Biduan.id – Belajar database memang awalnya terasa sangat melelahkan dan susah, tapi jika sudah ditekuni terasa sangat menyenangkan sobat. Meskipun peminatnya sangat banyak, sangat disayangkan banyak diantaranya yang enggan untuk mengembangkan ilmunya. Padahal dunia pemrogramman saat ini mempunyai peluang yang sangat besar untuk menghasilkan pundi – pundi rupiah.
Seperti pembahasan sebelumnya yang cukup menarik tentang migrasi hosting, kini penulis ingin membahas lebih dalam mengenai database.
Belajar database bisa dilakukan secara otodidak lo sobat, yang penting terdapat kemauan kuat dari diri anda sendiri. Dengan adanya database, data yang berhubungan dengan pekerjaan di zaman modern ini, bisa sangat aman dan sangat banyak di simpan disana serta jauh lebih mudah dalam hal pengaksesan.
Jenis – Jenis Database
Database sekarang ini semakin beragam pilihannya, bisa disesuaikan dengan tingkat kenyamanan penggunanya.
Berikut ini beberapa database yang wajib anda ketahui sebagai seorang programmer sejati, antara lain :
- MySQL
- PostgreSQL
- MongoDB
- MariaDB
- Oracle
- SAP HANA
- MemSQL
- IBM Db2
Dari kesekian banyak database yang ada saat ini, yang paling populer di kalangan programmer dan paling banyak dipelajari ialah MySQL. Tampilannya yang sangat bersahabat, mungkin menjadi alasan bagi banyak orang yang senang menggunakannya.
Belajar Database MySQL
Database MySQL memang banyak digunakan oleh kalangan mahasiswa karena memang untuk memahaminya tidaklah sulit. Selain sangat bersahabat, database MySQL juga mempunyai size yang cukup besar untuk menyimpan data – data yang dibutuhkan.
Perlu anda ketahui sobat bahwasannya untuk melakukan pembuatan database MySQL pada localhost sangat berbeda dengan pembuatan database MySQL di account hosting tertentu. Untuk menjelajah database MySQL via localhost, anda hanya perlu mengaktifkan XAMPP kemudian anda bisa langsung ketikkan localhost di kolom browsernya, lalu enter.
Wajib diperhatikan, jika XAMPP anda belum aktif (running), localhost yang anda browse tidak akan pernah bisa sobat. Akan muncul peringatan “situs ini tidak dapat dijangkau”. Sebaiknya anda aktifkan terlebih dahulu.
Yang perlu diaktifkan dengan klik menu start antara lain :
- Apache
- MySQL
Sedangkan menu Filezila, Mercury dan Tomcat biarkan saja non aktif. Setelah proses pengaktifan selesai, anda bisa coba browse lagi localhost. Anda bisa langsung memilih PHPMyAdmin untuk melanjutkan pembuatan database. Untuk memudahkan koneksi database dengan program yang sedang anda buat, disarankan membuat nama database dengan nama yang mudah diingat ya sobat. Hal ini nantinya akan sangat berpengaruh terhadap proses pengcodingan. Kurang atau salah satu kata saja, maka sistem tidak akan bisa berjalan alias error connection.
Sebenarnya untuk melakukan pembuatan database MySQL bisa dilakukan dengan beberapa cara, yakni :
- Melalui PHPMyAdmin
- Melalui CPanel
- Melalui Command Prompt
Namun kali ini saya hanya akan membahas mengenai PHPMyAdmin saja karena dirasa cukup mudah untuk dipelajari. Langkah detailnya sebagai berikut :
- Setelah anda masuk ke PHPMyAdmin, anda bisa langsung pilih menu create database
- Ketikkan nama database yang anda inginkan.
- Selanjutnya klik menu create.
- Sekarang database sudah jadi, anda bisa membuat table dan record sesuai dengan kebutuhan.
Belajar Database PostgreSQL
Pada dasarnya fungsi database itu sama, yang membedakan hanyalah proses dan cara pembuatannya saja. Database yang satu ini memang kurang begitu populer seperti halnya MySQL sobat, tapi untuk sekedar mempelajarinya apa salahnya, agar anda mempunyai wawasan yang lebih luas.
Untuk pemahaman dan pembacaan coding database yang satu ini, memang banyak yang mengeluh mengalami kesulitan. Karena pengaplikasiannya sendiri hanya digunakan pada konten yang tujuannya untuk forum diskusi, kemudian juga banyak ditemukan untuk membangun sistem CMS (Content Management System).
Dalam proses pembuatan database PostgreSQL, terdapat 2 cara yang sering digunakan, antara lain sebagai berikut :
- Proses Pembuatan Database PostgreSQL dengan Menggunakan Cara Tuntunan
Cara pertama ini terbilang cukup mudah dan simpel kok sobat. Anda hanya perlu melakukan create database saja di halaman CPanel yang sudah tersedia, kemudian namai database sesuai yang anda inginkan. Kemudian anda isikan user dan juga password yang fungsinya untuk mengakses database tersebut.
