Gelaran Polda Jateng Cup kembali ricuh dan kali ini terjadi di Final leg pertema antara tuan rumah PSIS Semarang melawan Persis Solo (4/7) di Stadion Jatidiri Semarang. Keributan terjadi setelah PSIS mencetak gol di menit 26. Suporter Persis Solo yang tidak tertampung di stadion menyulut aksi keributan.
Kronologis dan Hasil Final Polda Jateng PSIS vs Persis yang Ditunda Karena Ricuh dihimpun dari media sosial.
Kisruh pic.twitter.com/7RZYlkmxnl
— PSIS (@psis_semarang) July 4, 2015
Situasi ketika fans Persis Solo akan digiring keluar pic.twitter.com/bzOCpMoRft — PSIS (@psis_semarang) July 4, 2015
Fans Persis garis keras sulit ditertibkan pic.twitter.com/lp6KBlF4FD
— PSIS (@psis_semarang) July 4, 2015
Fans PSIS di Vip berhamburan ketengah lapangan akibat serangan petasan fans Persis Solo pic.twitter.com/8B47eaFK4K — PSIS (@psis_semarang) July 4, 2015
Fans Persis Solo menguasai tribun barat, fans PSIS mengalah pic.twitter.com/G1p6zWew67
— PSIS (@psis_semarang) July 4, 2015
Dan berikut adalah penyebab mengapa terjadinya kericuhan yang diduga pasca terjadinya gol terjadi pelemparan petasan, penonton tribun VIP terpancing untuk membalas dengan melempar botol air mineral. Situasi ini membuat laga tidak bisa dilanjutkan dan terpaksa harus ditunda.
Sebelum terjadinya gol , fans Persis Solo sdh merangsek di tribun barat B dicampur fans PSIS pic.twitter.com/AMjxFH6pqQ — PSIS (@psis_semarang) July 4, 2015
Mohon maaf std jatidiri overload “@PasoepatiNet: Bulan Ramadhan, semoga tidak ada yg harus jd korban. Idul fitri sudah di depan mata..
— PSIS (@psis_semarang) July 4, 2015
Inilah wajah sepakbola kita saat ini, dari akun resmi PSIS pula menegaskan bahwa inti dari penyebab kericuhan karena Stadion Jatidiri yang merupakan stadion kebanggaan kota Semarang tidak bisa lagi menampung supporter dan perlu direnovasi.