Bidhuan.id – Antibiotik Tetrasiklin ialah salah satu jenis atau golongan antibiotik spektrum luas. Jenis antibiotik ini aktif terhadap gram positif maupun gram negatif yang masuk pada golongan Antibiotik Polyketide. Jenis antibiotik ini memang merupakan obat yang efektif untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Lalu, apa saja indikasi tetrasiklin ini? Bagaimana mekanisme kerja tetrasiklin ini? Untuk menemukan jawabannya, simak terus ulasan dibawah ini.
Untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh kontaminasi bakteri memang dapat diobati menggunakan berbagai macam obat. Salah satunya yakni menggunakan jenis antibiotik tetrasiklin ini. Antibiotik ini memang dapat mengobati berbagai macam jenis infeksi, mulai dari infeksi kulit hingga berbagai macam jenis infeksi lainnya.
Mekanisme Kerja Antibiotik Tetrasiklin
Mekanisme kerja tetrasiklin ini adalah mengikat sub unit 30s ribosom bakteri untuk menghambat sintesis protein agar introduksi asam amino tidak terjadi pada rantai peptida yang baru saja terbentuk. Jenis antibiotik ini juga merupakan jenis antibiotik yang tidak akan dapat diserap sempurna oleh pencernaan tubuh.
Setelah diserap oleh tubuh, maka jenis antibiotik ini akan di distribusikan kembali ke seluruh jaringan tubuh termasuk pada cairan tubuh. Bahkan jenis antibiotik ini pun mampu menembus plasenta hingga masuk ke dalam air susu ibu. Untuk itulah diketahui bahwa penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dan di bawah pengawasan ahli medis seperti dokter.
Baca juga: Pengertian Antibiotik
Sebelum menggunakan berbagai macam jenis obat-obatan, tentu tak ada salahnya jika Anda dapat mengetahui informasi jenis obat tersebut terlebih dahulu. Tidak terkecuali pada jenis antibiotik tetrasiklin ini. Untuk informasi lengkapnya, silahkan simak terus ulasan dibawah ini.
Antibiotik Tetrasiklin untuk Atasi Infeksi :
- Indikasi Tetrasiklin
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa antibiotik tetrasiklin ini memang untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri. Dan jenis antibiotik tetrasiklin ini dapat digunakan untuk mengatasi infeksi seperti :
- Infeksi kulit serta jaringan lunak.
- Infeksi pada saluran pernapasan.
- Infeksi pada THT (telinga, hidung, dan tenggorokan).
- Infeksi kelamin dan saluran kemih.
- Infeksi pada saluran pencernaan.
- Pengobatan terhadap jenis demam tifoid.
- Infeksi karena pembedahan.
- Hingga menjadi lini pertama untuk mengobati demam Q (coxiella), Lyme desease, rickettsia, limfogranuloma venerum, dan psittacosis.
- Kontra Indikasi Antibiotik Tetrasiklin
Jenis antibiotik tetrasiklin ini sebaiknya tidak diberikan pada penderita dengan riwayat seperti :
- Hipersensitifitas terhadap tetrasiklin.
- Penderita dengan gangguan ginjal yang akut.
- Hindari penggunaan jenis antibiotik ini dengan vitamin A, methoxyflurane, serta retinoid.
Perhatian
Selain indikasi serta kontra indikasi, adapun hal yang wajib diperhatikan saat seorang pasien akan menggunakan jenis antibiotik tetrasiklin ini. Antara lain seperti :
- Hati-hati atau hindari penggunaannya pada penderita ginjal dan hati yang rusak.
- Hindari penggunaan jenis antibiotik tetrasiklin ini pada ibu hamil dan menyusui.
- Jenis antibiotik tetrasiklin ini dapat mengurangi tingkat efektifitas pada kontrasepsi oral, sehingga disarankan menggunakan alat kontrasepsi lain khususnya alat kontrasepsi luar.
- Hindari penggunaan antibiotik tetrasiklin untuk anak dibawah usia 8 tahun.
- Hindari menggunakan antibiotik ini dengan beberapa jenis makanan seperti produk olahan susu, multivitamin, suplemen zat besi, obat pencahar, hinggga suplemen kalsium atau antasida. Karena efektifitas obat akan menurun.
- Gunakan antibiotik tetrasiklin ini sesuai dengan anjuran dokter dan dosis yang telah ditentukan.
- Contoh Obat Antibiotik Golongan Tetrasiklin
Adapun beberapa contoh golongan obat antibiotik tetrasiklin antara lain seperti :
- Conmycin
- Corsamycin
- Corsatet (tetrasiklin untuk jerawat)
- Oxytetracyline (tetrasiklin salep kulit)
- Harga Tetrasiklin
Harga tetrasiklin di apotik tentu saja akan berbeda-beda. Bukan karena faktor daerah atau wilayah saja, melainkan juga antibiotik tetrasiklin ini hadir dalam berbagai merk obat yang beragam. Namun pada umumnya, antibiotik tetrasiklin sendiri dijual mulai dari harga Rp. 5.000 hingga puluhan ribu rupiah untuk kemasan krim ataupun obat oral.
Demikian di atas tadi adalah ulasan singkat mengenai informasi antibiotik tetrasiklin yang telah kita ketahui bersama. Semoga informasi obat-obatan medis diatas dapat menjadi sumber referensi yang membantu sekaligus bermanfaat untuk Anda semuanya.
Baca juga: Jika Terkena DBD, Sebaiknya Gunakan Obat Parasetamol dan Hindari Antibiotik
