Bidhuan.id – Kita semua pasti tahu bahwa dengan mengkonsumsi buah dan sayur segar akan membuat tubuh lebih sehat dan bugar. Hal itu disebabkan karena buah dan sayur mengandung zat-zat gizi yang memiliki beragam manfaat bagi tubuh kita.
Namun,apakah anda sudah tahu kalau “Manfaat Sayur dan Buah” itu ternyata bisa dikenali dari variasi warnanya? Ternyata, masing-masing warna pada sayur dan buah bisa melambangkan senyawa spesifik (Fitokimia) yang ada.
Fitokimia adalah senyawa yang memberi warna-warna pada tumbuhan dan buah-buahan. Selain untuk memberi warna, fitokimia juga berfungsi untuk memberikan kesehatan pada tubuh manusia. Salah satunya berkhasiat untuk menangkal berbagai penyakit.
Lalu bagaimana cara mengenali manfaat buah dan sayur berdasarkan warnanya? Berikut ini penjelasannya manfaat dari masing-masing warna.
Manfaat Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya
- Warna Merah
Buah yang berwarna merah seperti Apel, Delima, Semangka, dan Stroberi memiliki kandungan likopen, zat antosianin, dan carotenoid didalamnya.
Likopen berguna untuk menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar tidak mudah pikun. Likopen juga berperan sebagai antioksidan untuk mencegah kanker dan katarak, mengurangi pembengkakan prostat, mengurangi resiko sakit jantung, mencegah pengerasan pembuluh darah, dan lainnya. Sedangkan, zat antosionin berguna untuk mencegah kanker kandung kemih dan infeksi.
Sedangkan untuk sayuran yang berwarna merah seperti kol merah, bayam merah, dan paprika mengandung flavonoid yang berfungsi untuk mencegah kanker dan vitamin C yang berguna untuk menjaga kekebalan tubuh.
- Warna Hijau
Sayur sebagian besar memang berwarna hijau seperti Bayam, Brokoli, Sawi, dan Kangkung. Sayur yang berwarna hijau merupakan sumber dari zat-zat penting seperti, vitamin C dan B kompleks, mineral, isothiocyanate, sulforaphane dan indole, yang mana zat – zat tersebut mampu merangsang produksi enzim di hati yang berfungsi untuk melawan kanker.
Selain itu sayuran hijau juga mengandung zeaxanthin dan zat besi. Kandungan zeaxanthin mampu mencegah kanker usus besar dan menjaga kesehatan mata. Sementara zat besi berfungsi untuk mencegah anemia. Sayuran hijau juga kaya akan magnesium dan klorofil yang akan menjaga kesehatan syaraf, otot, dan keseimbangan hormon.
[Baca juga: 14 Manfaat Ajaib Sayur Bayam Bagi Kesehatan Tubuh ]
Sedangkan pada buah yang berwarna hijau seperti Melon, Alpukat, dan Anggur hijau memiliki banyak kandungan asam alegat yang ampuh dalam melawan bibit sel kanker. Bukan hanya kandungan asam alegat saja, buah-buahan berwarna hijau juga banyak mengandung kalsium yang dapat membantu menormalkan tekanan darah.
- Warna Oranye
Pepaya, Wortel, Mangga, Labu, Blewah, dan Ubi jalar merupakan beberapa contoh buah dan sayur yang berwarna oranye. Warna oranye yang terdapat pada buah dan sayur tersebut menandakan bahwa ada kandungan betakaroten yang cukup tinggi didalamnya.
Betakaroten merupakan zat yang sangat penting karena memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya yaitu mampu menghambat proses penuaan sel dan mampu meremajakan kembali sel-sel yang sudah terlanjur menua. Oleh karena itu, jika Anda sering mengonsumsi buah dan sayur berwarna oranye Anda akan memiliki kulit yang sehat dan tercegah dari penyakit jantung.
Selain itu betakaroten juga dapat mengurangi resiko terserang kanker, menjaga kesehatan tulang, paru-paru, dan membantu pembentukan protein. Saat berada di dalam tubuh, betakaroten akan diubah menjadi vitamin A. Vitamin A bukan hanya baik untuk mata, tetapi dapat memacu sistem kekebalan tubuh pula.
Contohnya labu kuning yang banyak mengandung Seng (Zink) di dalamnya. Kandungan Seng (Zink) tersebut berguna untuk membantu memaksimalkan fungsi otak dan mempertajam kemampuan berpikir.
Wortel dan ubi jalar juga kaya akan kalsium pektat yang bermanfaat untuk menurunkan kadar lemak dalam darah.
- Warna Kuning
Paprika kuning, Labu, dan Jagung muda merupakan contoh dari sayuran yang berwarna kuning. Sayuran berwarna kuning diketahui memiliki kandungan karotenoid yang dapat mencegah kita terserang katarak.
Buah berwarna kuning juga tidak kalah bermanfaat. Didalamnya terdapat vitamin C dan karotenoid yang membuat kita terhindar dari gangguan di saluran pencernaan. Vitamin C yang terdapat pada Pisang, Belimbing, Nanas, dan buah berwarna kuning lainnya berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan dan membantu menjaga daya tahan tubuh. Contohnya buah Nanas yang mampu membantu menyembuhkan diare dan mempercepat penyembuhan radang.
Buah dan sayur yang berwarna kuning mengandung banyak kalium didalamnya. Dimana kalium sangat bermanfaat dalam mencegah stroke, jantung koroner, mengatur tekanan darah, dan menjaga cairan tubuh. Selain itu bermanfaat juga dalam meningkatkan energi dan memusatkan konsentrasi.
- Warna Putih
Serat dan vitamin C adalah zat yang banyak terkandung pada Leci, Duku, Sirsak, dan buah-buahan berwarna putih lainnya. Seperti yang kita ketahui, serat dapat memudahkan BAB atau mencegah sembelit.
Lain halnya jika pada sayuran. Sayuran berwarna putih mengandung zat anti tumor atau yang disebut allicin. Allicin tersebut banyak dijumpai pada bawang putih. Bukan hanya itu, bawang putih juga dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
Selain bawang putih masih banyak sayuran berwarna putih yang berkhasiat karena mengandung flavonoid yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan indoles yang mampu menurunkan risiko kolesterol dan hipertensi. Beberapa contoh sayuran ini yaitu, lobak, taoge, jamur, dan kedelai. Pada Jamur, Kol dan Kembang kol ternyata sarat akan senyawa antikanker. Sedangkan kedelai mengandung isoflavon yang akan menjaga kesehatan tulang kita.
- Warna Ungu
Contoh buah dan sayuran ini adalah Anggur, Ceri, Terong, Kubis ungu, Jamblang, dan Plum.
Umumya buah dan sayur yang berwarna ungu memiliki kandungan antosianin. Kandungan tersebut berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah inflamasi atau peradangan. Sehingga dapat mengurangi risiko jantung, stroke, dan mencegah kanker.
Selain mencegah kanker, ternyata buah dan sayuran berwarna ungu ampuh untuk mengurangi stress. Misalnya saja buah Anggur yang mengandung melatonin yaitu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal pada malam hari dapat mencegah insomnia.
[Baca juga: Penelitian terbaru : Makan Buah dan Sayuran bisa Menghilangkan Stress ]
