Bukan hanya warga DKI Jakarta yang merasa diuntungkan dengan adanya GoJek Indonesia. Warga Bandung dan Bali juga merasakan manfaat dengan adanya layanan Ojeg terpercaya dan terkoordinir dengan baik melalui sistem GPS dan layanan aplikasi android dan iOS. Status puas dari Netizen setelah menggunakan layanan Go-Jek tersebar di media sosial, tapi tidak jarang kisah sedih pun muncul terutama adanya gesekan dengan Ojeg pribumi.
Kisah Pahit dan Manis GoJek di Bulan Puasa Yang Buat Pilu dan Juga Ngakak yang dihimpun dari media sosial selama periode bulan ramadhan. Saat ini, GoJek semakin digandrungi setelah PT. GoJek Indonesia meneruskan paket promo ceban ramadhan yang artinya hanya dengan 10.000 bisa diantar ke berbagai tempat dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Berikut adalah kisah-kisah Netizen yang menarik untuk dibaca, diawali dengan kisah pilu, kisah dari Boris Anggono yang menceritakan adanya gesekan antara Gojek dengan tukang Ojeg yang mangkal didaerah tempat Gojek melayani penumpang.
Tidak hanya itu, kisah dari salah satu akun path menceritakan kepiluan seorang tukang ojek yang sudah berumur akan adanya armada GoJek. Penumpang ini merasa dilema dan iba terhadap ojeg yang mangkal di daerahnya, namun apa daya layanan GoJek lebih menjanjikan.
Akun official Gojek Bandung pun merasa lahan bisnis ojeg pribumi akan terusik dengan keberadaan GoJek
Dan berikutnya adalah pengalaman Netizen yang menggambarkan puasnya pelayanan dari GoJek, dimulai dengan ungkapan pengalaman pertama menggunakan layanan GoJek
Netizen pun sempat ada yang mendoakan agar pendiri GoJek supaya masuk surga
Merasa exciting dengan pelayanan GoJek terutama dengan armada yang menggunakan Honda CBR dan motor 250 cc
Status lucu bertopik gojek pun mulai bertebaran termasuk meme gojek
Ya itulah fenomena baru di kota besar di Indonesia. Pengusaha kreatif Nadiem Makarim mendirikan PT. GoJek Indonesia pada tahun 2010 di Jakarta dan berkembang pesat. Saat ini aplikasi androidnya telah didownload lebih dari 400 ribu.