Soekarno : Suksesor Tidak Bisa Ditunjuk Melainkan Tumbuh Bersama Bangsa

0
4437

Jawaban ini tentu dilontarkan Sukarno dengan tujuan untuk menjaga kewibawaan kekuasaan di Indonesia, padahal beliau sendiri yang paling yakin mengenai kejatuhannya sudah dekat seperti yang sering beliau katakan kepada pengawalnya maupun anak-anaknya bahwa tanda kejatuhannya sudah dekat.

Cindy kemudian menanyakan “Setelah Sukarno tidak lagi menjadi Presiden, anda kira apa yang akan terjadi dengan republik ini?” Sukarno menjawab “Andai Tuhan memberiku waktu 15 atau 20 tahun lagi maka saya akan pergi dengan hati yang tenang. Karena bangsa ini sudah menjadi bangsa sudah berkembang menjadi bangsa yang kuat.” Cindy menanyai Sukarno, kali ini soal persatuan “Apakah setelah anda tidak lagi menjadi presiden tetap akan ada persatuan di negeri ini?” Sukarno menjawab singkat “Saya kira ya.”

Cindy adams kemudian menanyai mengenai suksesor bung Karno “Apakah pernah terlintas di benak anda siapa yang akan menjadi pengganti anda?” Sukarno menjawab ” Tidak! karena seorang suksesor tidak pernah ditunjuk, tetapi ia tumbuh bersama bangsa itu.”

Kurang puas mengenai jawaban Sukarno “Tapi apakah pernah terlintas di pikiran anda mengenai siapa suksesor anda” Sukarno menjawab “tentu ada tapi saya kira sampai saat ini belum ada yag cukup dewasa untuk memimpin bangsa ini.”

Kemudian Cindy bertanya “bagaimana anda ingin dikuburkan nanti?” Sukarno menjawab hal tersebut “Dibawah pohon besar, dibawah batu besar dan batu nisan. Mereka tidak boleh menulis di batu nisan ku Paduka Yang Mulia Presiden Sukarno dsb. , mereka cukup menuliskan disini beristirahat Bung Karno penyambung Lidah Rakyat Indonesia”

Itulah percakapan yang sempat terekam dan tersebar di media youtube. Pertanyaan selanjutnya adalah, adakah suksesor pemimpin bangsa Indonesia saat ini yang pantas sesuai kriteria yang disebutkan bung Karno?

BACA JUGA