Akhirnya dengan kerja keras Tim SAR bersama relawan lainnya bisa mengevakuasi jenazah Eri Yunanto (21) dari area kawah Gunung Merapi yang berada di kedalaman 150 meter pada hari senin siang (18/5). Eri yang diketahui sebagai Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Begini Proses Tim SAR Evakuasi Jasad Eri dari Kawah Merapi yang didapat dari akun resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi. Sebelumnya, berikut foto-foto Eri ketika berada di puncak merapi.
Visualisasi terjadinya kecelakaan Eri
Dari akun @bpptkg berikut adalah proses evakuasi jenazahnya
8.59 Visual #Merapi pagi ini dari CCTV Puncak dan Pasarbubar cerah pic.twitter.com/tQT6hBO63y
— BPPTKG (@BPPTKG) May 19, 2015
12.15 Tim evakuasi korban di kawah #Merapi saat ini masih bekerja di puncak #Merapi, semoga diberikan kelancaran pic.twitter.com/OgtQ0VV8DN
— BPPTKG (@BPPTKG) May 19, 2015
12.29 Saat ini tim evakuasi mulai membawa korban turun dr puncak #Merapi pic.twitter.com/J7vaCNBSH7
— BPPTKG (@BPPTKG) May 19, 2015
12.35 Mohon doanya, saat ini korban mulai dibawa turun dr puncak #Merapi pic.twitter.com/KTkmWGBQ9h
— BPPTKG (@BPPTKG) May 19, 2015
12.50 Saat ini tim evakuasi dlm proses menurunkan korban di area pasiran pic.twitter.com/0kAVd34rjc
— BPPTKG (@BPPTKG) May 19, 2015
12.55 Proses evakuasi korban saat ini sudah sampai di Pasarbubar pic.twitter.com/lPxXzw6qAK
— BPPTKG (@BPPTKG) May 19, 2015
13.00 via CCTV Pasarbubar #Merapi Tim evakuasi di Pasarbubar bersiap utk turun. Alhamdulillah proses evakuasi lancar pic.twitter.com/RJdz1xWnB8
— BPPTKG (@BPPTKG) May 19, 2015
Dengan kerjasama tim gabungan SAR dengan relawan akhirnya Jenazah Eri bisa ditemukan dan dibawa dengan sistem estafet.
Semoga kejadian ini tidak terulang kembali, beredar kabar bahwa tidak adanya peringatan menyebabkan Eri mencoba untuk mendaki ke puncak merapi, padahal jelas terpampang bahwa pendakian disarankan hanya sampai di daerah monumen pasar bubar,