Bidhuan.id – Apakah anda tahu mengenai struktur organisasi rumah sakit? Namun sebelum kami menjelaskan lebih lanjut tentang topik kita kali ini, kami ingin menjelaskan kepada anda semuanya perihal resiko kematian lebhi tinggi jika masuk rumah sakit di akhir pekan. Seperti yang kita tahu bahwa rumah sakit merupakan sebuah tempat dimana banyak pasien atau orang rawat jalan yang berobat di sana.
Di dalam rumah sakit itu sendiri terdapat sebuah hierarki atau tingkatan atau yang lebih dikenal dengan sebuah struktur organisasi rumah sakit. Dengan melihat struktur organisasi yang ada di rumah sakit, maka anda bisa dengan jelas mengenai setiap peran dan tanggung jawab yang diemban oleh orang yang bersangkutan.
Struktur Organisasi Rumah Sakit
Struktur struktur rumah sakit adalah sebuah tingkatan atau struktur yang mana ia dibangun oleh seseorang yang berwenang di rumah sakit dimana di dalam struktur tersebut terdapat tingkatan yang juga akan dicantumkan nama-nama orang lengkap dengan jabatan yang ia emban yang mana saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya.
Alasan mengapa kami ingin menjelaskan kepada anda tentang seperti apa struktur organisasi di dalam rumah sakit adalah untuk memudahkan anda di dalam mengetahui setiap tanggung jawab dan juga peranan yang diemban oleh masing-masing pihak. Di dalam struktur tersebut memang akan disebutkan mengenai nama dan jabatan yang diemban.
Dengan begitu, ketika anda ingin menemui seseorang yang mengemban tugas yang memang anda ingin temui, anda bisa bertanya kepada pihak resepsionis mengenai seseorang yang mengemban jabatan tertentu di struktur organisasi tersebut. Namun anda juga harus tahu bahwa setiap rumah sakit terkadang memiliki struktur organisasi yang berbeda.
1. Struktur organisasi rumah sakit: Direktur
Direktur merupakan jabatan tertinggi yang diemban di rumah sakit. Selain itu, jabatan ini juga merupakan jabatan yang memiliki tanggung jawab paling besar karena berhubungan langsung dengan kelanjutan atau kualitas dari rumah sakit itu sendiri.
Tugas dari Direktur adalah untuk memberikan atau menyelenggarakan sebuah layanan kesehatan yang ada di rumah sakit, sebaik dan senyaman mungkin. Direktur juga yang memutuskan kedepannya rumah sakit akan dibuat seperti apa, seperti apa akan ada bangunan baru atau ada peralatan baru untuk semakin menunjang kenyamanan dan kesembuhan para pasien yang berobat di rumah sakit.
2. Struktur organisasi rumah sakit: Kepala Bagian TU
Di bawah Direktur, ada jabatan yang juga tidak kalah penting dan juga berhubungan langsung dengan bagaimana rumah sakit dan tenaga medis di sana. Ya, setiap rumah sakit memang harus memiliki TU dan setiap TU atau Tata Usaha yang ada di dalam rumah sakit juga harus ada seorang pemimpin yang disebut sebagai kepala bagian TU.
Kepala bagian TU inilah nantinya yang akan langsung bertanggung jawab kepada Direktur mengenai segala hal yang berhubungan dengan rumah sakit, terutama berkaitan dengan masalah dana. Anda harus tahu bahwa fungsi atau tugas dari seseorang yang bekerja sebagai pegawai Tata Usaha di rumah sakit adalah untuk membuat Proker atau Program Kerja, keuangan, dokumen administrasi, kepegawaian, perlengkapan, dan lain sebagainya.
Selain itu, segala peraturan yang berhubungan dengan rumah sakit pun disusun oleh bagian Tata Usaha. Bahkan, segala urusan yang berhubungan dengan pendidikan dan pelatihan pun juga tidak terlepas dari tugas TU. Dengan kata lain, Tata Usaha di dalam rumah sakit memiliki fungsi yang sentral dan juga langsung bertanggung jawab kepada Direktur tanpa melalui siapapun.
Baca: 47 Tahun Tak Pernah Masuk Rumah Sakit, ini RAHASIA Ade Rai Selalu Sehat
Selain itu, di dalam TU itu sendiri masih ada beberapa jabatan umum yang juga harus anda ketahui, antara lain:
- Bagian Administrasi Umum
- Bagian administrasi Keuangan
- Bagian Kepegawaian dan SDM
3. Struktur organisasi rumah sakit: Bagian Perencanaan dan Pengembangan
Struktur organisasi yang juga harus anda pahami, khususnya bagi anda bergelut di dunia kesehatan atau perawatan adalah Bagian Perencanaan dan juga Pengembangan. Dari namanya kami yakin anda sudah tahu apa sebenarnya tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh seseorang yang menjabat bagian ini.
Stuktur ini nantinya akan dipimpin oleh seorang pemimpin yang disebut sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan juga Pengembangan. Adapun tugas dari jabatan ini adalah untuk membuat sebuah perencanaan dan juga membuat program. Selain itu, nanti bagian inilah yang bertanggung jawab di dalam membuat laporan yang berhubungan dengan perkembangan rumah sakit.
Sama dengan jabatan yang ada di dalam TU, Bagian Perencanaan dan Pengembangan pun juga ada beberapa jabatan di dalamnya. Adapun jabatan tersebut ada dua macam, yakni bagian Perencanaan dan Pelaporan dan juga bagian Pemasaran dan Humas. Kedua bagian inilah nantinya yang harus membuat laporan dan dilaporkan kepada pemimpinnya dan kemudian pemimpin melaporkannya ke bagian TU atau langsung ke Direktur.
4. Struktur organisasi rumah sakit: Bagian Pelayanan Kesehatan
Bagian di dalam organisasi rumah sakit yang juga harus bertanggung jawab langsung kepada Direktur adalah Bagian Pelayanan Kesehatan. Adapun tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh seseorang yang menjabat bagian ini adalah untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan pelayanan keperatawan, medik, pengendalian mutu, maupun juga yang berhubungan dengan fasilitas kesehatan.
Baca: YLKI : Sarankan Tiap Rumah Sakit Dilengkapi Layanan Informasi Farmasi oleh Apoteker
Pada bagian ini pun setidaknya ada dua jabatan. Jabatan tersebut adalah bagian Pelayanan Medis dan juga Bagian Keperawatan. Kedua bagian ini bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan dan kemudian pemimpinnya langsung berada di bawah naungan Direktur.
Demikian penjelasan dari kami mengenai struktur organisasi rumah sakit. Sebenarnya masih ada bagian lain yang belum kami sebutkan yaitu Bagian Rekam dan juga Penunjang Medis yang di dalamnya ada bagian Rekam Medis dan juga Penunjang Medis.