Di tengah kisruh sepakbola nasional antara PSSI dan Menpora. Mantan pelatih Persema Malang dan juga Timnas wanita Indonesia, Timo Scheunemann memberikan masukan untuk sepak bola Indonesia dengan pindah konfederasi ke zona Oseania. Dengan demikian kemungkinan menuju Piala Dunia termasuk Piala Dunia Antarklub terbuka lebar.
Pindah Zona Konfedarasi ke Oseania Pilihan Tepat Menuju Piala Dunia. Hal ini mungkin dilakukan setelah Australia juga memutuskan untuk pindah ke AFC. Menurut Timo, di zona AFC terlalu banyak tim kuat yang bisa menyulitkan Indonesia, tetapi di Oseania hanya Selandia Baru yang dianggap kuat setelah Australia pindah ke AFC.
Selain menyarankan untuk berpindah zona, juga memberikan masukan untuk kemajuan sepakbola nasional. Berikut adalah tweeps lengkapnya
Yang betul2 ngerti bola dan tidak memiliki kepentingan yg “mengaburkan mata” pasti paham akan ketertinggalan kita yg jauuuh. )))
Cara mengejar ketertinggalan adalah membenahi federasi, membenahi liga pro, serius di pembinaan usia muda dan terutama pelatihan pelatih ))
Cukup? Belum!! Harus jeli mencari jalan yg paling mungkin ke Piala Dunia! Caranya PINDAH FEDERASI
Australia bisa menjadi contoh nyata. Federasi AUS dibersihkan dan mendapatkan nama baru. Program2 yg make sense dilakukan. Tapi belum cukup
Australia pindah federasi ke afc. Saat itu peraturan untuk pertandingna kualifikasi berbeda. Kini juara oceania tdk selalu bertemu ltn amrik
Dengan perubahan peraturan ini Indonesia punya peluang ke piala dunia dan PD antar klub kalau join oceania. Bayangkan persib vs barca!! ))
Kalau tetap di afc lawan berat teralu banyak!! Sya ingin lihat INA di PD, untuk itu harus ada bnyk perubahan DAN smart secara taktis ))
Kita bisa pindah ke oceania karena secara geografis kita orang pulau.
Untuk zona oseania sendiri saat ini dihuni oleh 14 negara yakni
|
|
Nampak hanya Selandia Baru/New Zealand dan Fiji yang termasuk negara maju dalam dunia sepak bola. Selain untuk timnas, untuk tingkat klub pun terbuka lebar seperti yang diungkap Timo. Persib yang saat ini juara ISL, kemudian juara Liga Champion Oseania maka akan berhadapan dengan Barcelona yang menjuarai Liga Champion Eropa.
jangan persib yang dibandingin,yang kaga ada mutunya,persija dong yg dibandingin lawan barca baru mantap