Bidhuan.id- Obat Balpirik atau biasa disebut juga Balsem Balpirik adalah salah satu jenis obat topikal yang dapat digunakan untuk mengatasi beberapa jenis penyakit ringan. Obat topikal ini biasanya digunakan sebagai obat gosok untuk pijat dan urut. Lantas, apa saja kegunaan dari obat Balpirik Balsem ini? Selain balsem balpirik merah ada jenis apa lagi yang tersedia? Berapa harga Balsem Balpirik di pasaran? Untuk mengetahui informasi lengkapnya, silahkan simak terus ulasan dibawah ini.
Obat gosok untuk pijat dan urut tentunya tidak hanya tersedia dalam bentu minyak saja, melainkan juga tersedia dalam bentuk balsem. Seperti salah satu contohnya yakni obat Balpirik Balsem ini. Mengatasi beberapa penyakit ringan seperti masuk angin, gejala flu, hingga pegal-pegal tentu saja tidak harus selalu menggunakan obat-obatan oral saja.
Farmakologi Obat Balpirik
Melainkan dapat juga disembuhkan dengan jenis obat topikal seperti balsem Balpirik. Balpirik sendiri merupakan salah satu obat OTC atau jenis obat bebas yang tidak membutuhkan resep. Dengan kata lain, jenis obat ini dapat dibeli dimanapun mulai dari apotik atau toko obat hingga di berbagai warung terdekat. Harga balsem balpirik yang dijualpun sangat terjangkau.
Setiap jenis obat tentu akan memiliki ketentuan masing-masing, tidak terkecuali pada obat topikal seperti Balpirik. Selain itu, diketahui bahwa Obat Balpirik sendiri terdiri dari beberapa jenis yang berbeda-beda. Untuk Bidhuaners yang ingin mengetahui informasi lengkapnya, mari kita ketahui bersama melalui ulasan dibawah ini.
Informasi Obat Balpirik :
- Jenis Balpirik Balsem
Perlu diketahui terlebih dahulu sebelumnya, bahwa obat Balpirik terbagi menjadi beberapa jenis yang berbeda-beda. Perbedaan jenis tersebut diantaranya dapat diketahui melalui warna kemasan. Selain itu, tingkat panas dari balsem juga dapat diketahui melalui tingkatan warnanya. Adapun beberapa jenis Obat Balpirik yang dapat diketahui seperti :
- Balpirik Hijau
- Balpirik Kuning
- Balpirik Merah
- Balpirik Kayu Putih
- Balpirik Lavender
- Indikasi Obat Balpirik (Balsem Pereda Gejala Pilek)
Pada dasarnya, balsem Balpirik ini merupakan obat oles atau gosok untuk mengatasi nyeri otot, encok, serta keseleo. Namun disamping itu, obat Balpirik balsem juga diketahui dapat mengatasi beberapa keluhan lain seperti :
- Meredakan pilek
- Meredakan pusing dan sakit kepala
- Meredakan masuk angin
- Meredakan mabuk perjalanan
- Meredakan gatal yang disebabkan oleh gigitan serangga
- Komposisi Obat Balpirik (Balpirik Kayu Putih)
Dalam Balpirik Balsem Kayu Putih diketahui memiliki beberapa kandungan yang diantaranya adalah :
- Oleum Cayuputi 10%
- Oleum Eucalypti 4%
- Oleum Miristicae 1%
- Terpentine 2%
- Menthol 0.5%
- Vaseline Album ad 100%
- Dosis dan Cara Pakai Balsem Balpirik
Sebagaimana jenisnya, penggunaan obat Balpirik Balsem ini adalah dioleskan atau digosokan pada area tubuh yang sakit atau kulit yang gatal. Cukup dioleskan seperlunya, karena jika terlalu berlebihan akan menyebabkan rasa panas pada kulit.
Baca: Panuan? Coba 4 Obat Panu Alami Pilihan Berikut ini
Perhatian dan Peringatan
Adapun beberapa peringatan dan perhatian yang dapat diketahui sebelum menggunakan obat Balpirik Balsem ini antara lain adalah :
- Penggunaan Balsem Balpirik tidak dianjurkan pada anak-anak dengan usia dibawah 2 tahun.
- Sebaiknya tidak dioleskan pada area dibawah lubang hidung.
- Balsem Balpirik ini merupakan obat luar dan sebaiknya jangan sampai termakan atau tertelan.
- Sebaiknya tidak digunakan pada area mata atau jangan sampai mengenai mata.
- Kemasan dan Harga Balsem Balpirik
Balsem Balpirik dikemas dalam bentuk pot yang memiliki netto 20 gram.
Untuk harganya, baik di apotik atau toko obat, Balsem Balpirik ini biasanya akan dijual dengan kisaran harga antara Rp. 5.000 hingga Rp. 6.000.
Demikian diatas tadi adalah informasi mengenai Balsem Balpirik atau Obat Balpirik Balsem yang dapat kita ketahui bersama. Semoga informasi obat-obatan di atas dapat menjadi sumber referensi yang membantu sekaligus bermanfaat untuk Bidhuaners semuanya.
Baca: Amankah Minyak Zaitun untuk Pijat Bayi? Ternyata Tidak!
