Bidhuan.id – Antasida doen ialah obat maag yang namanya tak asing lagi tengah masyarakat, antasida dapat menetralkan asam lambung sehingga dapat digunakan untuk meringankan rasa sakit karena maag yakni rasa perih di ulu hati, rasa panas di perut kiri atas, mulas, mual, dan kembung.
Antasida berasal dari kata anta yang artinya anti dan sida yang artinya asam, secara kasar, antasida artinya ialah sebagai obat anti asam, yaitu anti asam lambung, dalam artian antasida ialah obat yang mampu menetralkan asam lambung.
Baca juga : 6 obat sesak nafas efektif dan ampuh di apotik
Berbagai jenis obat antasida mudah ditemukan di apotek dan dapat dibeli dengan bebas tanpa memerlukan resep dokter. Salah satu obat yang memiliki bahan utama antasida ialah Antasida doen, obat ini mudah didapatkan karena memang tergolong obat yang bebas dalam penggunaannya.
Namun bagi Anda yang memiliki sakit maag dan berencana untuk mengobatinya dengan obat ini, perlu diperhatikan terlebih dahulu bagaimana aturan pakai, indikasi, dan juga efek sampingnya. Berikut penulis ulas lengkap mengenai obat Antasida doen yakni hal hal penting yang berhubungan dengan obat ini.
Komposisi Antasida Doen
Antasida doen memiliki 2 bentuk yaitu tablet dan sirup, tiap satu tablet atau sendok takar (5 ml) sirup mengandung Aluminium hidroksida dan Magnesium hidroksida masing masing 200 mg.
Indikasi Antasida Doen
Obat Antasida doen dapat digunakan untuk pengobatan akibat naiknya kadar asam lambung yaitu :
- Sakit perut (ulu hati).
- Mulas dan gangguan pencernaan.
- Meredakan gejala gas berlebihan dalam perut seperti sering sendawa, kembung, dan rasa penuh di perut.
- Menurunkan asam lambung dan menyembuhkan tukak lambung atau tukak usus dua belas jari.
- Antasida doen juga termasuk jenis obat yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil namun jauh lebih baik untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Antasida doen mampu dengan cepat menurunkan asam lambung, Antasida doen yang memiliki bentuk cair atau sirup umumnya bekerja lebih cepat dan lebih baik daripada bentuk tablet atau kapsul. Antasida doen hanya bekerja untuk menurunkan asam lambung dan tidak mampu mencegah produksi asam lambung.
Dosis dan Penggunaan Antasida Doen
Antasida doen tentunya diambil atau dikonsumsi melalui mulut, untuk bentuk obat tablet, obat Antasida doen dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan, sedangkan Antasida doen yang memiliki bentuk cair atau sirup, botol kemasan harus dikocok terlebih dahulu sebelum diambil untuk diminum.
Berikut dosis Antasida doen yang tepat :
- Dewasa = 3 – 4 kali sehari 1 – 2 tablet atau 1 – 2 sendok takar sirup.
- Anak anak usia 6 sd 12 tahun = 3 – 4 kali sehari ½ – 1 tablet atau ½ – 1 sendok takar sirup.
Waktu minum yang terbaik ialah satu jam sebelum makan, dua jam setelah makan, dan sebelum tidur. Pengobatan dapat disembuhkan jika gejala sakit maag dirasa sudah sembuh.
Reaksi dan Efektifitas Antasida Doen
Antasida doen dapat bereaksi dengan jenis obat lain seperti digoxin, besi, antibiotik, dan tetrasiklin yakni berupa pengurangan penyerapan kandungan obat tersebut di dalam tubuh. Hal ini bisa dilakukan dengan konsultasi pada dokter untuk menjadwalkan waktu minum yang tepat untuk mencegah masalah ini.
Efektifitas obat Antasida doen juga berhubungan dengan gaya hidup seperti mengurangi atau menghindari stres, berhenti merokok, membatasi konsumsi alkohol, makan teratur, mengurangi kafein, dan mengurangi makan makanan berlemak. Gaya hidup yang lebih sehat tersebut dapat membuat kerja obat Antasida doen jauh lebih baik sehingga pengobatan sakit maag lebih cepat berhasil.
Jika terjadi masalah ketika minum obat Antasida doen, misalnya seperti kondisi yang semakin memburuk atau rasa sakit yang semakin parah, maka Anda dapat menghubungi dokter, mungkin Anda memiliki masalah kesehatan lainnya yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut.
Efek Samping Antasida Doen
Tiap obat walaupun merupakan obat bebas, tentunya tak boleh digunakan sembarangan, ada tipe penyakit atau orang tertentu yang memiliki alergi terhadap komponen obat. Penggunaan obat Antasida doen harus dengan konsultasi dokter jika memiliki penyakit atau masalah pada ginjal, sering minum alkohol, dan kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan.
Beberapa efek samping obat Antasida doen secara umum yang kemungkinan bisa muncul ialah :
- Aluminium menyebabkan sembelit atau susah buang air besar, untuk meminimalkannya diperlukan banyak minum air putih dan gaya hidup sehat, seperti makan makanan berserat tinggi dan olahraga teratur.
- Magnesium dalam obat Antasida doen juga dapat menyebabkan diare, namun kandungan tersebut sebenarnya sudah dinetralisir dengan adanya kandungan Aluminium.
- Aluminium dalam Antasida doen dapat mengikat fosfat di dalam usus manusia dan menyebabkan kadar fosfat menjadi rendah terutama jika digunakan dalam jangkau waktu yang lama atau sering.
- Konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala kekurangan fosfat yakni tidak nafsu makan, otot terasa lemah, sering lelah, dan sering pusing hingga pingsan.
Cara Penyimpanan Antasida Doen
Obat Antasida doen dapat disimpan dalam ruangan yang sejuk atau jauh lebih baik di lemari pendingin namun tidak dibekukan (tidak disimpan di freezer) untuk meningkatkan rasa. Jangan menyimpan obat di tempat yang panas, terkena sinar matahari langsung, atau di tempat yang banyak kuman seperti di kamar mandi.
Jauhkan obat Antasida doen dari jangkauan anak anak atau hewan peliharaan sebab jika terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit. Jangan lupa untuk menutup kemasan yang berbentuk cair atau sirup dengan rapat agar tidak terkena kuman di sekitar ruangan.
Baca juga : 19 manfaat sari kurma untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit