Mungkin sering mendengar banyaknya korban meninggal yang sedang berenang di pantai tertelan ombak dan bahkan dikaitkan dengan kisah mistis. Padahal, adanya gejala ilmiah Rip Current (arus balik pantai) adalah penyebabnya.
Bila Suka Berenang Di Pantai? Waspadalah terhadap bahaya fenomena Rip Current. Walau sedang berenang di tepi pantai, tetapi apabila berenang di wilayah Rip Current akan terseret arus sampai kedalaman tertentu.
Apa itu Rip Current?
Rip Current atau arus balik pantai merupakan aliran air gelombang datang yang membentur pantai dan kembali lagi ke laut. Arus itu bisa menjadi amat kuat karena biasanya merupakan akumulasi dari pertemuan dua atau lebih gelombang datang.
Arus balik ini bisa terjadi begitu cepat, bahkan dalam hitungan detik. Arus itu juga bukan hanya berlangsung di satu tempat, melainkan berganti-ganti lokasi sesuai dengan arah datangnya gelombang yang juga menyesuaikan dengan arah embusan angin dari laut menuju darat.
Jika ada korban yang terseret arus balik maka akan berada jauh dari bibir pantai. Ketika korban diterjang arus balik, posisinya akan mudah labil karena kakinya tidak memijak pantai dengan kuat. Karena terseret tiba-tiba dan tidak bisa berpegangan pada apa pun, korban menjadi mudah panik, dan tenggelam karena kelelahan.
Bagaimana cara menghindari?
Kenali ciri-ciri gejala Rip Current seperti dibawah ini
- Melihat adanya perbedaan tinggi gelombang antara kiri-kanan dan antaranya. Tinggi gelombang pada bagian kiri dan kanan lebih besar dari antaranya.
- Meletakkan benda yang dapat terapung. Bila benda tersebut terseret menuju off shore maka pada tempat tersebut terdapat rip current.
- Melihat kekeruhan air yang terjadi, dimana air pada daerah surf zone tercampur dengan air dari darat. Bila terlihat air yang keruh menuju off shore, maka tempat tersebut terdapat rip current. Kejadian ini dapat dilihat dengan jelas dari tempat yang lebih tinggi
Bagaimana cara mengatasi jika terjebak arus balik pantai?
Berikut adalah tips untuk menyelamatkan diri dari arus balik pantai
Usaha untuk menyelamatkan diri dari Rip Current
- Jika terperangkap dalam arus seret ke tengah laut, jangan mencoba untuk berenang melawan arus (ke tepi pantai),
- Tenanglah untuk sementara mengikuti arus. Secepat arus seret berada di luar penghalang, atau kecepatan arus melambat dan kita merasa sedikit bebas dari pergerakan air yang cepat,
- Berenanglah ke area di sebelah kiri/kanan kita dan baru kemudian berenang kembali ke arah pantai (atau mengikuti gelombang menuju pantai). Tentu saja kita harus tetap menjaga untuk tetap berada di luar arus seret tersebut.
Beberapa kalimat dikutip dari blog https://supermilan.wordpress.com/2011/07/04/hisapan-ombak-aneh-pantai-parangtritis-yogyakarta-dibuktikan-secara-ilmiah/