Ridwan Kamil dilaporkan ke Polisi Karena Menampar Supir Angkot. Netizen dihebohkan oleh berita pagi dari Kompas TV yang menampilkan seorang supir angkot Taufik Hidayat melaporkan Walikota Bandung, Ridwan Kamil karena melakukan aksi penamparan sebanyak 3 kali.
Taufik melaporkan Ridwan Kamil ke Direktorat Reserse Kriminal, POLDA Jawa Barat karena tidak menerima tindak penganiayaan yang dilakukan Ridwan Kamil terhadap dirinya pada 18 Maret 2016.
Kronologis kejadian penamparan ini terjadi ketika dirinya mencari penumpang yang lama di depan shelter bus Alun-alun Kota Bandung. Tepatnya pada Hari Jum’at Pk. 11.30 dimana Ridwan Kamil datang dengan sepeda listriknya menghampiri Taufik dan berkata
“Maneh orang mana! (anda berasal dari mana!)”
Setelah menjawab, Taufik ditampar oleh Ridwan Kamil sebanyak 3 kali.
“Bapak Ridwan Kamil menampar saya 3 kali, di muka, diperut 2 kali, katanya saya membandel mengapa ngetem di depan shelter Alun-alun itu” kata Taufik di video Kompas TV yang berdurasi 1.31 detik.
“Harapan saya, dia sebagai Bapak Walikota, saya kan orang awam ga ngerti, sebaiknya jangan kasar begitu” tutupnya.
Berikut adalah video dari kompas TV
https://youtu.be/E8rZoZh9gq8
Netizen pun mulai banyak berkomentar di media sosial
@amees_ 20/03/2016 07:34:14 WIB
Bapa @ridwankamil ini teh beneran??katanya bapa melakukan pemukulan ke supir angkot yg tetep bandel ngetem
@wennas38 20/03/2016 07:10:20 WIB
Bener nih is @ridwankamil nonjok supir angkot ? Jagoan jg dia, sayang brninya ama rakyat kecil .ckckckck.. Ksian amat ya korbannya
@wongmlaku 20/03/2016 07:13:11 WIB
@ridwankamil yg katanya santun dilaporkan ke Polisi krn menampar supir angkot dialun2 Bandung.Ahok yg katanya tdk santun tdk prnh tndk fisik
Akhirnya Ridwan Kamil pun mengklarifikasi melalui akun twitternya, ada 4 hal terkait pelapor yang diungkapnya
- Dia bukan sopir angkot, tapi anggota komplotan pelanggar hukum rutin.
- Dia mau kabur seperti biasa, maka saya cegat.
- komplotan ini sudah saya ingatkan dengan lisan belasan kali.
- Sudah dirazia Skogar berkali-kali, karena ada oknum aparat jadi beking, sekarang bertindak sebagai korban.
“Mobil plat hitam, yang ilegal angkut penumpang sesuka dimana saja. sudah bertahun-tahun melakukan ini.” lanjut @ridwankamil.
“Tidak ada pemukulan. ini ada preman maksa warga masuk mobilnya, kepergok walikota, mau kabur. saya dadah-dadah aja gitu?” tweepsnya.
“Kalo ama preman maksa-maksa warga kayak gitu, saya pasti kasar. support kota tertib.” tutupnya beberapa menit yang lalu (20/3).
