Bidhuan.id – Sudah tahukah anda 6 langkah cuci tangan yang benar? Menjaga kebersihan tangan adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Tangan yang sepanjang hari kita pakai untuk melakukan beragam aktivitas tentu sering bertemu dengan berbagai benda asing, baik itu benda yang bersih maupun kotor.
Anda bisa mengamati, saat seseorang Flu, ia akan sering bersin dan menutup hidung dengan tangan, kemudian ia memegang pegangan di Bus, jika ada orang lain yang memegang pegangan tersebut, tentu bakteri Flu akan berpindah ke tangan orang tersebut, dan jika ia memegang mulut atau hidung tanpa cuci tangan, ia akan dengan mudah tertular Flu. Sebelum anda mengonsumsi Obat Flu, sebaiknya lakukan pencegahan dengan cuci tangan.
Itulah ilustrasi betapa mudahnya kuman penyakit dan bakteri berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya, sayangnya, banyak orang yang meremehkan kebiasaan cuci tangan, padahal, kesehatan bisa didapatkan dengan cuci tangan yang benar.
6 Langkah Cuci Tangan dari WHO
Cuci tangan yang benar dapat mencegah penularan berbagai penyakit seperti influenza, hepatitis, dan diare. WHO (World Health Organisation) memberikan petunjuk 6 langkah cuci tangan, cara ini tidak hanya membersihkan saja, namun juga mampu membunuh bakteri secara menyeluruh.
6 langkah cuci tangan dilakukan dengan air mengalir dan sabun, dalam kondisi tertentu boleh mengganti dengan hand sanitizer dengan kadar alkohol 60%. Namun jika tangan sangat kotor atau sulit dibersihkan, tentunya tetap harus memakai air dan sabun.
Air bersih untuk 6 langkah cuci tangan adalah air yang jernih, tidak berbau, dan tidak ada kotoran di dalamnya. Air untuk cuci tangan ialah air yang mengalir baik dari kran atau dialirkan secara manual, sebab dengan air yang mengalir, kuman ikut teralirkan dan terbuang.
Sedangkan sabun juga dibutuhkan dalam 6 langkah cuci tangan, sabun membantu melepaskan kotoran yang menempel di tangan baik di permukaan kulit maupun di kuku. Cuci tangan tanpa sabun secara sekilas mungkin sudah nampak bersih, namun sebenarnya kotoran yang terangkat tak bisa menyeluruh, hanya sebagian saja.
Nah, bagaimana cara dan urutannya? Berikut 6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO selengkapnya.
- Gosok Telapak Tangan
Cuci tangan diawali dengan membasuhkan air di tangan dan memakai sabun, boleh sabun batang ataupun sabun cair. Gosok telapak tangan dengan cara menempelkan satu sama lain. Lakukan dengan baik hingga sabun yang Anda pakai berbusa di tangan.
- Gosok Punggung Tangan
Lanjutkan dengan menggosok punggung tangan, gunakan telapak tangan kanan untuk menggosok punggung tangan kiri, dan sebaliknya, ulangi hingga 2 atau 3 kali agar kuman di area tersebut hilang.
- Gosok Sela Jari
Gosoklah sela-sela jari tangan dengan cara menyilangkan tangan kanan dengan tangan kiri, sebaiknya lakukan dengan telaten agar benar-benar bersih, tahap ini seringkali dilupakan sehingga bisa berdampak tersimpannya bibit penyakit di bagian tersebut. Gosok sela-sela jari Anda dengan busa sabun sebanyak 2 atau 3 kali, jika terdapat kotoran, Anda bisa menggosoknya lebih kuat agar kotoran benar-benar terangkat.
- Gosok Bagian dalam Jari
Selain sela-sela jari, bagian dalam jari juga perlu Anda gosok. Gosok bagian dalam jari dan punggunng jari dengan bagian ujung jari yang saling mengunci.
- Cuci Ibu Jari
Setelah jari-jari terasa bersih, saatnya Anda mencuci ibu jari atau jari jempol, gosok ibu jari tangan kiri dengan cara memutar dan menggenggamnya dengan tangan kanan. Lakukan juga sebaliknya,cuci ibu jari tangan kanan dengan tangan kiri.
- Bersihkan Kuku
Kuku juga bagian yang mudah kotor dan terkena kuman, bahkan jika kuku panjang, bisa terlihat secara langsung kotoran hitam yang ada di dalamnya saat tangan menyentuh benda yang kotor atau terkena debu, sebab itu kuku juga menjadi bagian dalam 6 langkah cuci tangan.
Bersihkan kuku dan ujung jari dengan cara membuat ujung jari saling bertemu dan menguncup, lalu gosokkan telapak tangan secara berlawanan, dan lakukan di tangan sebaliknya. Mengingat kebersihan Pada Kuku Tangan juga penting.
Selesai melakukan 6 langkah cuci tangan di atas, Anda bisa menyempurnakannya dengan membersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, lalu diakhiri dengan membilas dengan air mengalir yang bersih dan dikeringkan dengan handuk.
6 langkah cuci tangan yang benar di atas bisa Anda lakukan dengan cara yang sama saat memakai hand sanitizer, dengan cuci tangan yang benar, resiko penularan penyakit bisa dicegah.
Prinsip dari 6 Langkah Cuci Tangan
Prinsip dari 6 langkah cuci tangan :
Dilakukan dengan menggosokkan tangan memakai cairan antiseptic atau air emngalirdan sabun cuci tangan. Umumnya tempat kesehatan umum seperti Rumah Sakit akan menyediakan media cuci tangan ini di sekitar ruangan pelayanan pasien secara merata agar memudahkan petugas atau pengunjung yang datang ke Rumah Sakit.
Jika Anda menjenguk seseorang yang sakit, sebaiknya cuci tangan dengan media yang disediakan, sebab saat Anda berasal dari luar Rumah Sakit, bisa saja tangan Anda membawa kuman penyakit yang bisa membahayakan pasien, sedangkan sesuai menjenguk atau saat keluar ruangan Anda juga perlu cuci tangan ulang agar tidak terular kuman penyakit yang ada di sekitar Rumah Sakit tersebut.
Hand sanitizer dilakukan sekitar 20 sd 30 detik, sedangkan jika memakai air mengalir dan sabun sekitar 40 sd 60 detik.
Jika Anda dalam kondisi bepergian atau sulit menemukan air, saat sudah cuci tangan sebanyak 5 kali dengan hand sanitizer, sebaiknya tetap diselingi 1 kali cuci tangan dengan air mengalir dan sabun agar kuman dan kotoran terangkat.
Bagaimana dengan kebiasaan cuci tangan yang Anda lakukan, apakah sudah sesuai dengan petunjuk WHO? Setelah Anda memahami informasi 6 langkah cuci tangan ini, sebaiknya jalankan secara rutin baik untuk diri Anda sendiri maupun keluarga, dengan demikian kebersihan lebih terjaga dan penularan penyakit bisa diminimalisir. Anda dan keluarga pun bisa menjalani hidup yang sehat. Terima kasih.