5 Alasan Indonesia Sulit Juara di Piala AFF 2014

Selaku orang indonesia dan pecinta sepakbola nasional tentunya mendukung penuh timnas garudanya, tetapi berdasarkan data dan fakta yang ada kita harus realistis juga. Di setiap prediksi saya sebelumnya tentang ISL sampai Persib Juara selalu tepat, hanya kekalahan Indonesia diluar prediksi saya. Ada 5 alasan yang membuat saya pesimis Indonesia meraih juara di ajang piala AFF 2014.

1. Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Didaftarkan ke piala AFF 2014 Paling Tua diantara Tim AFF lainnya

Mari kita lihat siapa pemain timnas yang telah di daftarkan di piala AFF 2014

Tak bisa dipungkiri para punggawa timnas berusia rata-rata 28 tahun. Untuk tim Thailand rata-rata berusia 23 tahun, Vietnam dan Filipina 26 tahun. Hanya Evan Dimas dan Lestusen yang berusia di bawah 23 tahun. Gonzales yang sudah berusia 38 tahun merupakan pemain tertua di ajang AFF 2014. Faktor ketahanan fisik selama 90 menit penuh tentunya sangat penting diajang turnamen. Apalagi jarak antar pertandingan begitu dekat membutuhkan pemulihan fisik yang cepat pula.

2. Tim Lawan telah Terbentuk Sejak Lama

Melihat perkembangan tim lawan terutama di grup . Vietnam patut diwaspadai, prestasi yang mentereng di Asian Games di korea kemarin dengan melumat Iran 4-1 serta Kirgistan adalah buktinya. Walau Indonesia diprediksi bisa melangkah ke semifinal tapi langkahnya untuk menjadi Juara akan terjegal oleh Thailand. Mayoritas pemain thailand adalah sewaktu asian games kemarin, praktis tidak ada kesulitan untuk memilih dan mendaftarkan pemain karena sudah terbentuk sejak lama. Permainan thailand yang kompak dan ciamik di asian games yang sempat lolos dari penyisihan grup. Berikut adalah pertandingan ketika melumat Filipina 3-0.
https://www.youtube.com/watch?v=7jP0asuW1xs
Dan untuk pertandingan persahabatan terakhir Thailand vs Selandia Baru silahkan klik disini
Selain itu dalam pertandingan persahabatan terakhir, Vietnam berhasil melumat Malaysia 3-1. Analisis pertandingannya dapat dilihat disini. Parahnya Alfred Riedl pun mengakuinya bahkan dikesempatan lain beliau mengungkapkan bahwa timnas Vietnam lebih bagus ketimbang Indonesia.

3. Persiapan Timnas Terganggu

Kasus dualisme liga menjadi awal kurang siapnya pembentukan timnas. Kehebatan Alfred Riedl tidak diragukan lagi, hanya gagal di final aff tahun 2010. Tim inti yang dipilihnya saat ini seperti Firman, Bustomi, Gonzales, M.Roby, M. Ridwan, Zulkifli, Kurnia Mega nampak masih dipertahankan yang membuktikan liga indonesia sebagai kawah candradimuka para pemain berkualitas belum ada kemajuan berarti. Organisasi permainan antar lini sampai H-7 tidak terjalin dengan maksimal, hal ini bisa terlihat di pertandingan melawan Suriah kemarin.

4. Cedera pemain andalan

Cederanya Victor igbonefo, Greg Nwokolo, Irfan Bachdim, Supardi membuat kekuatan timnas senior tidak dalam kekuatan penuh. Hal ini sedikit mengurangi katangguhan tim garuda kali ini.

5. Peringkat Fifa dan Mitos sejarah

Diantara lawan-lawan di grupnya, Indonesia berada di peringkat paling rendah di bulan Oktober 2014, bahkan kalah dari laos

Team	Highest FIFA ranking	Lowest FIFA Ranking	Average Ranking
Philippines	Oct 2014 – 129	Sep 2014 – 134	131.500
Vietnam	Oct 2014 – 136	Sep 2014 – 142	139.000
Laos	Oct 2014 – 154	Sep 2014 – 169	161.500
Indonesia	Oct 2014 – 157	Sep 2014 – 156	156.500

Selain itu, sejak dimulainya piala AFF yang dahulu piala tiger pada tahun 1996, indonesia tidak pernah menjadi juara dan selalu menjadi langganan runer up. Dengan perubahan sistem home dan away pun indonesia masih sulit untuk juara.
Singapura : juara 4 kali (1998, 2004, 2007, 2012)
Thailand : juara 3 kali (1996, 2000, 2002)
Malaysia : Juara 1 kali (2010)
Vietnam : Juara 1 kali (2008)
Indonesia : Runner Up (2000, 2002, 2004, 2010)