Preview Semifinal : Sejarah Berpihak ke Sriwijaya FC di Stadion Manahan

0
1996
semifinal piala presiden sriwijaya arema

Laga leg kedua Semi final Piala Presiden antara Sriwijaya FC melawan Arema Cronus akhirnya akan digelar di Stadion Manahan Solo pada hari Minggu (11/10). Akibat tebalnya kabut asap, manajemen Sriwijaya memindahkan ke Solo setelah sebelumnya Bandung menolak untuk menyelenggarakan partai ini.

Preview Semifinal : Sejarah Berpihak ke Sriwijaya FC di Stadion Manahan Solo. Setelah ditentukannya laga akan digelar di Manahan Solo, kelompok suporter Sriwijaya FC menolak keras terhadap keputusan ini. Bahkan pihak Aremania Jogjakarta sempat memberikan klarifikasi bahwa penunjukan Stadion Manahan bukan atas kehendak suporter Aremania.

•• KLARIFIKASI AREMANIA UNTUK SEMUA ELEMEN SUPPORTER SRIWIJAYA FC ••

1. Aremania tidak mendorong SFC untuk melakukan pertandingan di Solo atau dimanapun.
2. Aremania menerima dan mengikuti segala keputusan SFC dan dimanapun supporter SFC ingin bertanding.
3. Pemilihan venue semifinal leg ke 2 yang mempertemukan SFC Vs Arema, sepenuhnya murni hak dari Manajemen SFC dan segenap jajarannya.
4. Manajemen Arema telah menyatakan siap bertanding dimanapun.
5. Mengenai dipilihnya kota Solo untuk bertanding, itu murni pilihan manajemen SFC. Karena pihak SFC menyatakan kondisi udara Palembang belum layak disebabkan oleh kabut asap.
6. Batalnya venue di Bandung sesuai permintaan supporter Sriwijaya dikarenakan adanya penolakan oleh panpel Bandung yang sedang dalam persiapan leg ke 2 pertandingan Persib Vs Mitra Kukar.
Demikian klarifikasi Aremania untuk supporter Sriwijaya. Semoga dengan klarifikasi ini bisa menjawab dan meredam kesimpang siuran informasi yang terjadi khususnya di media sosial supporter Sriwijaya FC.
Bukan kami yang meminta, kami tidak pernah memaksa .

Sampai saat ini pun sebagian suporter Sriwijaya FC masih menyayangkan atas keputusan manajemen Sriwijaya FC. Namun, tahukah bidhuaners bahwa Sriwijaya FC telah meraih gelar 8 kali dan hanya 2 kali diperoleh di kandangnya. Berikut adalah prestasi Laskar Wong Kito dilansir dari Wikipedia.org.

National Leagues
Indonesia Super League (ISL)
Champion: 2011–12
Liga Indonesia Premier Division
Champion: 2007–08
Piala Indonesia/Copa Indonesia
Champion : 2008, 2009, 2010
Indonesian Community Shield
Champion: 2010
Runner-up: 2009
Indonesian Inter Island Cup
Champion : 2010, 2012

Bahkan sejarah membuktikan 2 kali meraih gelar juara di Stadion Manahan Solo. Pada tahun 2010 Sriwijawa FC berhasil meraih gelar Hattrick Copa Indonesia dengan mengandaskan Arema Cronus di Final.

Selain itu pada tahun 2012, Sriwijaya FC berhasil meraih gelar juara Inter Island Cup yang juga digelar di Stadion Manahan Solo membungkam Persisam Pusam. Lagi-lagi di semifinal juga berhasil mengalahkan Arema Cronus.

Berikut adalah catatan sejarah Sriwijaya FC bertanding di Stadion Manahan Solo yang tidak pernah kalah

1 Agustus 2010,
Sriwijaya FC (2) vs (1) Arema Cronus
22 November 2011,
Persis Solo (2) vs (3) Sriwijaya FC
16 Desember 2012,
Sriwijaya (1) vs (0) Arema Cronus
22 Desember 2012,
Sriwijaya FC (2) vs (2) Persisam (penalti 7-6)
12 Maret 2015,
Persis Solo (0) vs (1) Sriwijaya FC

Sementara Arema Cronus justru sebaliknya yang memiliki sejarah mentereng di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya Palembang setelah menjadi juara SCM (Surya Citra Mandiri) Cup dan Inter Island Cup dalam selang waktu 10 hari.

BACA JUGA