Bukan Hanya Yuyun, Mistianah Bocah 10 Tahun Tewas Diduga Diperkosa 2 Pemuda

0
4147
mistianah

Bukan Hanya Yuyun, Mistianah Bocah 10 Tahun Tewas Diduga Diperkosa 2 Pemuda. Ternyata bukan hanya Yuyun yang memiliki nasib tragis, Mistianah diculik dan dibunuh oleh 2 orang pria dewasa di perkebunan karet di Desa Sumber Marga, Kecamatan Way Jepara sekitar Pk. 14.00 pada 14 April 2016 lalu.

Kasus Mistianah kembali terangkat setelah akun facebook Edi Arsadad membuat tulisan Lilin Untuk Mistianah yang viral di media facebook.

mistianah

Ini Seluruh Perhatian Hari Tertuju Pada Yuyun, Gadis 14 Tahun Yang Diperkosa Lalu Dibunuh Oleh 14 Pemuda Mabuk.
Semua Orang Menyalakan Lilin Untuk Yuyun.
Iri Melihat Semua Aku Yang Ditujukan Untuk Yuyun. Aku Hanyalah Gadis Cilik Dari Desa Labuhan Ratu Lampung Timur.
Namaku Mistianah Umurku 10 Tahun.
Itu Aku Sepulang Siang Sekolah Aku Mengaji Bersama Teman Temanku, Lalu ada Dua Orang Yang Mengajakku Dengan Iming Iming es Cream.
Aku Menurut Saja Dan Ikut Ajakan Mereka, Aku Lalu Dibawa Ke Suatu Tempat.Tak Pernah Terbayangkan Olehku Kedua Orang Yang Mengajakku Akan Melakukan Perbuatan Jahat kepadaku.
Aku Diperkosa Seperti Halnya Orang Orang itu Melakukannya Pada Yuyun, Lantas Aku Dicekik Dan Dipukul Mengunakan Benda Keras Yang ada Disekitar Sama Seperti apa Yang Terjadi Pada Yuyun.
Nafasku Mulai Tersengal, Tersendat, Dan Terputus Sampai Akhirnya Malaikat Menjemputku Seperti Malaikat Menjemput Yuyun.
Tapi Mengapa Semua Menyalakan LILIN Hanya Orang Untuk Yuyun?.
Kenapa tak ada Yang Menyalakan Untukku?.
Aku hanyalah gadis kecil yang disayangi oleh ibu bapakku, aku hanya ingin POLISI menangkap pelaku yang telah memperkosa, membunuh dan memupus harapan ibu bapakku.
Aku MISTIANAH ..

Kronologis kejadian seperti diberitakan cahyamedia.co.id, menurut keterangan Ajeng, teman sebaya Mistianah mengatakan, saat mereka sedang bermain sepeda di halaman TK Pertiwi yang terletaj di RT. 019 Dusun 002 Plangkawati Desa Labuhan Ratu VII Kecamatan Labuhan Ratu atau berjarak kurang lebih 100 meter dari rumah korban.

Ada dua laki-laki dewasa mengenakan baju hitam dan mengendarai sepeda motor vixion memanggil mereka. Laki-laki tersebut mengiming-imingi es krim kepada keduanya dan akhirnya berhasil membujuk dan membawa pergi Mistianah.

“Ayuk, ayuk ikut lelek (paman dalam bahasa jawa), bujuk pelaku sambil memberikan eskrim kepada mistiana” jelas Ahmad Hoiri kaka sepupu korban menirukan cerita Ajeng.

Pada hari Minggu 17 April 2016, ditemukan mayat anak perempuan memakai celana training dan tas yang didalamnya terdapat pakaian dan buku tulis.

“Saya langsung cek kelokasi dan sesampainya disana sudah ada anggota kepolisian sektor waj Jepara sedang mengevakuasi jenazah yang tak lain adalah adik saya untuk dibawa ke RSUD Sukadana guna dilakukan otopsi” urainya

“Berdasarkan hasil visum, ditemukan adanya luka bekas jeratan di leher dan di alat kemaluan seperti bekas diperkosa” ungkap Ahmad.

Simbol pemberian lilin menandakan untuk memberikan doa dan dukungan atas meninggalnya Mistianah, bukan dalam arti sebenarnya.

BACA JUGA