Respon Ridwan Kamil Ketika Dianggap Lebay dan Baper di Twitter. Pejabat daerah paling aktif di media sosial bisa dialamatkan untuk Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Tanggapan beragam pun sering muncul dari para Netizen.
Namun kali ini sedikit berbeda karena curhatan Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil ini dianggap terlalu Lebay dan Baper (bawa perasaan). Hal ini disebabkan karena kunjungan Wakil Walikota, Oded Muhammad Danial ditolak oleh Pemerintah Kota Surabaya ketika melakukan kunjungan kerja.
Sy menyesalkan, Wakil walikota Bdg ditolak studi banding ol pemko Surabaya.Insya Allah dg visi NKRI kami di Bdg akn terima siapapun ut studi
— ridwan kamil (@ridwankamil) February 24, 2016
Netizen pun mulai meresponnya dengan berbagai reaksi.
@WahyuBudiWY @ridwankamil Emang kang RK terKADANG lebay…. Agak ga enak bacanya
— #sneaker (@harrymilanisti) February 24, 2016
@putrivincentia @ridwankamil , birokrat juga hrs lebih smart donk…, kang emil hanya utarakan kekecewaan, yg di sby jgn baper
— Hary Mangkuwanito (@mangkuwanito) February 24, 2016
Disangka lebay dan baper, Ridwan Kamil pun mulai menjawabnya bahkan sampai memperlihatkan kronologisnya
ini bukan soal lebay baper dll. ini utk jadi perhatian. krn bukan yg pertama. ini pernyataan wakil walikota bandung. pic.twitter.com/Y59UbIhYey
— ridwan kamil (@ridwankamil) February 24, 2016
Terlampir kronologis. Tdk mngkin dtg tanpa konfirmasi. logika sederhana. Smg tdk terjadi lg. Sby-Bdg itu bersaudara pic.twitter.com/kkt2FdFl3V
— ridwan kamil (@ridwankamil) February 25, 2016
Pihak Pemkot Surabaya pun telah mengklarifikasi kekesalan dari Walikota Bandung dengan alasan acara berdekatan dengan pelantikan Risma dan Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana pada 17 Februari 2015 di Gedung Negara Grahadi.
Wajarkah hal seperti ini diumbar ke publik? setiap pejabat daerah pasti memiliki alasan tertentu dan tidak sembarangan mentweeps jika memang tidak perlu untuk diunggah ke publik.