Bidhuan.id – Curcuma FCT Tablet obat apa? Obat ini merupakan suplemen yang digunakan untuk membuat nafsu makan meningkat serta menjaga kesehatan fungsi hati. Masalah nafsu makan merupakan sebuah permasalahan yang bisa dialami oleh siapa saja. Masalah ini bukan hanya dialami oleh anak-anak saja. Orang dewasa pun juga bisa mengalami hal yang sama.
Seseorang yang nafsu makannya menurun bisa mengakibatkan beberapa hal. Salah satu akibat menurunnya nafsu makan adalah berat badan anda menurun. Ketika berat badannya sudah menurun, orang tersebut mulai kehilangan kepercayaan dirinya karena pasti akan selalu ditanya mengapa berat badannya bisa menurun.
Lebih jauh lagi, seseorang dengan nafsu makan yang menurun disebabkan karena sistem kekebalan tubuhnya menurun. Hal ini bisa berpotensi mengalami berbagai penyakit yang tentunya kita semua tidak ingin mengalami hal tersebut. Beberapa penyakit akibat menurunnya nafsu makan antara lain:
- Diabetes
- Gagal jantung
- Mengalami masalah pencernaan
- Gagal ginjal
- Meningkatknya kadar kalsium pada darah
- dan lain sebagainya
Semua kondisi tersebut harus benar-benar anda hindari agar tidak sampai mengalami kondisi yang tidak diinginkan. Salah satu cara untuk meningkatkan nafsu makan adalah dengan mengkonsumsi Curcuma FCT tablet. Informasi selengkapnya berkaitan dengan obat ini akan kami jelaskan di bawah ini. Jadi, anda harus menyimaknya baik-baik.
Baca: Caviplex atau Neurosanbe, Mana Suplemen Merk Vitamin yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh?
Mengenali Manfaat Curcuma FCT Tablet
Tidak berbeda dengan Curcuma tablet, Curcuma FCT tablet merupakan suplemen yang digunakan untuk meningkatkan nafsu makan. Obat ini juga bermanfaat untuk menjaga fungsi hati dimana kita tahu bahwa hati merupakan salah satu organ vital yang kesehatannya harus benar-benar dijaga.
Suplemen ini termasuk ke dalam obat herbal yang di dalamnya mengandung setidaknya 20 mg ekstrak temulawak atau curcumin. Adapun jenis curcumin yang ada di dalam suplemen ini yaitu Curcuma xanthorrhizae yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat yang bisa anda dapatkan dari ekstrak temulawak tersebut diantaranya:
- Membantu dalam mengurangi peradangan
- Mengandung antioksidan
- Bermanfaat sebagai solusi untuk masalah pencernaan, misalnya disentri, diare, dan juga wasir
- Digunakan untuk menurunkan demam
- Temulawak berpotensi berperan sebagai antikanker dan antibakteri
- Bermanfaat untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah
Semua manfaat tersebut terkandung di dalam Curcuma FCT tablet. Jadi, tidak perlu diragukan lagi bahwa obat ini memang memiliki manfaat bagi kesehatan yang benar-benar anda butuhkan untuk mengatasi berbagai masalah tersebut.
1. Aturan Pakai Curcuma FCT
Dikarenakan obat ini masuk ke dalam obat tablet, maka cara pakainya adalah dengan diminum (oral) menggunakan bantuan air. Obat ini juga biasanya dapat dikonsumsi sebanyak 1 sampai dengan 3 kali setiap harinya. Hal ini menyesuaikan dengan aturan obat yang diberikan dokter atau menyesuaikan dengan kondisi anda.
Selain itu, anda wajib mengkonsumsi Curcuma FCT tablet sesuai dengan instruksi dokter maupun informasi yang ada pada kemasan obat tersebut. Obat ini juga bisa anda konsumsi baik sebelum maupun sesudah makan. Penting sekali untuk tidak mengkonsumsinya melebihi dosis yang telah dianjurkan dokter anda.
Sementara itu, dosis maksimal yang harus anda perhatikan adalah obat ini tidak boleh anda minum lebih dari 4 dosis per hari. Untuk dosis yang nanti diberikan harus menyesuaikan dengan usia, respon tubuh, serta kondisi kesehatan anda. Itu artinya, kemungkinan anda bisa mendapatkan dosis yang berebeda dengan dosis yang diterima oleh orang lain yang juga sama-sama mengkonsumsi suplemen ini.
2. Dosis Obat
Informasi di bawah ini merupakan informasi seputar dosis Curcuma FCT. Mengkonsumsi setiap obat harus benar-benar sesuai dengan dosisnya. Setiap orang berpotensi mendapatkan dosis yang tidak sama karena ada beberapa faktor seperti yang sudah kami terangkan kepada anda.
- Untuk dosis suplemen ini bagi orang dewasa yang ingin menggunakannya yaitu 1 tablet. Dosis tersebut digunakan sebanyak 3 kali sehari.
- Adapun dosis Curcuma FCT yang diberikan kepada anak-anak sebenarnya masih belum ditentukan. Obat ini bahkan malah bisa membahayakan anak jika sampai dikonsumsi. Maka dari itu, penting untuk memahami seperti apa keamanan dari obat yang akan anda konsumsi. Sebaiknya anda bertanya kepada dokter apakah obat ini memang sesuai jika diberikan kepada anak-anak atau malah berbahaya.
Baca juga: Curcuma Tablet Penambah Nafsu Makan: Aturan Minum, Efek Samping, Dosis dan Harga
3. Efek Samping Obat
Selain mengetahui dosis, penting bagi anda untuk mengetahui apa saja kemungkinan efek samping yang bisa anda alami. Tidak jauh berbeda dengan obat suplemen lainnya, Curcuma FCT juga bisa mengakibatkan efek samping bagi penggunanya. Namun efek samping tersebut memang secara umum jarang terjadi serta tidak sampai memerlukan pengobatan yang serius.
Meskipun begitu, sangat penting bagi anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika sampai anda mengalami beberapa kondisi akibat mengkonsumsi obat ini. Beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan akibat minum Curcuma FCT antara lain:
- Diare
- Mual
- Pendarahan terhadap pasien yang mengalami kondisi tertentu misalnya batu ginjal maupun penyakit autoimun
Efek samping tersebut tidak selamanya dialami oleh setiap orang yang mengkonsumsi obat ini. Mungkin juga ada orang yang tidak mengalami efek samping sama sekali atau bisa juga ada efek samping lain yang belum kami sebutkan. Jika anda mempunyai kekhawatiran terhadap efek samping akibat suplemen ini, anda bisa bertanya kepada dokter maupun apoteker tempat anda membeli obat Curcuma FCT.
4. Keamanan Bagi Ibu Hamil
Apakah mengkonsumsi Curcuma FCT aman bagi ibu hamil? Sebenarnya masih belum ada penelitian atau studi khusus yang menunjukkan bahwa obat ini aman digunakan oleh ibu hamil maupun ibu menyusui. Jadi, sebaiknya anda bertanya langsung kepada dokter ketika hendak mengkonsumsi obat ini maupun obat apapun. Dengan begitu, anda tidak sampai mengalami efek samping yang bisa mengganggu kesehatan anda dan bayi yang anda kandung.
