Berdasarkan penuturan Produser Battle of Surabaya, M.Suyanto kepada media Bisnis.com, film berbujet Rp 15 miliar itu sebenarnya berawal dari film judul Petualangan Abdan dengan 13 episode. Suyanto lantas berusaha menawarkannya ke beberapa stasiun televisi agar bisa ditayangkan. Sayangnya, upayanya membujuk stasiun televisi itu tak ada yang berhasil.
“Bahkan sampai saya mengatakan, sudahlah ditayangkan saja kita sudah senang. Tapi karena ini menyangkut rating tetap tidak dapat ditayangkan,” ceritanya selepas screeningBattle of Surabaya.
Justru penolakan itu menjadi titik awal kesuksesannya melesat di box office Indonesia. Berdasarkan data Badan Perfilman Indonesia, angka penjualan tiket Battle of Surabaya sudah menyentuh angka 41,958 lembar sampai tanggal 24 Agustus. Hanya dalam waktu empat hari penayangan, Battle of Surabaya sudah hampir menyalip film pendahulunya,Love You Love You Not, hanya selisih sekitar 426 lembar tiket saja. Jika berdasarkan laman filmindonesia.or,id, Battle of Surabaya menjadi film ketiga yang paling banyak ditonton pekan ini, setelah Magic Hour dan Love You Love You Not.
Battle of Surabaya begitu disambut meriah oleh penonton Indonesia. Situs IMBD pun memberikan rating 8,7 dari 37 ulasan media yang masuk. Kini MSV Pictures tengah mempersiapkan Battle of Surabaya untuk pasar dunia, yang nantinya akan didistribusikan oleh Walt Disney.
Menurut Suyanto, pasar animasi terbesar sekarang ini ada di pasar dunia, sementara 1 persennya ada di pasar Indonesia. “Pasar animasi 99% atau Rp430 triliun ada di pasar dunia. Sementara, hanya 1% atau 2,5 triliun ada di pasar Indonesia. Apalagi produksi film animasi untuk pasar dunia masih terhitung sedikit,” ungkapnya dilansir muvilla.com.
Tidak sedikit Netizen mulai berkomentar pedas
Qayin;SH @qayein_ 29/08/2015 21:54:34 WIB
anime battle of surabaya waktu itu di tolak semua stasiun televisi skrg memincut walt disney picture
sedih gmna gtu
Gerry jeven timoti @JeGer_Timoti 28/08/2015 13:10:24 WIB
Wih
Oon yak yg nolak karya anak bangsa
Wajar aja animator indonesia pada keluar negeri,dan betah di luar negeri
Soshi’s slave @swaggieys 29/08/2015 23:48:09 WIB
negara indonesia pantes gak maju maju
film battle of surabaya yang udah buat disney tertarik
ditolak sama stasiun televisi indonesia
Bagus Wahyu W @bagus7gun 29/08/2015 08:11:24 WIB
iya ditolak, karena tv indo kebanyakan nayangin acara alay alay
Umar Hasan 우 말 하 산 @sansanbgl 29/08/2015 23:14:53 WIB
Mungkin ketika sinetron kebun binatang dihapus pimred tvnya bisa ngerti. Kwkwkwk
Bagaimana menurut bidhuaners?