Ketika Susi dan Yusril Berdebat di MedSos, Kapal Tampler vs Avtur Ilegal. Indonesia adalah negara yang unik tapi kekinian, buktinya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali terlibat perang twitter atau twitwar denganProf. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., seorang pakar hukum tata negara, politikus, dan intelektual Indonesia. [Baca : Twitwar Menteri Susi Hingga Blokir Akun Yusril Terkait Pencurian Ikan]
Berawal dari pertanyaan seorang Netizen yang menanyakan apakah kasus kapal MV Silver Sea II itu dikategorikan merugikan negara atau tidak.
“menurut Prof (sbg warga negara RI), MV Silver Sea II merugikan negara RI (materi dan kedaulatan) ga?” tulis @yulipki pada tanggal 2 Februari 2016.
“Hehe kalau punya bukti ya limpahkan saja ke pengadilan, jangan berlarut2 shg melanggar UU Perikanan sendiri” balas Yusril
Selepas tweeps tersebut kemudian Yusril melanjutkan dengan beberapa pernyataan di akun twitter pribadinya.
1. Kapal tsb adalah kapal kargo yg membawa ikan dari Papua New Guinea (PNG). Bukti2 manifest muatan dari PNG lengkap https://t.co/6T1zMH3OFu
— Yusril Ihza Mahendra (@Yusrilihza_Mhd) February 2, 2016
Sejak berangkat dari PNG kapal tsb tdk pernah masuk ke wilayah laut teritorial RI. Kapal berlayar di melalui laut arafura bagian australia dan melintasi ZEE dari selatan TimTim, NTT, NTB, Bali, Selatan Jawa, barat Sumatra. Kapal ditangkap di kawasan ZEE dekat Sabang ketika akan melintas ke Phuket, Thailand.
Senangnya di tengah laut di Selat Karimata
Mereka ditangkap bukan karena sedang mencuri ikan. Kapal tsb kapal kargo bukan kapal penangkap ikan. Kapal dikejar TNI AL karena radio panggilnya tdk menjawab panggilan kapal patroli TNI AL.
Tapi tdk ada kewajiban kapal yg melintasi ZEE utk menyalakan radio panggil. TNI tdk menemukan kesalahan apa2. Karena tdk temukan kesalahan yg menjadi kewenangan AL, kapal tsb diserahkan ke KKP utk disidik.
KKP sdh lakukan penyidikan sejak agustus dan sdh serahkan berkas ke jaksa. Tapi jaksa kembalikan karena tdk cukup bukti. Bolak balik ke jaksa, bukti tak kunjung cukup. Padahal penyidikan harus rampung 30 hari. Pengadilan harus putus 30 hari juga.
Karena kapal membawa ikan dr PNG dan kapal tdk pernah masuk ke laut teritorial RI, maka kapal tsb tdk timbulkan kerugian apapun bagi RI. Kalau KKP katakan kapal tsb mencuri ikan kekayaan laut RI dan melanggar kedaulatan RI, mrk wajib buktikan tuduhannya di pengadilan.
KKP tdk perlu umbar pernyataan menuduh kapal tsb pencuri kalau mereka tdk bisa buktikan di pengadilan. Sudah lama kami mendesak KKP agar segera limpahkan perkara ini ke pengadilan biar pengadilan putuskan salah atau tidak
Tapi sampai hari ini Jaksa Penuntut Umum kembalikan lagi berkas ke KKP karena alat bukti tidak cukup. Negara kita negara hukum, karena itu jangan main2kan hukum untuk pencitraan. Hukum perlu bukti, bukan perlu dukungan politik. Lebih detil semua bukti penyanggah akan saya kemukakan di sidang. Kapan Bu Susi akan limpahkan perkara ini ke pengadilan? Saya tunggu..
Baru-baru ini kapal yang diduga mengangkut Avtur ilegal untuk Susi Air dipermasalahkan Netizen termasuk Yusril.
“Nah lo para nitizen, siapa yang mau dukung Bu @susipudjiastuti dalam kapal avtur bermasalah ini?” cuit Yusril
Kontan Susi pun mulai bersuara sehari yang lalu melalui akun twitter pribadinya terlebih dikaitkan dengan kasus Avtur.
Avtur yg dibawa kapal ikan bukan milik susiair. Itu avtur milik pemerintah/ KPA Dabo yg pengadaan dan pengangkutannya dilelang pemerintah
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) February 2, 2016
Pemerintah/KPA Dabo harus seduakan avtur, untk penerbangan rute perintis yg diterbangi operator yg tender penerbangannya dimenangkan susiair. Jadi avtur tsb bukan avtur milik susiair. Mudah2an cukup jelas. Avtur adalah BBM khusus untk pesawat. Kandungan oktan avtur lebih tinggi.
avtur untk perintis yg tidak ada pertamina adalah tanggung jawab pemerintah/dephub KPA, bukan tanggung jawab operator penerbangan perintis.
Yth sel. Netizen, kasus Ss2 thailand sy sdh release sebelum sdr Yusril jd pengacaranya. Yusril Tweet ttg kasus, ttg usaha lobster sy dll. Sy merasa tweet2 sdh tidak pantas sy putuskan untk blok. Sy bilang kasus sebaiknya fi pengdilan. Sy pikir setiap insan yg mengerti hukum
Insan yg mengerti hukum tidak polemik ttg hukum di tweeter. Apalagi in urusan kapal tramper thailand ditangkap AL Sabang bawa 2000ton ikan.
Kasus kpl tramper thailand ini penyelesaiannya di pengadilan. Bukan di tweeter forum, dicampur aduk dg avtur ilegal susiair😀😀😀😀😂😀😂😀😂😨😨😨😨😳😳😳😳
Insan hukum saja tahu, masa menteri tdk tahu, masa sarjana hukum, professor di bid hukum atau pengacara tidak tahu 😳😳😳😳😳😨😨😨😨😴😴😴😴😴😱😱😱😱😱
😷😷😷😷susi yg tidak lulus SMA saja tahu lho. Persoalan SS2 trammper thailand ini di pengadilan. 😷😷😷😷😉
Susi=lobster di simeleu ilegal fishing= Avtur susiair ilegal=pencitraan=???????sabar menunggu tuduhan baru
Pak Seskab terimakasih atas statement dukungan istana ubtk tugas tugas saya. Indonesia sangat bangga atas keberanian & keberpihakan ..
Bapak Presiden pada Rakyat, sejarah mencatat semuanya. Saya bangga &terhormat menjadi pembantu beliau. Dan bahagia bekerja dg Mas Pram dkk.
