Akun facebook pribadinya pun banyak dikomentari dengan nada positif saat ini seperti berikut ini
Annisa : Jujur sejak kenal kak Ana dari 2010.meskipun kenal kak Ana hanya lewat Sosmed,tapi ka Ana ituu selalu jadi motivasi ku, ka Ana selalu jadi motivasi seorang ibu,seorang istri,seorang anak,seorang kakak,dan seorang sahabat untuk nisa.JuJur selalu tak pernah lewati setiap postingan kak Ana.Keceriaan dan keromantisan dalam keluarga kecilmu,,selalu bikin senang.pengen sekali seperti keluarga kecil kak Ana.sampai lihat video dan status ini,,nisa tidak sangka kalau itu beneran tentang kak Ana.Nisa pikir inii hanya Kerjaan iseng kak Ana,karena memang kak Ana suka buat video2 n status2 seru.
Sampai liat diberita Insert…sumpah tidak sangka itu kk Ana.Ka Ana yang sabar.semua orang sayang kk Ana.Sehat terus dgn calon debaynya kk.Ummi: sist Ana yang sy kenal,cantik,anggun,pintar,ramah,banyak menyimpan duka bahkan disaat2 kritispun dia masih tebar senyum termanis pada saya teman dan anak2 didik Fadel School.Akhirnya meledak juga apa yg slama ini di pendamnya..Baraakallahulaha Sist Ana..”innaLLaha Maana”
Dewi : Poligami…
Selalu ada pro dan kontra ketika berbicara tentang kata poligami
Video tentang perasaan seorang kawan yang harus mengalami ini.
Sebagai perempuan, dia sempurna, cantik, memberi keturunan, berpendidikan baik, sholehah.
Semoga ada jalan terbaik untukEka : yang sabarq say…jika dunia kebahagiaanmu tertunda insya Allah di akhirat yang abadi bakalan mendapatkanki kebhagiaan bersama keluarga kecilmu untuk selamanya. sedih liat keadaan rumah tanggamu. tp ini hanya sementara. salam buat furqan,fadel dan si kecil yg msh dlm perut. Innallaha ma’as shoobiriin.
Dilansir dari detik.com berikut adalah petikan wawancaranya
Ketika diwawancarai Wolipop, Ana pun bersedia berbagi kisahnya. Wanita 26 tahun ini mengatakan bahwa ia terpaksa menyetujui suaminya, Erik, menikah lagi. Kala itu sang suami diharuskan menikah secara hukum oleh keluarga wanita yang kini telah menjadi istri kedua.
Pilihan berat bagi Ana untuk berpisah sehingga ia pun memberikan izin secara hukum pasangan mempunyai istri lagi. Namun tidak untuk hatinya. Wanita yang dua hari lagi akan melahirkan anak ketiganya itu mengatakan tidak ikhlas bila suaminya juga dimiliki oleh perempuan lain.
“Saat itu posisinya memang harus poligami, waktu itu rasa sayang saya dengan suami besar sekali, mau nggak mau saya harus bisa terima. Setelahnya saya berusaha menjalani, tapi ternyata berat,” ujar Ana saat dihubungi Wolipop, Jumat (23/10/2015).
Ana mengaku sudah mengetahui hubungan gelap suaminya dengan wanita lain sejak lama sebelum menyetujui Erik berpoligami. Saat tahu pasangan selingkuh, wanita yang sedang melanjutkan pendidikan S2 di bidang hukum tersebut merasa sangat sedih dan terpuruk. Belum selesai dengan kesedihannya, ia harus menyetujui suami menikah dengan wanita lain.
Setelah menjalani hidup dalam lingkungan poligami, Ana mengaku akhirnya tidak kuat. Ia pun mengajukan gugatan cerai kepada suaminya tepat di usia kelima pernikahannya. Wanita yang menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin itu juga membuat video berisi curahan hatinya untuk suami.
