Tidak Dirampok di Metromini, Netizen Tetap Ramai Dukung Petisi Untuk Ahok

0
2162
petisi bagus

Tidak Dirampok di Metromini, Netizen Tetap Ramai Dukung Petisi Untuk Ahok. Supir (Sasih) dan Kernet (Hendar) Metromini 640 ternyata mengarang cerita HOAX tentang kematian penumpangnya Bagus Budiwibowo (42). Tidak ada aksi perampokan melainkan menurutnya Bagus terjatuh dari Bis yang dikemudikannya.

Dengan terbata-bata, Sasih berbicara bahwa dirinya dan Hendar mengarang cerita soal kejadian yang menimpa Bagus Budiwibowo, penumpangnya. Mereka sebelumnya mengatakan, Bagus menjadi korban perampokan dan didorong oleh perampok dari atas metromini yang dikendarai Sasih pada Kamis lalu.

“Saya ngarang, takut (diamuk) massa Pak,” kata Sasih dengan suara perlahan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu.

Menurut dia, kejadian sebenanya adalah Bagus jatuh dari atas bus ketika bus sedang berjalan. Ia pun langsung memberhentikan busnya. Ia lalu turun dan membawa Bagus ke dalam bus.

“Pada saat itu gak ada kejadian perampokan di mobil,” tambah Sasih dikutip dari tribunews.com.

Walaupun demikian Netizen terus mendukung Petisi yang dibuat rekan kerja Bagus yang berjudul “Ayo Dukung Terwujudnya Transportasi Publik Yang Aman dan Nyaman” yang dibuat di alamat https://www.change.org/p/basuki-btp-buat-transportasi-publik-yang-aman-dan-nyaman

Permasalahan kemacetan di Jakarta hanya bisa diselesaikan jika sebagian besar pengguna kendaraan pribadi mau beralih menggunakan transportasi publik. Namun demikian, setidaknya ada 3 syarat yang harus dipenuhi oleh transportasi publik untuk bisa menarik hati pengguna kendaraan pribadi :

  1. Ketersediaan
  2. Kenyamanan
  3. Keamanan

Dari 3 syarat itu, sepertinya faktor Keamanan harus menjadi faktor utama yang menjadi perhatian pemangku kepentingan di pemerintahan.

Kasus tewasnya rekan kami , Bagus Budiwibowo, Manager Wireless Product Divisi Service Solution PT Telkom , yang dirampok dan didorong keluar dari Metro Mini 640 hingga terjatuh dan mengalami pendarahan otak, menunjukkan bahwa soal keamanan transportasi publik ini masih jauh panggang daripada api.

Untuk itu kami mendorong pihak pemangku kepentingan, dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta dan Kapolda Metro Jaya , untuk dapat lebih meningkatkan  upayanya untuk memberikan jaminan rasa aman bagi pengguna transportasi publik. Perhatian lebih harus diberikan kepada Metro Mini , karena memang sudah banyak masalah yang disebabkan oleh moda transportasi yang satu ini, mulai dari pengemudi yang ugal-ugalan yang menyebabkan kecelakaan hingga tindak kejahatan di dalamnya yang memakan korban jiwa.

Kami berharap, rekan kami Bagus Budiwibowo, menjadi martir terakhir demi terciptanya transportasi publik yang aman dan nyaman.

Sampai saat ini, petisi telah ditandatangi lebih dari 9 ribu orang. Seorang manajer yang lebih memilih metromini daripada mobil pribadinya diketahui pula memiliki angan agar transportasi publik di Jakarta bisa terintegrasi dengan busway [Baca : Sebelum Meninggal, Bagus Sempat Berharap Metromini Terintegrasi Busway]

BACA JUGA