliki.

  • Terjadi Perubahan Pada Suasana Hati

Perubahan suasana hati ini bisa terjadi kapan saja dan bisa terjadi secara signifikan. Seperti contoh, anda adalah tipikal orang yang penyabar serta cuek, usia menopause pada wanita akan membuat suasana hati berubah menjadi lebih cepat emosi. Perubahan suasana hati ini terjadi karena kadar hormone dalam tubuh juga sedang mengalami perubahan.

  • Mengalami Organ Kewanitaan Kering

Pada masa normal, ketika berhubungan seharusnya organ kewanitaan akan cepat dilumasi dengan baik. Namun jika tiba-tiba anda merasakan vagina tampak kering dan tidak terjadi pelumasan dengan sempurna pada saat berhubungan, bisa saja anda sedang berada pada masa akan mengalami menopause.

Pada masa ini ada penurunan kadar produksi cairan serta menurunnya tingkat elastisitasnya.

  • Timbulnya Rasa Nyeri Pada Saat Berhubungan

Ini masih ada kaitannya dengan vagina kering. Pada saat anda mengalami organ kewanitaan kering, biasanya dibarengi dengan rasa panas serta gatal yang dirasakan pada derah sekitar mulut organ kewanitaan. Hal ini akan membuat wanita merasakan rasa sakit pada saat berhubungan. Jika anda mengalami hal ini, bisa jadi masa menopause sudah mendekati anda.

  • Muncul Efek Samping Menopause

Ini adalah kondisi dimana anda akan mengalami panas dan kegerahan pada beberapa bagian hingga seluruh tubuh. Sensasi panas ini akan membuat bagian leher atau wajah anda terlihat menjadi merah. Anda jadi akan mudah berkeringat. Dan kondisi ini bisa berlangsung selama 1 sampai 2 tahun dimulai dari masa terakhir menstruasi anda.

  • Terjadi Permasalahan Pada Saluran Kemih

Anda juga mungkin akan merasakan kesulitan dalam menahan keinginan untuk buang air kecil, padahal mungkin kandungan kemih belum penuh. Hal ini terjadi karena tingkat elastic serta otot yang mengelilingi pelvis anda sudah lemah. Mungkin anda juga akan merasakan sedikit nyeri pada saat buang air kecil. Bahkan untuk kondisi yang parah, anda juga bisa terkena infeksi saluran kemih.

Baca: Obat Beser, Sering buang Air Kecil

  • Mengalami Nyeri Pada Beberapa Bagian Sendi Dan Tulang

Hal ini juga akan terjadi pada saat anda akan mengalami menopause. Hal ini terjadi karena pada masa ini, anda mengalami penurunan pada kalsium, disebabkan tingkat hormone eksterogen juga menurun. Maka dari itu anda akan mengalami nyeri di beberapa bagian sendi dan tulang.

  • Mengalami Palpitasi

Palpitasi adalah kondisi dimana kesehatan jantung melemah atau adanya masalah pada jantung. Hal ini karena hormone eksterogen mengalami penurunan serta membuat kolesterol tinggi dan bisa terjadi penyumbatan pada pembuluh darah.

  • Terjadi Perubahan Pada Berat Badan

Ketika anda mengalami lonjakan berat badan pada saat menstruasi anda tidak teratur, ini bukan tanda bahwa anda hamil, melainkan sebaliknya. Anda akan mengalami masa menopause. Hal ini juga ada kaitanya dengan perubahan kadar hormone dalam tubuh.

Tanda-tanda menopause diatas, bisa anda kenali dan anda pahami. Jika anda mengalami beberapa hal dari uraian diatas, sebaiknya periksakan langsung ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.

Baca: Osfit DHA, Folamil Genio dan Suplemen Ibu Hamil Prolacta, Mana yang Terbaik?

BACA JUGA