Kembali Heboh Muncul Video Lempar Barang JNE, Padahal Video Lama yang diunggah kembali ke media facebook. Video berdurasi 12 detik ini diunggah oleh halaman Wajib Baja yang sebenarnya telah beredar di youtube sejak 4 tahun yang lalu tepatnya di unggah pada 14 Maret 2013.
Pro kontra kembali muncul terlebih sebelumnya pihak JNE telah mengklarifikasi dan memberi sanksi terhadap 2 karyawannya. Beberapa Netizen menganggap bahwa barang miliknya tidak pantas untuk dilempar. Tetapi adapula yang berpikir bahwa ini adalah black campaign, terlebih video yang diupload merupakan video lama. [Baca : Klarifikasi JNE Tentang Video Viral Karyawannya Melempar Barang]
https://www.facebook.com/artikelwajibbaca/videos/1219777964702282/
Sampai saat ini telah 100 ribu views baru diunggah 14 jam yang lalu dan berikut beberapa opini dari Netizen.
“pantesan barang kirimanku sering penyok, sempet dibikin kesel n malu ma sellernya kasihan gak mungkin mereka kirim barang rusak, ternyata inilah PENYEBABNYA mending ke PosIndo aja biar lelet yg penting selamat…” tulis salah seorang Netizen.
“Lucu negara ini. Kesannya seperti sudah sewajarnya dan selayaknya mereka banting”ya?
Yg penting kita yg packingnya aman,kl gk aman ya salah sendiri gt ya? Apakah membanting”paket konsumen itu wajar dan layak? Apakah sesuai prosedur?” pendapat lainnya
“simple aja si, makanya di paket lo yg kirim tulisin fragile. smaa dia nanti gabakal di lempar, itu kan yg di lempar biasa ny paket baju/fashion, lagian juga baju emang di lempar rusak. lo kalo terima barang pake jasa jne gimana coba, bagus kaga, masih fine aja kan. kalo lo mau protes soal lempar” barang, noh liat agen lpg, mereka lempar tabung dari bawah ke atas mobil bag, bayangin kalo gas itu bocor, dilalah nya yg terima tabung itu dari keluarga lo sendiri, hati” beginian juga mengandung black campaign, antara perusahaan pengiriman barang.” tulis seorang Netizen yang berpikir positif
Setelah melakukan penelusuran, ternyata video ini adalah video lama yang diunggah kembali dengan judul “Penyebab Paket Kiriman JNE Rusak, Lempar dan Lempar”.
Seperti kita ketahui JNE (PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir) adalah merupakan anak perusahaan dari TiKi (PT Citra van Titipan Kilat) pada tahun 1990. JNE pada awal pendiriannya merupakan salah satu divisi internasional dari TiKi.
Namun seiring dengan waktu, JNE merambah ke pasar domestik dan saat ini berhasil menjadi lebih besar dari TiKi. Apakah benih-benih persaingan sengaja dimunculkan seperti layaknya kasus Go-Jek maupun toko online? [Baca : Akhirnya JNE Minta Maaf Atas Paket Isi Ular yang Hebohkan Netizen]