Bidhuan.id – Jika pada artikel sebelumnya telah diperkenalkan Apa itu Sindrom Penglihatan Komputer (Computer Vision Syndrome) ? Penyebabnya, dan apa saja pengaruh layar computer terhadap mata hingga mampu menimbulkan CVS. Nah, Kali ini akan kami beritahu kepada Anda tentang Gejala CVS dan Bagaimana Cara mencegahnya.
Gejala Sindrom Penglihatan Komputer
Sindrom Penglihatan Komputer / Computer Vision Syndrome (CVS) akan menimbulkan beberapa gejala pada orang yang mengalaminya, baik yang berhubungan dengan mata ataupun tidak.
Untuk yang berhubungan dengan mata, gejala-gejala yang akan timbul antara lain :
- Mata lelah
- Pandangan mata menjadi kabur (blurry)
- Mata kering dan memerah
- Kelopak mata terasa berat
- Iritasi pada mata
- Mata terasa gatal dan panas
- Penglihatan ganda (double vision)
- Mata menjadi lebih sensitive terhadap cahaya
Sedangkan untuk yang tidak berhubungan dengan mata, seperti sakit kepala atau pusing, nyeri pada leher dan nyeri pada punggung. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa 75% orang yang menggunakan computer selama 6 sampai 9 jam dalam sehari akan mengalami gejala CVS. Dan sisanya 9% sampai 12% dari mereka kemudian akan mendatangi spesialis mata.
Bila gejala-gejala diatas diabaikan atau tidak diperhatikan akan dapat menimbulkan gangguan pada mata yang lebih serius. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Masayuki Tatemichi dan timnya, dari Toho University School of Medicine, Jepang menyimpulkan bahwa Computer Vision Syndrome (CVS) dapat menimbulkan kerusakan syaraf optic mata atau yang dalam dunia medis disebut glaucoma.
[Baca juga: Pesan Kemenkes Tentang Bahaya Glaukoma dan Pencegahannya ]
Hal tersebut dapat mengakibatkan kebutaan. Resiko mengalami penyakit mata tersebut lebih besar terhadap pengguna computer yang sebelumnya sudah mempunyai gangguan penglihatan seperti rabun jauh atau rabun dekat.
Lalu bagaimana, Cara Mencegah Sindrom Penglihatan Komputer?
Berikut ini lah beberapa Cara Mencegah Sindrom Penglihatan Komputer yang dapat anda coba:
- Posisi layar dan posisi duduk saat bekerja didepan computer harus ideal. Yaitu, posisi layar harus berada dibawah garis pandang mata agar kepala tidak sejajar dengan layar dan tidak menengadah. Jarak yang ideal antara layar monitor dengan mata adalah 40 – 50 cm. Dengan begitu keluhan nyeri pada punggung, leher, dan kepala akibat terlalu lama bekerja didepan computer pun dapat diatasi.
- Aturlah sedemikian rupa pencahayaan di ruang kerja Anda untuk mengurangi pantulan cahaya yang meyilaukan dari layar monitor. Dengan pencahayaan yang tepat mata pun akan menjadi lebih nyaman saat menatap layar monitor sehingga dapat mengurangi resiko terkena Computer Vision Syndrome (CVS).
- Gunakanlah layar computer yang tingkat emisi cahaya birunya rendah dan tanpa flicker atau kedip. Karena dapat membuat mata menjadi lebih nyaman serta mengurangi kelelahan pada mata.
- Kemudian, Anda juga dapat mengatur kecerahan layar computer yang sesuai dengan kenyamanan mata Anda.
- Selain itu, Anda disarankan untuk sering berkedip saat Anda sedang bekerja didepan layar computer agar mata menjadi lembab dan tidak kering.
- Minumlah air putih yang banyak terutama untuk Anda yang berkerja didalam ruangan yang ber-AC. Hal ini berguna untuk membantu tubuh supaya tidak kekurangan cairan. Dengan cukupnya persediaan air didalam tubuh akan mempermudah tubuh menghasilkan air mata, dan menjaga agar mata tidak kering.
- Berkonsultasilah ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala pada CVS seperti yang telah dipaparkan diatas. Bisa jadi, Anda membutuhkan kacamata untuk mengatasi gangguan penglihatan tersebut ketika Anda sedang bekerja di depan komputer.
- Bagi Anda yang memiliki gangguan refraksi sangat dianjurkan agar menggunakan kacamata, apalagi untuk Anda yang memakai kacamata baca. Kacamata yang disarankan adalah kacamata yang mempunyai lensa multifocal yangmana dapat focus dalam melihat dekat (teks), sedang (monitor), dan jauh.
Selain beberapa tips diatas Anda juga dapat mencegah Computer Vision Syndrome (CVS) dengan melakukan teknik 20-20-20 yang diperkenalkan oleh Dr Justin Bazan, seorang optometrist dari New York.
Lalu, apa itu teknik 20-20-20 ?
Jadi, teknik 20-20-20 adalah mengistirahatkan mata sejenak setelah melihat layar setiap 20 menit sekali selama 20 detik dengan melihat objek yang berjarak 20 kaki atau sekitar 6 meter dari posisi Anda berada.
Dengan melakukan teknik dan beberapa tips tersebut Anda akan terhindar dari CVS dan mata pun akan terjaga dari gangguan mata lainnya.
[Baca juga:Susah Tidur? Baca Cara Tertidur Pulas Super Cepat cuma 60 Detik ]
