Reaksi dan Petisi Ricky Elson Setelah Dipanggil Kejaksaan Agung Sebagai Saksi

dengarlah dinda berdendang..

##########################
“T’lah kuterima suratmu nan lalu
Penuh sanjungan kata merayu
Syair dan pantun tersusun indah, sayang
Bagaikan madah fatwa pujangga

Kan kusimpan suratmu nan itu
Bak pusaka yang amat bermutu
Walau kita tak lagi bersua, sayang
Cukup sudah cintamu setia

( korus )
Tapi sayang sayang sayang
Seribu kali sayang
Ke manakah risalahku
Nak kualamatkan

Terimalah jawapanku ini
Hanyalah doa restu Ilahi
Moga lah Bang , kau tak putus asa, sayang
Pasti kelak kita kan bersua ”
############################

Kemaren,
Saya baru kembali dari perjalanan lumayan Panjang dan melelahkan.
berkelana membangunkan semangat anak muda pelosok negri
Untuk kembali berjuang, memperbaiki yg patut diperbaiki…
bukan untuk mengeluh.

Sore jam 17 kemaren,
seseorang datang Mengantarkan surat ini.
SURAT PANGGILAN KEDUA, SEBAGAI SAKSI
PERMASALAHAN MOBIL LISTRIK PAK DASEP DI KEJAGUNG.

Saya hanya ingin berkarya di Negri ini.
Toh mereka telah menetapkan 2 orang ini sebagai Tersangka.
Seandainya saya dipanggil mereka,
agar dapat meringankan beban ke dua orang
yang dijadikan tersangka, saya mungkin masih mau…

Kondisi badan saya sangat Lelah,
Ciheras Jakarta itu naik Bis 13 jam…
saya tak bisa memenuhi panggilan mereka,
karna Bis Paling Awal itu jam 4 subuh,
dan paling akhir jam 4 sore.
Panggilan ke dua ini jam 9 pagi ini,
tak mungkin saya penuhi.

AAAAH, SEANDAINYA MEREKA MEMANG RINDU,
MENGAPA MEREKA TAK DATANG, KE CIHERAS,
MAKA AKAN SAYA SUGUHKAN KEINDAHAN NEGRI INI.
AKAN SAYA SUGUHKAN SEMANGAT KAMI MEMBANGUN NEGRI INI.

Jika tujuannya bukan begitu,
MOHON JEMPUT SAYA,
KAPAAAAAAN LAGI SAYA BISA NAIK MOBIL PRIBADI
DARI CIHERAS KE RUMAHNYA MANUSIA MANUSIA AGUNG NEGRI INI.
DENGAN SYARAT , DIJEMPUT DAN DIANTAR LAGI.
Yang mau ikut , ayuuuuuk,

dan kalau bisa…
Tanggung jawab ngasih pakan ikan ikan saya,
kuliah pada adik adik saya,
mandorin pembangunan kandang kambing saya
memandikan kucing kucing saya
digantiin sama pegawainya lembaga Agung ini dulu.

20150903, Ciheras.
Heem,
jika ini adalah sebuah syarat Kecintaan pada Negri ini,
Hamba akan menerimanya….
wahai SANG MAHA BERKEHENDAK…

Netizen pun ikut berkomentar

Ronny Eka Sahputra :
Saksi sama tersangka beda2 tipis bos. Sebaiknya diklarifikasi kenapa tidak bisa hadir dan dimohon utk di buat jadwal yg baru. Pemanggilan tidak pernah sampai 3 kali. Cukup 2 kali setelah itu penjemputan paksa dan 1×24 jam bisa dijadikan tersangka.

Evi Ghozaly :
Allah kariiim….saya menjadi saksi bahwa Mas Ricky Elson adalah salah satu warga Indonesia yg ingin negri ini makin maju dan bermartabat. Saya menjadi saksi bagaimana Mas Ricky tak kenal lelah mengabdikan diri untuk kesejahteraan negri.
Doa terbaik utk Mas Ricky sekeluarga. Semangat ya. Percayalah, kebenaran akan selalu menemukan tempatnya: cepat atau lambat. Allahu yarham…

Dwi Edwella :
Mau jadi apa ya aku di negeri yang kaya ini, jika banyak orang2 cerdas yg lahir di negeri ini saja sering terpinggirkan karena bercita-cita membangun negeri agar mjd lbh maju. Apakah org2 spt mereka hrus di “asuh” lagi oleh tetangga seberang? ah, mngkn iya, tetangga lbh menyayangi otak mereka yg brilian dibandingkan ibu pertiwi.

Mousepad Junior :
gila…!!!! semakin ga habis fikir saya, pasca pak dahlan lepas, skrng orang2 dekatnya yg dibidik….ya Allah, timpakan azab kpd mrk, yg buta mata n hatinya

Sebelum surat panggilan ini muncul, Netizen telah membuat petisi tentang mobil Selo ciptaannya yang dilirik negara tetangga. Saat ini hampir mencapai seribu orang yang menandatanganinya, petisi ini berjudul

“Kepada pemerintah, DPR, national businessman, para pemangku kepentingan, mari selamatkan mobil listrik karya anak bangsa Indonesia, Ricky Elson, yang diberi nama “SELO” untuk tetap menjadi proyek yang dilahirkan dan dibesarkan di negeri kita tercinta.”