Gagal Landing, Alasan Pramugari Garuda Ini Sukses Buat Penumpang Terdiam Setiap penumpang pesawat terbang harus menyadari bahwa keamanan keselamatan penerbangan adalah hal utama. Sebuah pengalaman langka diungkap oleh akun facebook Lukman Taufik Tri Hidayat, yang kemudian viral di media sosial.
Lukman dan penumpang lainnya merasa kesal kepada manajemen Garuda Indonesia, pasalnya pesawat yang membawanya ke Sumbawa harus kembali ke Lombok. Namun, para penumpang dibuat terdiam oleh Pramugari yang berusaha menenangkan para penumpangnya, karena alasannya demi menjaga standar keamanan keselamatan yang dimiliki oleh Garuda sendiri.
Kemarin, saya berencana pergi dari lombok ke sumbawa. Namun karna cuaca buruk , pesawat yg saya tumpangi dan hampir landing di sumbawa, harus kembali ke lombok. Cerita tak sampai disitu, namun saya lebih tertarik membahas customer service garuda di bandara lombok. Dia, dihujani makian karna penerbangan lain ke Bima turut dibatalkan karna cuaca buruk. Dalam kondisi ini, dia tetap tenang.
Dalam makian yg berbahasa bima disertai pertanyaan “kenapa garuda tidak mau terbang, padahal maskapai lain terbang”, dengan tenang dan tegas doi menjawab “mohon maaf atas ketidaknyamanannya pak, tetapi kami tidak bisa menurunkan standar keamanan kami demi keselamatan penumpang. Jarak pandang saat ini hanya 4000m sedangkan kami punya standar paling tidak 5000m.” Sontak jawaban tersebut membuat org yg mengerumuninya terdiam.
Lombok, 11 Februari 2016
Status ini kemudian dibahas oleh Netizen lainnya di akun facebook Ficky A. Hidajat dengan mengunggah kembali kutipan dari Lukman.
Saat kita menetapkan standar, bukan pelanggan yg akhirnya memilih kita. Melainkan (standar) kita yang akhirnya menyaring siapa pelanggan terbaik untuk kita.
Tinggi atau rendah itu hanya masalah persepsi.
Tiap orang punya alasan masing-masing dalam menetapkannya.
Kuncinya : Jika percaya pada (kualitas) diri, maka ‘kuncilah’ agar standar itu selalu terjaga.
Good nite everyone!
Dari pengalaman ini dapat ditarik kesimpulan maskapai Garuda Indonesia telah berhasil mempertahankan dan menjaga standar kualitas pelayanan ditinjau dari sisi keamanan keselamatan penumpang. Komentar pun banyak bermunculan dari kedua akun tersebut.
“Karena itulah garuda indonesia no 8 terbaik didunia” tulis Idur Sanjaya
“Setuju. Salut kepada Garuda. Jangan ambil risiko yg tak perlu. Hal ini pernah saya alami ketika mereka menilai ada masalah dg landing gear. Mereka juga kasih solusi dg ganti pesawat maskapai lain. Tapi selanjutnya saya tetap percaya Garuda.” Komentar Budi Hikmat
