Bidhuan.id – Cacar air merupakan salah satu jenis penyakit yang cukup berbahaya. Bukan berbahaya karena penyakit cacar mematikan, akan tetapi bahaya karena penyakit ini penyebabnya adalah virus. Penyakit yang bersumber infeksi virus cenderung sangat mudah untuk menyebar dan ditularkan kepada orang lain.
Mungkin kita ingat zaman ketika masih anak-anak dulu, bila ada orang yang terkena cacar, misal teman atau bahkan keluarga sebisa mungkin kita jangan terlalu dekat dan sering bersinggungan dengan mereka. Sebenarnya kalau dipikir – pikir kasihan juga mereka yang terkena dan mengidap cacar. Mereka seolah seperti orang atau anak yang berbahaya yang bahkan untuk mendekat saja kita tak boleh apalagi bersentuhan langsung dengan mereka.
Penderita cacar sangat mudah dikenali, mereka memiliki beberapa benjolan merah berisi air. Bahkan kalau cukup parah benjolan tersebut bisa ada di seluruh tubuh si penderita. Pada kondisi ini, penderita harus rela menjadi orang asing dan diasingkan dari dunia luar untuk sementara. Mengapa demikian, sebab virus cacar ini sangat mudah sekali menular terutama pada anak – anak yang belum pernah terkena cacar sebelumnya meskipun sudah pernah di vaksin cacar.
Ketika pertama kali orang atau anak terkena cacar memang tak akan langsung muncul benjolan di sekujur tubuhnya. Pada fase awal, gejala penyakit cacar tak jauh beda dengan demam biasa dimana badan si anak akan demam dan tak lama kulit mereka terlihat memerah. Akibat hal ini, anak biasanya juga akan merasakan pusing dan lesu sebab nafsu makan mereka juga akan berkurang. Baru setelah 2-3 hari kemudian akan muncul beberapa benjolan dan jika tak segera ditangani akan menyebar ke seluruh tubuh.
Maka dari itu, artikel ini akan mencoba menyajikan beberapa cara penanganan pada anak yang telah terkena cacar. Namun sebelum itu kita sebaiknya juga paham bagaimana agar kita terhindar dari cacar.
Penyakit Cacar dan Cara Pencegahannya
Untuk pencegahan pertama, bagi anak segeralah diberikan vaksin cacar jika memang belum. Dan pastikan untuk melakukan vaksin di Fasilitas Kesehatan milik Pemerintah guna terhindar dari vaksin palsu yang sedang marak belakangan ini. [ Baca Tips ini Agar Terhindar dari Vaksin Palsu ]
Jika ada anggota keluarga atau teman yang terkena cacar, sebisa mungkin jaga jarak dulu sementara. Jangan lupa konsumsi makanan sehat dan beserat untuk menunjang kesehatan kita. [Baca: Waspadalah 3 Sumber Bahaya Pada Makanan yang Bisa Berdampak Kematian]
Kemudian, lakukan langkah atau penanganan berikut ini bila anak terkena cacar;
- Hindari menggaruk kulit saat demam mulai datang.
- Jangan sampai memencet benjolan cacar karena bisa infeksi.
- Untuk itu, potonglah kuku sependek mungkin agar tak bisa ceroboh menggaruk luka.
- Kenakan pakaian tertutup dengan bahan yang lembut dan tidak panas, gunakan sarung tangan bila perlu.
- Meski demam dan pusing, tak dianjurkan meminum obat pusing karena justru bisa memperparah demam.
- Bila perlu, mintalah lotion atau pelembab pada dokter agar kulit tetap dingin dan tak kering.
- Usahakan tetap konsumsi makan yang banyak, sehat dan bergizi agar kondisi tubuh tidak memburuk.
