Secara tidak sadar Netizen mulai memperbincangkan dan mempublikasikan supir Go-Jek berparas cantik yang ternyata seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di Jakarta. Bukan hanya itu, Eugenie Patricia adalah Co-founder dari produk kuliner Puyo Desserts yang lumayan dikenal di mall di Jakarta. Eugenie pun tidak malu untuk berprofesi sebagai supir Go-Jek, namun apakah ini merupakan strategi marketing baik dari Go-Jek maupun untuk promosikan Puyo?
Strategi Marketing dengan Meme Gojek Wanita Cantik yang Buat Terpana Netizen?? jika benar, sungguh merupakan cara jitu untuk mepromosikan produknya tanpa mengeluarkan biaya untuk iklan. Berikut adalah informasi yang didapatkan dari akun instagram pribadinya mengenai latar belakang Eugenie Patricia
Eugenie juga aktif sebagai creative entrepreuner dan menjadi pembicara di beberapa seminar
Sebelumnya ramai muncul meme-meme Go-Jek Indonesia yang lucu dan membuat perbincangan hangat di dunia maya
Sesuai keterangan di instagramnya, Puyo Desserts merupakan produk buatan Eugenie yang telah hadir di Pdk Indah Mall-Central Park-Puri Indah Mall-Kokas-Gancit-Baywalk-MKG-SMS-SMB-TerasKota-Living World-Mall @ Alsut-BXC-Taman Anggrek-Emporium. Lalu apakah latar belakang menjadi tukang ojeg sebenarnya?
Sebuah strategi marketing yang luar biasa, salut untuk Eugenie Patricia. Bagaimana menurut bidhuaners? apakah mungkin hanya untuk mencari tambahan penghasilan dari Gojek tetapi dari akun instagramnya telah melanglang buana bahkan sampai ke luar negeri.
Dikutip dari harian Tempo berikut pernyataan dari Eugenie
“Iya itu benar saya, tapi saya bukan pengendara Go-Jek. Foto itu diambil untuk keperluan kerja sama brand kuliner saya dengan Go-Jek,” ujarnya.
Lebih lanjut Eugenie menyatakan bahwa booming foto dirinya tersebut hanyalah sebuah kebetulan dan bukan merupakan bentuk taktik pemasaran.
“Enggak ada tujuan untuk bikin ini jadi rame sih. Ini juga bukan taktik marketing Go-Jek atau apa pun,” katanya.
Apakah bukan taktik pemasaran? lalu mengapa tujuan pengambilan ini untuk keperluan kerja sama brand kuliner saya dengan Go-Jek? Kesimpulanya, bukan dilakukan untuk marketing Go-Jek tetapi untuk mempromosikan produk kulinernya dengan jasa pengantaran Go-Jek.