Penentuan tempat final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC sempat menjadi polemik di tanah air. Terutama karena adanya aksi penolakan dari kelompok suporter Persija, The JakMania. Walau pada akhirnya resmi ditentukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), hal ini membuat Walikota, Bandung , Ridwan Kamil ikut bersuara.
Pesan Ridwan Kamil Jelang Final Piala Presiden di GBK. Kang Emil memberi wejangan setelah di dunia maya ramai antara The JakMania dan Bobotoh. 2 hashtag atau tagar tercatat sempat menjadi trending topik yang diangkat oleh masing-masing suporter, yakni #TolakPersibMainDiJakarta dan #MakanyaMasukFinal.
maknai nilai2 sepakbola scr jernih: ttg hidup berkompetisi, ttg kerja keras, ttg sportivitas dlm perdamaian. Jgn cederai dgn niat2 buruk.
— ridwan kamil (@ridwankamil) October 14, 2015
“Referensi kultur sepakbola yg plg baik masih di eropa. baik pengelolaan kompetisi, sponsorship klub, kultur fans club nya. Mari diteladani.
Sepakbola harusnya bisa menjadi media pemersatu, bukan pemecahbelah. Yang menang jangan sombong yg kalah jangan berang.
Semoga Piala Presiden kali ini membawa kebaikan, nilai sportivitas & saling menghargai. Membawa sepakbola Indonesia ke situasi yg lebih baik.” Tweeps Ridwan Kamil beberapa menit yang lalu.
Sementara Maruarar Sirait selaku ketua Steering Committee turnamen Piala Presiden memastikan bahwa laga final digelar di SUGBK. [Baca : Jadwal Siaran Langsung Final Piala Presiden Persib vs Sriwijaya FC]
“Dengan berbagai pertimbangan, transparansi, fair-play, ekonomi kerakyatan, hiburan rakyat, yang terakhir prestasi, dengan segala pertimbangan itu final Piala Presiden antara Persib melawan Sriwijaya akan diselenggarakan hari Minggu pukul 19:00 [WIB] di Gelora Bung Karno,” demikian tutur Maruarar dilansir goal.com.
Sedangkan untuk perebutan juara ketiga antara Arema Cronus berhadapan dengan Mitra Kukar akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 17 Oktober 2015, Pk. 19.00 WIB.
