Dikutip dari pharmacytimes.com, ada 4 hal yang bisa dilakukan oleh seorang apoteker untuk membantu ibu hamil yang mengalami obesitas.
1. Menyarankan memeriksa kondisi kehamilannya secara berkala.
wanita gemuk dan obesitas memerlukan perawatan khusus dan perhatian selama kehamilan mereka, sehingga sangat penting bagi mereka untuk mempertahankan kontak teratur dengan semua penyedia layanan kesehatan mereka.
Salah satu risiko kesehatan utama di antara wanita gemuk dan kelebihan berat badan hamil adalah potensi yang lebih besar untuk diabetes gestasional. Hal ini penting untuk mendiagnosa dan mengobati kondisi ini sesegera mungkin untuk menghindari komplikasi bagi ibu dan bayi, yang mungkin termasuk hipertensi atau preeklampsia.
Apoteker juga dapat memastikan bahwa semua pasien hamil tidak menerima obat yang kontraindikasi selama kehamilan, seperti statin untuk kolesterol tinggi.
2. Jangan mulai diet ketat.
Membatasi “mode” diet dapat menghambat kemampuan pasien hamil untuk mengikuti kebutuhan gizi bayinya.
Pedoman berat badan kehamilan Mayo Clinic menunjukkan bahwa wanita hamil yang kelebihan berat badan harus mendapatkan 15 sampai 25 pon selama kehamilan mereka, sementara wanita yang mengalami obesitas harus bertujuan untuk mendapatkan hanya 11 hingga 20 pon.
Meskipun bayi tidak membutuhkan kalori ekstra selama trimester pertama tumbuh, ibu hamil yang kelebihan berat badan harus menambahkan antara 250 dan 450 kalori untuk diet mereka per hari, sementara ibu hamil obesitas harus menambahkan antara 200 dan 370 kalori per hari selama trimester kedua dan ketiga .
Secara umum, semua wanita hamil harus mencoba untuk mengkonsumsi lebih banyak asam folat, kalsium, zat besi, dan nutrisi penting lainnya. Apoteker dapat membantu pasien memilih vitamin prenatal setiap hari untuk membantu mengisi kesenjangan gizi. Banyak tersedia baik dalam bentuk OTC dan resep.
3. Meningkatkan jumlah aktivitas fisik secara bertahap.
Manfaat olahraga akan memberikan 2 kegunaan sekaligus bagi kesehatan ibu dan bayi secara konsisten dan bisa mencakup peningkatan fungsi kardiovaskular, meningkatkan kesejahteraan psikologis, dan mengurangi risiko diabetes gestasional atau kelahiran caesar.
Persepsi perempuan dari gaya hidup aktif selama kehamilan pada umumnya negatif, sehingga apoteker bisa memberikan motivasi dan mencoba mengidentifikasi hambatan wanita hamil dan mempertahankan tingkat aktivitas yang sehat.
Sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam BMC Medicine menemukan solusi bahwa wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas bisa dilakukan dengan gaya hidup sehat yakni dengan konsumsi buah dan sayuran sertya mengurangi persentase energi makanan berasal dari lemak jenuh.
4. Sarankan untuk mengatur atau manajemen berat badan pasca-kehamilan.
Meskipun wanita hamil yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan tidak harus memulai diet intensif atau latihan, penting bagi mereka untuk mulai membangun rencana manajemen berat badan untuk tujuan kesehatan pasca-kehamilan mereka.
Apoteker dapat menjadi sumber daya penting untuk pasien obesitas dan kelebihan berat badan dengan mendorong mereka untuk mengejar tujuan manajemen berat badan jangka panjang sebagai lawan cepat-memperbaiki produk OTC.
Sumber : http://www.pharmacytimes.com/resource-centers/womens-health/4-ways-pharmacists-can-help-obese-women-have-healthy-pregnancies/
