Saat ini negeri tercinta kita sedang ramai dengan kenaikan BBM. Dengan kenaikan BBM tentunya akan muncul efek domino yang pada ujungnya akan mempengaruhi biaya hidup bagi para warganya. Biaya hidup saat ini sebetulnya sudah lebih tinggi dari kondisi di Jepang saat ini.
Melalui analisis dari perbandingan gaji guru dan penggunaan BBM di Indonesia dan di Jepang ternyata terbukti biaya hidup di Indonesia lebih mahal dibanding di Jepang.
Standar Gaji Guru di Jepang
Teachers Yen (a month) |
Head-teachers Yen (a month) |
Principal Yen(a month) |
|||
Grade | |||||
1 | -- | 278,500 | 413,300 | ||
2 | 156,500 | 292,500 | 422,400 | ||
dst | 175,000 | 306,700 | 431,100 |
Lengkapnya bisa dilihat disini
Gaji PNS di Indonesia berdasarkan PP 34 2014
Analisis Perbandingan antara Gaji dan Kebutuhan Hidup di Jepang dan Indonesia
Berdasarkan PP 34 2014 gaji Guru PNS di Indonesia gol. 3A, 0 tahun, berkisar antara 2.320.000/ bulan.
Gaji Guru Jepang (guru SD dan SMP) sekitar 278.500 yen, (anggap dengan kurs 113 Rupiah/Yen atau silahkan hitung menyesuaikan kurs saat ini) berarti sekitar 31.470.500/bulan.
Berarti gaji guru di Jepang, sekitar 15 kali lipat dari gaji guru di Indonesia.
Contoh lain, kopi di starb***k sekitar 400-500 yen (50.000 rupiah), harusnya di Indonesia kan 3.500 rupiah ya? kenyataannya di Indonesia 40.000 rupiah.
Analisis BBM dengan Penghasilan di Jepang dan Indonesia
Bensin di Jepang sekitar 164 yen per liter grade paling tinggi atau 18.500 rupiah. Dengan analisa pendapatan 15 kali lipat maka di Indonesia harusnya 1.235/liter. Kenyataannya saat ini adalah 6.500 bahkan akan dinaikan kembali. Padahal kita tahu, Jepang bukan penghasil minyak, seperti Indonesia. Selama ini orang selalu membandingkan harga BBM kita terlalu murah, jadi perlu dinaikkan harganya. Apabila BBM naik, juga naik pula harga kebutuhan pokok sehingga perlu dikaji pula dengan membandingkan gaji atau UMR kita.
Opini :
Pemerintah berhak menaikan BBM bahkan sampai 16.000 / liter, tetapi pertanyaan berikutnya sanggupkah memperhatikan Upah UMR dan PNS minimal 15 kali lipat dari saat ini atau sekitar 30 juta/bulan. Jadi selama ini kita beranggapan Jepang mahal karena gaji di Indonesia yang terlalu sedikit. Pantas saja orang Jepang (pada umumnya) kalau rekreasi ke Bali tinggalnya di tempat yang baik, sedang orang Indonesia (pada umumnya) mencari tiket promo dan tinggal di hotel backpacker jika ke Jepang. Berarti kesimpulannya, di Jepang lebih murah ya?
Apabila masih bingung dengan analisa di atas, saya beri contoh lagi :
Misal makan 3x sehari selama 30 hari di Mc* berarti kan cuma 90.000¥. Sedang kalau di indonesia 30.000x3x30 hari berarti 2.700.000. Masih tidak cukup kan dengan penghasilan dengan UMR di Indonesia. Sedangkan di Jepang masih ada sisa sekitar 110.000¥ dari selisih UMR min 200.000¥ alias 20jutaan.
Sebuah tulisan berasal dari inspirasi bapa Sonny Elfiyanto (Studies Teaching English as a Foreign Language (TEFL). at Naruto University of Education) yang di edit sedemikian rupa.