Tak disangka video tersebut seperti virus yang menyebar dengan cepat di internet. “Nggak pernah menyangka sampai banyak hubungi tanya soal video itu karena sebenarnya ulang tahun pernikahan kita yang kelima tanggal 20 Oktober. Setiap tahun saya dan suami selalu buat video anniversary. Kalau tahun-tahun sebelumnya berisi foto-foto kita waktu nikah, punya anak, nah video terakhir ini memang buat suami yang menunjukkan kalau aku sudah yakin sama keputusanku jadi sesuai ritual kita, aku buatkan video terakhir berisi curahan hatiku,” jelas Ana.
Setelah video beredar, banyak respon positif maupun negatif ditorehkan pada jejaring sosial Ana. Beberapa orang ada yang tidak menyukai isi videonya dan menuding Ana hanya mencari popularitas semata terutama karena ia mencantumkan nama akun Instagram pribadinya. Menanggapi hal itu, Ana menekankan kalau ia tidak ada niat agar bisa menjadi terkenal.
Ia hanya ingin menuangkan isi hati untuk suaminya. Sebelum menyebarkan video di jejaring sosial, Ana juga sudah berdiskusi dahulu dengan keluarga. Tidak hanya keluarganya tapi juga pihak suami. Mereka mendukung Ana mengunggah video tersebut ke media sosial dengan tujuan agar suaminya sadar.
“Dari suami sendiri memang nggak ada masalah, ipar-ipar justru mendukung katanya biar orang-orang komentar di situ biar suamiku baca dan bisa sadar kesalahan-kesalahannya,” tambahnya kemudian.
Kini Ana sudah memutuskan bercerai dan pilihannya itu tidak bisa diubah. Meskipun suaminya tidak ingin berpisah tapi ia sudah tak bisa menjalani rumah tangga dengan adanya wanita lain. Ana mengaku merasa lebih tenang setelah memutuskan untuk bercerai walau ia sedang hamil. Justru perceraian membuat batinnya lebih tenang.
“Dalam lingkaran poligami ini bahagianya sebentar tertekannya lama, cemburu pasti ada, siapa yang rela melihat suamiku jalan sama wanita lain walaupun sekarang itu istrinya, siapa yang rela bapak dari anak-anakku punya anak dari wanita lain, cemburu pasti dan saya sudah nggak sanggup bertahan,” pungkas Ana
Di akun facebook pribadinya sebelum share videonya Ana menulis 3 pesan,
Maaf jika banyak kekurangan.
Maaf jika tidak bisa memberikan yang terbaik.
Maaf jika bukan istri yang baik dan sempurna selama mendampingi 5 tahun terakhir ini
Kemudian di penjelasan video youtubenya juga tertulis seperti berikut ini
“Video terakhir di 20 Oktober.. Selamat Ulang Tahun Pernikahan yang ke 5.. Maaf jika selama 5 tahun ini banyaak sekaalii kekurangan sehingga harus ditutupi dengan kelebihan dari perempuan lain..”
https://www.youtube.com/watch?v=vgPKsRgb6LE
Di dunia maya saat ini muncul pro dan kontra tentang video ini, umumnya mendukung dengan aksi yang dilakukan oleh Ana.
Namun tidak sedikit yang menyangsikan atas kebenaran dari cerita ini dan hanya mengejar popularitas. Fakta penyuntingan video yang sempurna dan foto-foto sebelumnya yang beredar dijadikan alasan, serta diakhiri dengan alamat akun twitternya, seolah-olah menggiring Netizen untuk lebih mengenal asal-usulnya. Sedangkan akun twitternya baru dibuat pada 22 Oktober 2015. Adapula yang berkomentar bahwa pesan moral nya mungkin bisa diterima, tapi entah dengan cara nya.
[Baca : Inilah Beberapa Kejanggalan Tentang Video Poligami Ana Abdul Hamid]
[Baca : Video Balasan Poligami Itu Surga Yang Dirindukan Munculkan Pro Kontra.]
Itulah dunia maya saat ini, penuh dengan opini.