Bidhuan.id – Apa anda pernah membuat contoh surat referensi kerja? Biasanya surat ini dipakai oleh seseorang yang sebelumnya mempunyai ikatan dengan perusahaan maupun organisasi. Surat ini dikeluarkan oleh perusahaan maupun organisasi yang isinya tentang kondisi seseorang atau karyawan tersebut. Artinya, surat ini menginformasikan kepada pembaca bahwa karyawan atau seseorang tersebut memang sudah berpengalaman bekerja pada jabatan atau bidang tertentu.
Membuat surat lamaran kerja harus dimulai dari pembuatan contoh surat referensi kerja
terlebih dahulu. Sebenarnya untuk membuat contohnya pun tidak sulit. Yang terpenting anda mencantumkan informasi berkaitan dengan nama yang ada di dalam surat tersebut lengkap dengan jabatan yang pernah dia duduki.
Surat Referensi Kerja yang Baik
Surat referensi kerja ini nanti akan digunakan sebagai modal oleh karyawan tersebut ketika hendak melamar ke pekerjaan barunya. Perusahaan tempat dia melamar kerja sudah tentu akan membaca surat ini. Kemudian perusahaan akan mempertimbangkan apakah memang anda layak untuk bekerja di sana atau tidak.
Baca: STRA anda habis? Ini Surat Edaran dari KFN tentang Tata Cara Registrasi Ulang
Selain itu, jika ternyata pengalaman kerjanya sudah sangat sesuai atau bahkan memang sangat dibutuhkan waktu itu, maka kemungkinan besar anda akan berpeluang langsung diterima dan menduduki jabatan yang anda inginkan berdasarkan surat lamaran kerja anda.
Fungsi Surat Referensi Kerja
Lalu apa saja yang termasuk fungsi dari surat referensi kerja? Setiap surat yang dibuat tidak mungkin tidak memiliki fungsi atau tujuannya. Begitu pula dengan surat referensi kerja pasti memiliki fungsi. Namun yang perlu anda tahu sebelumnya bahwa surat referensi kerja ini tidak bisa disamakan dengan kartu identitas biasa.
Mengapa? Karena surat referensi kerja merupakan surat resmi yang menyatakan bahwa orang tesebut memang benar-benar pernah bekerja di perusahaan tertentu. Selain itu, surat ini juga merupakan surat resmi yang isinya bahwa anda benar-benar pernah menjabat di perusahaan tersebut dalam kurun waktu tertentu.
Adapun fungsi dari adanya surat referensi kerja ini adalah sebagai bukti bahwa anda pernah bekerja serta menduduki jabatan tertentu di suatu perusahaan, instansi, maupun juga organisasi. Jadi, ketika anda ingin melamar pekerjaan baru maka anda bisa menunjukkan surat ini sebagai butkti pengalaman anda.
Baca juga: Surat Terbuka Untuk Pemerintah dari Seorang Apoteker Tentang Pengalihan Subsidi BBM
Namun anda harus ingat bahwa surat ini tidak hanya dikeluarkan untuk karyawan tetap saja. Karyawan tidak tetap atau karyawan kontrak sampai karyawan magang pun juga bisa meminta untuk dibuatkan surat referensi kerja.
Kesalahan dalam Menulis Surat Referensi Kerja
Sebelumya memang kami menerangkan bahwa membuat surat ini tidaklah sulit. Namun terkadang ada beberapa orang yang ternyata salah di dalam mencantumkan referensi kerjanya ketika melamar pekerjaan. Akibatnya, orang tersebut malah berpeluang tidak diterima padahal dia sudah berpengalaman selama bertahun-tahun di perusahaan dengan jabatan tertentu.
Lalu apa saja yang menjadi kesalahan dalam menulis referensi kerja? Berikut ini akan kami berikan ulasannya kepada anda.
- Referensi kerja yang memiliki relevansi kurang
- Perlu anda pahami bahwa memiliki pengalaman kerja beserta surat referensi kerja memang sangat penting. Hal ini menunjukkan bahwa anda memang orang yang memiliki pengalaman di bidangnya.
- Akan tetapi, ketika jabatan yang ingin anda lamar ternyata tidak sesuai dengan lamaran anda tau relevansinya cenderung sangat kurang, maka hal ini tentu saja tidak dapat memperbesar peluang anda diterima kerja.
- Artinya, sebelum anda ingin mencantumkan surat referensi kerja, maka pastikan apakah surat tersebut memang mencantumkan pengalaman kerja sesuai dengan jabatan anda di pekerjaan baru.
- Inilah kesalahan yang terkadang dilupakan oleh beberapa orang dimana mereka langsung mencantumkan surat ini tanpa mempertimbangkan apakah pekerjaannya memang sudah sesuai dengan pengalamannya atau tidak.
- Tidak menyertakan nomor pada surat referensi kerja
- Kesalahan kedua yang terkadang tidak diperhatikan adalah seseorang yang ingin menyertakan surat ini ternyata tidak mencantumkan nomor yang bisa dihubungi. Tentu perusahaan tempat anda melamar pekerjaan akan kesulitan ketika ingin menghubungi perusahaan atau tempat kerja anda sebelumnya untuk memastikan apakah anda memang karyawan di sana dan apakah memang sudah berpengalaman.
- Maka dari itu, penting untuk menyertakan nomor dan juga surat referensi kerja agar supaya perusahaan bisa menelpon dan bertanya apakah memang anda pernah bekerja di sana atau tidak.
- Dengan begitu, ketika memang anda pernah bekerja di sana maka peluang anda untuk diterima kerja di perusahaan tersebut akan semakin besar.
- Tidak tahu apa yang disampaikan referensi anda
- Ada hal penting yang harus diperhatikan ketika hendak membuat surat referensi kerja. Anda harus benar-benar tahu kira-kira apa yang disampaikan oleh pihak yang anda minta untuk mengeluarkan sura tersebut.
- Jangan sampai malah anda mendapatkan surat yang isinya menyatakan hal-hal yang kurang baik tentang diri anda. Jika ini terjadi, maka sebaiknya tidak perlu menyertakannya.
- Maka dari itu, anda harus mengeceknya terlebih dahulu isi dari surat tersebut sebelum anda menyertakannya.
1. Contoh surat referensi kerja untuk perusahaan
Setelah kami menjelaskan mengenai pengertian dan fungsi dari surat referensi kerja, maka di bawah ini kami akan memberikan beberapa contoh dari surat tersebut. Dengan begitu, anda bisa tahu seperti apa bentuk atau format dari surat ini dan kira-kira apa saja yang harus dituangkan di dalamnya.
2. Contoh surat referensi pengalaman kerja
3. Surat referensi kerja perusahaan
4. Surat pengalaman kerja bank
Itulah penjelasan yang bisa kami berikan mengenai pengertian dan beberapa contoh surat referensi kerja. Semoga bermanfaat.
