Mobil RI 1 Tanpa Sirine Ikut Macet, Tetap Saja ada yang Protes. Akun facebook Putri Setyandari mendadak dikenal Netizen, pasalnya pada 27 Januari 2016, Pk. mengunggah foto mobil RI 1 di Jl.Thamrin-Sudirman, Jakarta yang menurutnya tanpa menyalakan sirine dan ikut macet bersama.
Ribuan share pun hadir di status tersebut. Pada umumnya merasa takjub karena Presiden ikut bersama menikmati kemacetan.
“RI 1 ditenggah kemacetan .. Ngak ada sirene.. Nyuruh2 minggir… Salut…” tulis Putri sambil mengunggah 2 fotonya.
Bukan hanya di akun Putri, foto ini kemudian diupload kembali oleh facebook page Info Seputar Presiden
“Pak JOKOWI bgtu rendah hati, gak sombong, hai hai kalian para petinggi negara belajar lah utk bersikap demikian seperti Bapak Jokowi , gak bikin heboh gak bikin sakit telinga gak bikin org harus kocar kacir panik mobil nya harus banting stir kanan atau kiri (bikin Kesaallllll aja) #SekalianCurhat hahaha Lol…. selalu mau nyelak sana nyelak sini , Makasih Pak sUdah menjadi pemimpin yg baik buat org2 yg bersikap demikian, ya mudah2’an aja bisa di Contoh GBU pak” tulis Henny Kato di halaman facebook Info Seputar Presiden.
“Setidak2nya pak jokowi berusaha merasakan kesusahan rakyatnya yg setiap hari selalu mengalami kemacetan di jalan. Tindakan ini patut dicontoh oleh pejabat2 yg lainnya. Presiden aj bersedia mengalami macet bersama warga, masa pejabat yg lain malah lbh sok2an?” lanjut Andri Tumilica
Namun, ada salah seorang Netizen yang mengabarkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berada di Timor Leste pertanda di dalam mobil tersebut tidak ada Jokowi.
“Ada orangnya apa nggak ya di dalem mobil?” tanya Yanti
“Gak ada. Kan msh di Timor Leste. Kunjungan kerja….nhehehehe…..ketipuuuuu” ujar Osa di facebook Putri.
Dikutip dari poskotanews, Jokowi selesai menemui WNI di KBRI Dili, Timor Leste, Presiden Jokowi kembali ke Jakarta, Selasa (26/1) petang sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Foto diunggah tanggal 27 Januari Pk. 18.15. Terlebih Netizen lainnya meyakinkan bahwa hal ini adalah bukan yang pertamakalinya.
“Beberapa kali saya bertemu rombongan iring2an presiden dan memang tidak pernah terdengar bunyi sirine. Kata pak teten bunyi sirine akan membuat panik pengendara lain,makanya pernah sekali waktu pak presiden marah saat masih ada paspampres yg membunyikan sirine. Tapi sayang kebiasaan pak presiden tidak diikuti oleh bawahannya. Masih ada menteri yg dikawal pake sirine, jendral bintang 1 dikawal pake sirine bahkan cenderung arogan pengawalannya. Salut buat pak Jokowi.” tulis Yohanes Bosco Minarso Win
Namun tetap saja hal ini adalah hal yang membahayakan terutama bagi pimpinan tertinggi di negara ini
“Dlm ilmu Pertahanan dan Serangan,, kondisi seperti ini kondisi yg paling mudah utk di serang,, Bayangkan bila seorang kepala negara di serang dan mengalami nasib tragis,, pernahkah di fikirkan apa dampaknya bg ekonomi negara..? Fisikologis rakyat, kredibilitas negara di kancah internasional,,?” ujar Joni Suryawan