- Proses Pembuatan Database PostgreSQL dengan Menggunakan Cara Manual
Cara kedua tidak jauh berbeda dengan cara sebelumnya sobat. Pertama anda bisa langsung pilih create database dan buat nama databasenya, kemudian pilih menu Back to Manage Databases. Nanti anda akan disuguhkan tampilan tabel yang berisi record seperti halnya database, size, users dan juga action.
Selanjutnya anda wajib membuat user sekaligus passwordnya untuk bisa melakukan akses ke database yang sudah anda buat tadi ya sobat. Tanpa user dan juga password anda tidak akan bisa akses. Jika user yang anda buat sudah jadi, maka anda bisa pilih Go Back. Perhatikan dengan teliti daftar database yang sudah anda buat tersebut karena hak akses ditentukan pada proses ini. Apabila anda sudah merasa yakin, bisa anda klik Submit sobat. Mudah bukan?
Belajar Database MongoDB
Untuk jenis database yang ketiga ini juga tidak terlalu populer seperti halnya MySQL. Untuk menjalankannya pun tidak perlu harus mencari soft file nya dulu sobat. Anda bisa memanfaatkan alat yang sudah disediakan oleh bawaan Windows sobat. Ya betul sobat, anda bisa menggunakan Command Prompt. Disana anda hanya perlu mengetikkan kode yang diperlukan saja.
Namun sebelumnya anda wajib membuat folder baru terlebih di direktori C untuk meletakkan hasil instaler yang akan dijalankan di Command Prompt. Nama folder tersebut dengan nama data dan jangan lupa membuat folder baru lagi di dalamnya dengan menamainya db untuk mempermudah proses instaler di Command Prompt nantinya.
Inilah kode yang wajib anda masukkan untuk melakukan instaler di Command Prompt : C:\Program Files\MongoDB\Server\3.2\bin, kemudian jangan lupa sobat ketikkan kembali mongod.exe. Selanjutnya untuk menjalankan servernya sendiri, anda bisa membuka Command Prompt baru dengan mengetikkan : C:\Program Files\MongoDB\Server\3.2\bin dan mongo.exe.
Setelah semuanya dianggap oke, anda bisa memulai untuk menentukan pathnya sobat. Caranya cukup mudah kok, antara lain sebagai berikut :
- Buka control panel
- Pilih System and securities
- Pilih System
- Pilih Advanced System Setting
- Buka Environtment Variabel
- Selanjutnya anda bisa mengisikan user variable dan system variable
- Tambahkan direktori C:\Program Files\MongoDB\Server\3.2\bin
- Pilih OK.
Belajar Database Oracle
Oracle merupakan database yang sukses di masanya lo sobat. Siapa sih yang tidak kenal dengan database yang satu ini. Perusahaan pengembang teknologi raksasa seperti Oracle ini menjadi saksi begitu pesatnya perkembangan digita di era digital saat ini.
Bagi anda yang belum paham atau pun mungkin belum tau bagaimana cara membuat database menggunakan Oracle, sebaiknya anda simak cara detailnya di bawah ini, antara lain sebagai berikut :
- Siapkan dulu installer Oracle nya sobat
- Pastikan anda sudah klik start dengan klik kanan installer yang ada di desktop dan pilih Run as administrator
- Buka browser yang ada di komputer anda (disarankan menggunakan Mozilla Firefox yang lebih compatible)
- Di kolom search engine, anda bisa mengetikkan : localhost:1158/em
- Buatlah tabel sesuai dengan program yang akan anda buat ya sobat (harus sinkron untuk memudahkan)
- Buatlah user dan password yang sudah disediakan (pilih SYSDBA dan lanjut login)
- Di menu object name anda bisa langsung memilih Go.
- Pilih Create dan Continue
- Pengisian kolom tabel (perhatikan name dan size)
- Pilih Ok.
Baca: Mengatasi VPS Suspen Karena Load Average Melebihi Batas Maksimum
Belajar SAP HANA
Jika ingat nama SAP, saya selalu ingat tentang crystal report sobat. Karena seringnya saya berkecimpung di VB.NET, MySQL dan Crystal Report SAP, rasanya sudah tidak asing lagi di telinga.
Bagi anda yang ingin tahu, akan saya jelaskan sedikit ulasan yang mungkin bisa cukup memberikan wawasan baru bagi anda semua. SAP Hana merupakan sistem yang bisa digunakan untuk database dengan kapasitas terbatas dan jika diterapkan saat ini rasanya kurang mumpuni sobat.
Untuk menghubungkan lembar kerja anda di microsoft excel dengan database SAP Hana, caranya cukup mudah sobat, ikuti langkahnya sebagai berikut :
- Klik data
- Pilih kueri baru
- Pillih dari database
- Pilih dari database SAP Hana
- Tentukan nama servernya untuk pengujian
- Klik Ok.
Sampai disini dulu ya sobat penjelasan panjang lebar kali ini mengenai belajar database itu mudah dan menyenangkan bagi pemula. Semoga apa yang sudah penulis jabarkan dan ulas sedemikian rupa bisa sangat membantu bagi anda. Salam hangat dari penulis.
Baca juga : Hal penting dalam migrasi hosting wordpress.com ke hawkhost untuk pemula
