Bidhuan.id – Apakah anda sudah tahu apa itu Hipertiroid? Hipertiroid adalah sebuah kondisi yang ditandai dengan adanya kelenjar tiroid yang terlalu aktif di dalam memproduksi hormon. Hal ini akan menyebabkan kadar hormon tiroid yang ada di dalam tubuh kita menjadi tinggi atau banyak padahal semestinya tubuh kita hanya membutuhkan hormon tiroid dalam jumlah yang tidak terlalu banayak alias sedikit.
Hipertiroid adalah sebuah kondisi yang tidak boleh anda remehkan begitu saja karena jika kondisi ini dibiarkan maka tentu saja akan membuat keselamatan atau nyawa anda sebagai taruhannya. Sekedar informasi bahwasanya letak atau lokasi dari kelenjar tiroid yakni berada di bagian leher yang kemudian akan menghasilkan hormon untuk nantinya akan dialirkan ke darah agar supaya mampu mengontrol pertumbuhan tubuh maupun juga metabolisme.
Baca: Flek Paru-Paru: Penyebab, Cara Mencegah dan Gejala Penyakit Paru
Mengenal Tentang Hipertiroid
Hipertiroid juga biasanya disebut sebagai overactive tyroid karena memang seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kondisi ini mengakibatkan tubuh anda menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang banyak. Selain itu, penyakit Hipertiroid lebih sering diderita oleh wanita dibandingkan pria meskipun bukan berarti pria merasa bahwa ia sudah aman dan kemungkinan tidak akan terkena penyakit yang satu ini.
Selain itu, lawan dari Hipertiroid adalah Hipotiroid yang mana tubuh anda malah menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang sedikit, lebih sedikit dari yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuh anda.
1. Penyebab Hipertiroid
Setelah kita membahas mengenai definisi atau pengertian dari Hipertiroid, maka tentu juga penting bagi anda untuk mengetahui sebenarnya apa saja hal-hal yang menjadi sebab seseorang menderita Hipertiroid.
Diharapkan dengan mengetahui penyebab dari Hipertiroid, maka anda bisa lebih berhati-hati dan sebisa mungkin melakukan tindakan pencegahan dini agar supaya kondisi yang dialami tersebut tidak semakin parah.
Adapun beberapa kondisi yang bisa menjadi sebab seseorang menderita Hipertiroid adalah seperti di bawah ini:
- Penyakit graves
- Tumor
- Hormon yang tidak seimbang
- Mengalami peradangan pada kelenjar tiroid atau yang lebih dikenal dengan istilah tiroiditis
- Mengalami pemasukan yodium yang berlebih
2. Gejala Hipertiroid
Perlu anda tahu bahwasanya terkadang penyakit hipertiroid tidak menunjukkan tanda-tanda tertentu yang bisa menjadi sebuah indikasi bahwasanya orang tersebut sudah atau akan terkena penyakit yang satu ini. Namun dalam beberapa kasus sudah diketahui beberapa kondisi umum yang bisa dijadikan sebagai sebuah acuan bahwasanya seseorang akan mengalami atau terkena penyakit hipertiroid.
- Lemah, murung, gugup
- Tubuh yang mudah lelah padahal tidak sedang melakukan kegiatan atau aktivitas yang berat
- Kulit gatal, merah, dan mengalami keringat maupun juga panas
- Mengalami frekuensi buang air besar yang lebih sering dibandingkan sebelumnya
- Rambut tiba-tiba rontok
- Mengalami penurunan berat badan padahal orang tersebut kadar makannya normal dan bahkan sering makan namun masih mengalami penurunan berat badan
Yang harus anda ingat adalah semua gejala tersebut tentu akan berbeda antara orang yang satu dengan yang lain. Selain itu, tidak semua orang mengalami gejala atau tanda-tanda tersebut. Bahkan kemungkinan juga ada seseorang yang menderita hipertiroid, namun ia tidak mengalai tanda atau gejala seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya.
Baca: Rhinos sr: Obat Dekongestan untuk Mengatasi Hidung Tersumbat, Bersin, Flu dan Harga di Apotik
3. Cara Mengobati Hipertiroid
Setelah membahas mengenai gejala dan penyebab dari hipertiroid, tentu masih terasa kurang lengkap jika anda masih belum mengetahui tentang langkah-langkah yang harus anda lakukan dalam upaya membantu mengobati hipertiroid.
Namun yang harus anda ingat bahwa pemberian dosis harus disesuaikan dengan usia dan kondisi tubuh anda terhadap obat yang akan dikonsumsi atau terhadap pengobatan yang dilakukan. Adapun beberapa cara mengobati hipertiroid yang bisa anda lakukan adalah seperti yang akan kami jelaskan di bawah ini:
- Thionamide
Pengobatan pertama yang bisa anda lakukan untuk mengobati hipertiroid yakni dengan menggunakan Thionamide. Obat ini memang sudah dipercaya khasiatnya karena mampu digunakan untuk menekan produksi hormon tiroksin dan juga triiodotiroin.
Adapun mengenai dosis yang harus anda gunakan ketika menggunakan Thionamide yakni akan disesuaikan dengan produksi hormon di dalam tubuh anda dan nanti dosis tersebut akan secara bertahap diturunkan. Sementara untuk jangka waktu pemberian obat ini yakni kurang lebhi 1 sampai dengan 2 bulan.
- Radioterapi
Pengobatan lain yang juga bisa digunakan untuk membantu mengobati hipertiroid adalah dengan menggunakan radioterapi. Perlu anda tahu bahwa tujuan dari dilakukannya pengobatan menggunakan radioterapi adalah untuk membantu mengurangi kadar hormon tiroid yang dihasilkan oleh tubuh anda.
Selain itu, radioterapi juga berguna untuk membantu dalam menyusutkan kelenjar tiroid. Untuk pengobatannya yakni biasanya terdapat dua varian, yakni bisa berbentuk cair atau juga bisa berbentuk kapsul.
Yang terpenting dalam pengobatan menggunakan radioterapi adalah anda harus mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh dokter anda. Selain itu, anda juga harus menyesuaikan takaran dosis yang telah ditentukan oleh dokter dan jangan pernah menambah takaran dosis dari obat-obatan tersebut.
Kesimpulan dari pembahan kita kali ini hipertiroid adalah sebuah kondisi dimana tubuh anda memproduksi kelenjar tiroid dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Seseorang yang menderita hipertiroid terkadang tidak disadari karena memang tanda atau gejala dari penyakit yang satu ini relatif sulit untuk ditebak.
Untuk pengobatan yang harus anda lakukan pun harus sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh dokter agar supaya pengobatan yang dilakukan bisa berjalan maksimal. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semuanya.
Baca: Penyakit Prostat – Kenali dan Pahami Cara Melakukan Pencegahannya!
