Netizen mulai membuat meme boikot Metro TV bahkan menyerukan agar menghapus channel berita nomor satu di Indonesia ini. Apalagi pasca kejadian pembakaran kios dan Masjid di Tolikara, Papua sempat mengganti judul dan isi berita di situs berita MetroTVnews.com.
Pasca Kasus Tolikara Beredar Meme Boikot Metro TV dari berbagai akun media sosial. Dimulai dari akun twitter @yogisafran yang membuat meme berisi sindiran kepada Metro TV.
“mushola dibakar jamaah ied buyar, beritanya samar bahkan hampir tak terdengar.. ini ironi toleransi di negeri sendiri” Tweepsnya
“Biasanya bila ada penyerangan tempat ibadah pejabat pada kebakaran jenggot, politikus sok mengecam, media bikin live report dari TKP, berita berhari-hari, plus dialog khusus dengan pengamat lebay, tapi kok kali ini adem ayem ya?”
mushola dibakar jamaah ied buyar, beritanya samar bahkan hampir tak terdengar.. ini ironi toleransi di negeri sendiri pic.twitter.com/ze3kYmLf5h
— Yogi Safran (@yogisafran) July 18, 2015
Lain lagi dari akun facebook Ory Muhammad Zuhri yang memposting meme di grup khusus BOIKOT METRO TV KRN MELAKUKAN PEMBODOHAN PUBLIK yang meminta untuk membuang channel Metro TV
Sedangkan akun Ridwan Arif mengkritik saluran berita nasional ini dengan mempertanyakan mengapa Metro TV malah menghadirkan korban Bom Mariot dalam acara “Sudut Pandang”
>>>>> Maksudnya Apa Nih Metrotv…..? Pengalihan Isu Tragedi Tolikara Dengan Menampilkan Korban Bom Marriot 1<<<<<
sudah saatnya mengetahui siapa lawan siapa kawan..
lihatlah, disaat Ummat Islam di terror dan di pojokan, disaat santer Masjid Ummat Islam dibakar di hari Kemenangan, begitu licik dan piciknya media-media yang menonjolkan permusuhannya terhadap Islam, membuat standar ganda, pura-pura tidak tahu kalau pelakunya bukan ‘terduga’ dari Ummat Islam, tapi sangat gencar jika pelakunya diketahui dr Ummat Islam.
sungguh aneh, sungguh pemboodohan, niat mengalihkan isu kronologis pembakaran Masjid, menjadikan bangkai yang sudah terkubur digali kembali untuk menutupi kejadian, tanya kenapa? mereka tidak lain ingin memojokkan Islam, mereka mengakui yang membakar dan membuat terror di Papua itu bukan dari ISLAM..!
Banyak juga komentar-komentar dari Netizen dari akun facebooknya masing-masing seperti beberapa di bawah ini
Nurina Hidayati :
Sdh lama boikot TV metromini, mdh2an makin banyak yg boikot shg gak ada yg pasang iklan, biar bankrut.
Rizky Yanto :
Muslim yg kerja di Metro sebaiknya segera sadar kalo mereka telah membantu musuh agamanya sendiri.Ingatlah pertanggungjawaban di akhirat nanti.
Ridwan Arif :
Sekarang Metro tivu, pemiliknya sama dengan First media, Beritasatu milik Kristen Evangelis James T Riady, si Brewok hanya numpang nama….
Bagaimana menurut bidhuaners?