Bidhuan.id – Apakah anda tahu kapankah masa subur wanita sebelum haid? Sebenarnya untuk mengetahui kapan masa subur wanita sebelum ia mengalami haid atau menstruasi adalah bisa dilakukan dengan beberapa cara, baik dengan cara anda sendiri, maupun dengan memanfaatkan alat bantu yang memang berfungsi menghitung masa subur wanita.
Alasan mengapa penting untuk mengetahui kapan masa subur wanita sebelum haid adalah karena pada masa subur itulah wanita cenderung memiliki peluang yang lebih besar untuk bisa mengandung. Hal ini merupakan salah satu trik atau cara yang bisa anda lakukan jika anda ingin cepat-cepat memiliki momongan. Cara ini juga penting untuk diterapkan bagi anda yang sudah menjalani hubungan rumah tangga selama bertahun-tahun, namun masih belum dikaruniai buah hati.
Masa subur wanita sebelum haid
Seperti apa yang sudah kami jelaskan di awal bahwasanya ada beberapa cara menghitung masa subur wanita dan juga pria yang memang terbukti ampuh alias tepat. Akan tetapi, anda juga harus tahu bahwasanya siklus haid atau menstruasi setiap wanita cenderung tidak sama. Artinya, siklus haid antara wanita yang satu bisa terjadi di awal bulan, sementara untuk wanita yang lain bisa terjadi pada pertengahan atau bahkan akhir bulan.
1. Memahami masa subur wanita
Apakah anda tahu kapan sebenarnya proses ovulasi terjadi? Secara umum, ovulasi terjadi antara 12 sampai dengan 14 hari pada saat sebelum hari pertama menstruasi terjadi. Akan tetapi, pada dasarnya hari atau kapan ovulasi dapat terjadi adalah bergantung pada siklus menstruasi atau haid anda. Jika ternyata siklus menstruasi anda cenderung singkat, seperti 22 hari, maka proses ovulasi bisa terjadi dalam waktu beberapa hari pada saat menstruasi terakhir.
Dengan kata lain, proses ovulasi yang terjadi antara wanita yang satu dengan yang lain cenderung berbeda karena menyesuaikan dengan siklus menstruasi pada wanita tersebut. Oleh sebba itu, untuk mengetahui proses ovulasi anda, maka penting mengetahui kapan siklus menstruasi secara jelas.
Sementara itu, masa subur wanita tentu akan terjadi sekitar hari pada saat ovulasi tersebut terjadi, kurang lebih terjadi pada wkatu 5 hari sebelum proses ovulasi terjadi. Secara umum, masa subur pada wanita yakni berkisar 12 sampai dengan 16 hari sebelum terjadinya masa haid setelahnya. Dengan kata lain, masa subur wanita terjadi pada hari ke 10 sampai dengan hari ke 17 pada saat hari menstruasi terakhir.
Baca: 10 Makanan Pencegah Kehamilan Secara Alami Setelah Berhubungan
Namun, cara ini hanya berlaku bagi anda yang memiliki siklus menstruasi lancar atau minimal 28 hari. Sekedar informasi bagi anda bahwa sebenarnya kehamilan bukan hanya dipengaruhi oleh faktor ovulasi, melainkan juga dipengaruhi oleh proses ketika sperma dapat masuk atau dijangkau oleh sel telur.
2. Menghitung sendiri masa subur
Perlu anda tahu bahwasanya sel terus wajib dibuahi dalam kisan waktu 12 sampai dengan 24 jam setelah terjadinya ovulasi. Karena itulah, sangat penting untuk mengetahui kapan wanita mencapai atau mendapatkan masa suburnya. Biasanya, masa subur dapat diketahui melalui catatan siklus haid dalam kurun waktu minimal 8 bulan.
Adapun perkiraan masa subur bisa dihitung dengan menerapkan rumus seperti di bawah ini:
- Anda harus mengetahui siklus menstruasi terpendek anda. Jika siklus menstruasi terjadi selama 27 hari, maka anda harus menguranginya dengan 18 sehingga akan ditemukan hasilnya yaitu 9. Angka ini menunjukkan kapan anda berada pada kondisi subur di hari pertama.
- Selain itu, bisa dilakukan dengan cara mengetahui kapan siklus menstruasi paling lama atau panjang yang pernah anda alami. Jika siklus menstruasi anda selama 30 hari, maka kemudian kurangi dengan 11 sehingga akan ditemukan hasil 19. Angka tersebut menunjukkan kondisi ketika anda mencapai puncak subur di hari terakhir.
Dengan begitu, jika siklus menstruasi anda terjadi sekitar 27 sampai dengan 30 hari, maka bisa diketahui bahwa masa paling subur anda yakni terjadi pada hari ke 9 dan juga hari ke 19.
3. Indikator masa subur wanita setelah haid
Agar supaya penerapan rumus mengetahui masa subur wanita yang telah kami jelaskan semakin akurat, maka penting untuk anda juga mengetahui beberapa indikator untuk masa subur wanita setelah ia mengalami menstruasi atau haid.
- Meningkatnya suhu basal pada tubuh
- Maksud dari suhu basal adalah suhu tubuh anda ketika anda bangun pagi. Adapun suhu normal yang dimiliki wanita ketika bangun pagi adalah 35,5 sampai dengan 36 derajat celsius. Namun, jika ternyata suhu tubuh anda mengalami peningkatan sedikit dibandingkan yang telah kami jelaskan sebelumnya, maka kemungkinan pada waktu itu proses ovulasi sedang terjadi.
Baca juga: 15 Makanan Penghilang Mual saat Hamil Praktis, Efektif tanpa Bahan Kimia
- Terdapat lendir di mulut rahim
- Untuk lendir yang keluar dari mulut rahim biasanya memiliki konsistensi cair dan bahkan bisa mengalami perubahan yang menunjukkan bahwa telah terjadinya perubahan pada hormon estrogen. Dengan kata lain, proses ovulasi sedang terjadi. Adapun lendir tersebut nantinya akan berwarna bening, elastis, dan juga licin, hampir mirip dengan putih telur yang masih mentah.
- Lebih bergairah
- Beberapa wanita akan merasa lebih bersemangat, bergairah, dan bahkan ia akan menjadi pribadi yang lebih mudah untuk bersosialisasi dibandingkan kondisi sehari-harinya.
- Mengalami nyeri di bagian perut atau punggung
- Tidak sedikit wanita yang mengalami nyeri yang bersifat ringan sampai sedang yang terjadi pada bagian perut. Hal ini memang menunjukkan bahwa pada waktu itu sedang berlangsung proses ovulasi. Selain itu, beberapa wanita juga akan mengalami nyeri atau sakit pada bagian punggungnya.
Dan bahkan, cara ini bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk mengetahui masa subur wanita sebelum haid.