Unpad Adakan Seminar Internasional Teknologi Farmasi, 12 SKP Tempat Terbatas. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) mulai membuka registrasi secara online untuk seminar ilmiah “The 2nd International Seminar on Pharmaceutical Sciences and Technology (ISPST)” pada tanggal 24-25 November 2016 di Bale Sawala, Unpad, Jatinangor.
Seminar ini merupakan lanjutkan dari seminar ISPST pertama yang sukses dihelat pada tahun 2014 silam di tempat yang sama.
“Seminar ini merupakan seminar binnual yang bisa menjadi rujukan tentang ilmu dan teknologi farmasi terkini” kata Dr Aliya Nur Hasannah, M.Si, Apt sebagai Ketua panitia seminar ini kepada bidhuan.id.
“Tujuan dari seminar ini sendiri adalah untuk berbagi penelitian terbaru di bidang ilmu dan teknologi farmasi sehingga menjadi dapat menjadi rujukan untuk pelaku di bidang farmasi, untuk tahun ini dikhususkan dalam pengembangan material yang berperan penting dalam menjaga mutu produk.” lanjutnya.
“Seminar ini berbeda dengan seminar lainnya, sisi pembedanya adalah tema seminar yang membahas secara khusus material pendukung sediaan farmasi yang bermutu mulai dari bahan aktifnya, eksipien, bentuk sediaan terkini, biofarmasi dari material tersebut, sampai material atau teknik baru yang dibuat untuk mendukung pengawasan mutu produk.” jelasnya.
Panitia seminar sendiri telah bekerja sama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan memberikan nilai Satuan Kredit Partisipasi (SKP) sebesar 12 SKP. Registrasi secara online sendiri telah dibuka sejak hari ini dan memberikan harga khusus sebelum Agustus 2016 di alamat http://farmasi.unpad.ac.id/ispst2016/.
“Kami membatasi maksimum untuk 200 peserta, itupun akan diutamakan untuk pemakalah dan peserta Internasional, mahasiswa hanya 50 orang” lanjut Aliya seraya menginformasikan biaya Early Bird Registration untuk mahasiswa adalah 250 ribu, akademik, industri dan apoteker 750 ribu serta internasional $200.
Adapun hingga saat ini beberapa pembicara Internasional dan Nasional telah mengkonfirmasi kehadirannya, seperti Prof Roland Bodmeier dari the Freie Universität, Jerman. Prof Yasushi Arano dan Prof. Kunikazu Moribe dari, Chiba University, Jepang. Prof Habibah A. Wahab, Prof. Bambang Kuswandi, PhD dan Prof Chan Kit Lam dari University Sains Malaysia. Assoc. Prof. Dr Zeeshan Ahmad dari De Montfort University, Inggris.
Sedangkan untuk pembicara dalam negeri akan hadir Prof Abdul Rohman dari Universitas Gadjah Mada, Rahman Roestan S.Si.,MBA, Apt dari PT. BioFarma. Khusus untuk Kepala Badan POM, Roy Sparringa masih dalam konfirmasi.
“Untuk Kepala BPOM kami masih menunggu konfirmasi beliau, mudah-mudahan tidak ada acara dan bisa menyempatkan hadir di seminar ini” tutup Aliya.