Lagu Wisuda Gaudeamus igitur digunakan Untuk Pesta Minum Bir di Luar Negeri. Universitas di dalam negeri harus segera menghentikan kebiasaan membawakan lagu yang sebenarnya berjudul “Karenanya marilah kita bergembira”. Bahkan di negara-negara seperti Italia, Jerman, Belanda, dan Swiss, lagu ini juga sering dinyanyikan sebelum acara minum (bir) bersama untuk merayakan kelulusan.
Dikutip dari sandiari.com, Institut Pertanian Bogor (IPB) telah menghentikan rutinitas ini sejak tahun 2008.Institut Teknologi Bandung dikabarkan juga telah mengehentikan kebiasaan ini.
Lagu ini di Indonesia biasanya digunakan untuk mengiringi kehadiran jajaran Pimpinan Universitas, Majelis Wali Amanat, Dewan Guru Besar dan Senat Akademik pada upacara penerimaan mahasiswa baru dan upacara wisuda, dan juga menggunakan lagu-lagu lain seperti hymne atau mars universitas setelah lagu-lagu gaudemus dinyanyikan.
Berikut adalah arti lengkap dari lagu ini dikutip dari Wikipedia
Latin | Indonesia |
---|---|
Gaudeamus igitur Juvenes dum sumus. Post jucundam juventutem Post molestam senectutem Nos habebit humus. |
Mari kita bersenang-senang Selagi masih muda. Setelah masa muda yang penuh keceriaan Setelah masa tua yang penuh kesukaran Tanah akan menguasai kita. |
Ubi sunt qui ante nos In mundo fuere? Vadite ad superos Transite in inferos Hos si vis videre. |
Kemana orang-orang sebelum kita Yang pernah hidup di dunia ini? Terbanglah ke surga Terjunlah ke dalam neraka Bila kau ingin menjumpai mereka |
Vita nostra brevis est Brevi finietur. Venit mors velociter Rapit nos atrociter Nemini parcetur. |
Hidup kita sangatlah singkat Berakhir dengan segera Maut datang dengan cepat Merenggut kita dengan ganas Tak seorang pun mampu menghindar |
Vivat academia! Vivant professores! Vivat membrum quod libet Vivant membra quae libet Semper sint in flore. |
Panjang umur akademi! Panjang umur para pengajar! Panjang umur setiap pelajar! Panjang umur seluruh pelajar! Semoga mereka terus tumbuh berkembang! |
Vivant omnes virgines Faciles, formosae. Vivant et mulieres Tenerae, amabiles Bonae, laboriosae. |
Panjang umur para gadis! Yang sederhana dan elok Juga, hidup para wanita! Yang lembut dan penuh cinta Jujur, pekerja keras |
Vivant et res publica et qui illam regit. Vivat nostra civitas, Maecenatum caritas Quae nos hic protegit. |
Hidup negaraku! Dan pemerintahannya Hidup kota kami! Dan kemurahan hati para dermawan Yang telah melindungi kami |
Pereat tristitia, Pereant osores. Pereat diabolus, Quivis antiburschius Atque irrisores. |
Enyahlah kesedihan Enyahlah kebencian Enyahlah kejahatan Dan siapa pun yg anti mahasiswa Juga mereka yang mencemoh kami |
Sebaiknya institusi di dalam negeri harus segera menghentikan kebiasaan membawakan lagu ini di dalam acara resminya. Khususnya di IPB telah digantikan dengan lagu Padamu Negeri.