Musibah sering terjadi di eskalator atau tangga berjalan terutama dialami oleh anak-anak dibawah 5 tahun (balita). Peran orang tualah yang harus ekstra dalam menjaga anaknya. Kecelakaan yang terdokumentasi melalui foto dan video ini terjadi baik di luar negeri maupun dalam negeri.
Foto dan Video ini Bisa Buat Anda Waspada Menjaga Anak Di Eskalator yang diambil dari berbagai sumber. Beberapa foto dan gambar dipilih yang layak untuk ditampilkan dari kecelakaan ringan sampai berat.
Video berikut yang diambil dari situs www.legal-replay.com yang terjadi di luar negeri, memperlihatkan kejadian yang sempat terekam CCTV dan dibuat video animasi penyebab kecelakaannya. Anak ini lengah ketika tangga telah berakhir, anak naas ini terlihat tidak ada yang mengawasinya. Walau terlihat selain anak lengah kesalahan ada pada pengamanan tangga eskalator.
Berikutnya kejadian di China, foto ini beredar di dunia maya dan belum jelas dimana serta kapan kejadiannya. Dari situs lazerhorse.org, foto dengan ditambah gambar ilustrasi merupakan escalator safety guide yang di promosikan pemerintah setempat.
Dari situs blog.indonesianhoaxes.com, gambar di bawah ini menjelaskan bahwa garis kuning adalah garis peringatan. Jadi bagi anak-anak yang menggunakan escalator diingatkan agar tidak melebihi garis kuning.
Gambar berikutnya adalah gambar peringatan agar tidak menggunakan sandal jepit dan sandal yang terbuat dari karet lainnya.
Dari situs youtube didapat video dan keterangan bahwa pada tanggal 17 Februari 2013 telah terjadi kecelakaan di pusat pembelanjaan di daerah Kalibata Jakarta Selatan.
Tangan seorang bocah laki-laki berumur 2 tahun terjepit di eskalator. Menurut saksi mata dan petugas keamanan, anak tersebut sedang di depan eskalator dengan meletakan tangannya dan bermain di pegangan tangan eskalator yang dianggap seperti mainan berjalan.
Tiba-tiba korban teriak dan menangis merasa kesakitan hingga membuat suasana menjadi kaget dan ramai berduyun-duyun menuju TKP. Spontan orang tua korban menarik tangan si anak tetapi sudah tidak bisa lagi dikarenakan tangannya sudah terjepit dan ikut masuk ke dalam eskalator tersebut. Kejadian tersebut membuat salah satu seorang sales man di pusat pemelanjaan tersebut langsung mematikan eskalator tersebut.
Petugas keamanan-pun melakukan evakuasi secepatnya. Evakuasi dilakukan hampir 15 menit. Setelah evakuasi selesai sang anak langsung di bawa ke rumah sakit terdekat. Lagi-lagi kejadian kecelakaa ini terjadi dipusat pembelajaan akubat kelalaian orang tua yang kurang mewaspadai anak mereka. Berikut adalah videonya.
Kejadian lainnya yang sempat terdokumentasi adalah kejadian di Mal Pluit Village, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat 27 Desember 2013. Seorang bocah terjatuh dan terjepit eskalator setelah korban bermain dan melompat-lompat di ekskalator.
Masih banyak lagi peristiwa kecelakaan di eskalator yang tentunya bisa dijadikan contoh agar selalu waspada terhadap anak-anak ketika menggunakan eskalator, dan janggan menganggap enteng eskalator.
Berikut adalah tips dalam menghindari kecelakaan di eskalator dari situs blog.indonesianhoaxes.com
1. Konsentrasi dan selalu melihat kedepanSelalu melihat kedepan, searah dengan jalannya eskalator. Hal ini untuk mengantisipasi apabila didepan ada halangan atau batas eskalator atau pengguna eskalator di depan anda terjatuh.
2. Berpeganganlah pada handrail yang disediakan sehingga kita tidak mudah terjatuh. Karena dalam posisi di eskalator kita mudah sekali kehilangan keseimbangan.
3. Hindari bagian tepi dari setiap anak tangga, karena sangat beresiko menjepit kita. Biasanya ada garis batas warna kuning ditepi anak tangga tersebut sebagai pembatas tempat kaki kita.
4. Menggunakan alas kaki yang aman, karena beberapa alas kaki tidak diperkenankan untuk digunakan saat berada di eskalator.
5. Hindari membawa anak didalam stroller saat menggunakan eskalator. Lebih disarankan menggunakan elevator atau lift. Tetapi apabila terpaksa lebih baik posisi anak tidak didalam stroller.
6. Berikan informasi mengeanai bahaya dari penggunaan eskalator yang tidak tepat. Misal bermain diatas eskalator, atau tidak berpegangan pada handrail dsb.
7. Apabila terjadi kecelakaan, temukan tombol untuk mematikan eskalator yang biasanya terletak dibagian sisi ujung eskalator baik di bagian atas maupun di bagian bawah dari Escalator, tombol tersebut berwarna merah. Atau anda bisa mendorong dengan kaki karet dibagian ujung eskalator dibawah handrail.
Semoga bermanfaat.