Bidhuan.id – Terkadang berdiri terlalu lama dapat membuat telapak kaki sakit, meskipun keadaan ini sering sekali diabaikan oleh banyak orang karena dapat sembuh dengan sendirinya. Telapak kaki sakit bisa saja menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang serius. Oleh karena itu Anda harus mengetahui telapak kaki bagian mana yang sakit agar memudahkan dokter untuk melakukan diagnosis yang tepat.
Munculnya rasa telapak kaki sakit bisa disebabkan oleh adanya gangguan jaringan yang terdapat di kaki, yaitu ligamen, otot, kulit, tulang ataupun saraf, namun bisa juga karena bentuk struktur alami dari telapak kaki tersebut.
Penyebab umum yang dapat menjadi pemicu dari telapak kaki sakit
- Metatarsalgia
Rasa sakit seperti ini adalah adanya rasa terbakar atau nyeri yang terdapat pada bagian depan kaki. Jenis gangguan ini dapat memperburuk saat berjalan, melakukan olah raga berat atau bahkan kesulitan memakai sepatu sempit dalam waktu lama. Selain itu gangguan ini juga dapat membuat penderita memiliki kelebihan berat badan. Biasanya gangguan ini lebih banyak menyerang lansia, namun dapat diobati dengan obat pereda sakit, kompres dengan es, istirahat ataupun menggunakan sepatu khusus untuk menopang kaki dengan baik
- Bunion
Kondisi ini ditandai dengan adanya benjolan tulang yang terdapat di sendi jempol kaki yang menyebabkan telapak kaki menjadi sakit. Bunion atau yang biasa disebut dengan bintal kaki dapat terjadi ketika jempol kaki menekan jari jari kaki yang lainnya. Ciri umumny adalah kulit mengalami merah merah diatas tonjolan sendi jempol kaki dan terasa sakit. Adanya bunion ini dipicu oleh pemakaian sepatu yang terlalu sempit, arthritis atau karena cacat bawaan yang terjadi pada struktur kaki
- Keseleo atau tegang otot
Kondisi ini terjadi ketika tiba tiba secara mendadak seseorang mengubah arah atau kecepatan saat berjalan cepat, bertabrakan ketika olahraga ataupun jatuh. Sakit yang disebabkan oleh keseleo biasanya menimbulkan pembengkakan, nyeri, memar dan pincang. Kondisi ini menyebabkan penderita harus berjalan pincang agar keseimbangan berat badan dapat tetap terjaga
- Gout arthritis
Kondisi ini merupakan penumpukan Kristal asam urat yang terdapat pada sendi dan dapat mengakibatkan peradangan. Umumnya kondisi seperti ini menyerang secara mendadak dengan rasa sakit yang timbulkan sangat parah. Sendi sendi yang terkena gout arthritis akan terasa panas, bengkak dan tidak dapat disembuhkan hanya dengan beristirahat saja. Gout arthritis sering terjadi pada pria, namun wanita juga bisa mengalaminya meskipun jumlahnya sedikit. Kondisi ini dapat disembuhakan dengan ke dokter yang akan memberikan resep obat pereda sakit dan anjuran untuk mengkompres. Wanita yang telah mengalami menopause lebih rentan mengalami gout arthritis daripada wanita biasa pada umumnya
- Rheumatid arthritis
Kondisi ini dikarenakan oleh adanya peradangan kronis yang menyerang pada sendi sendi kecil di sekitar tangan dan kaki yang dapat menyebabkan pembengkakan. Rheumatid arthritis menimbulkan rasa sakit yang luar biasa dan dapat mengakibatkan terjadinya pengikisan tulang dan juga kelainan bentuk sendi. Selain tangan dan kaki, kondisi ini dapat menyerang kulit, mata, paru paru dan pembuluh darah. Rheumatid arthritis sering alami oleh perempuan berusia 40 tahun
- Kapalan
Kapalan bisa terjadi karena banyaknya aktivitas kontak dengan tanah ataupun lantai yang dapat menyebabkan lapisan telapak kaki mengalami penebalan. Untuk mencegah terjadinya kapalan sebaiknya hindari menggunakan sepatu yang tidak nyaman ataupun melakukan aktivitas yang dapat membuat timbulnya kapalan. Pergunakan sepatu yang nyaman dan dengan ukuran sesuai. Untuk penderita diabetes, kondisi kapalan sebaiknya jangan diremehkan karena dapat memicu terjadinya komplikasi, infeksi dan ulkus yang disebabkan oleh gesekan
- Hak tinggi dan sepatu
High heels lebih menumpukan berat badan bukan pada telapak kaki melainkan pada jari jari kaki, sehingga dapat menimbulkan rasa sakit. Selain itu ketidaksesuaian bentuk kaki dengan sepatu yang dipergunakan juga dapat mengakibatkan kaki menjadi sakit atau bahkan cedera.
Berbagai kondisi yang dapat mengakibatkan telapak kaki menjadi sakit, harus diwaspadai. Ada baiknya segera untuk periksa ke dokter apabila kondisi sudah mengganggu aktivitas keseharian. Pengobatan telapak kaki sakit berbeda dengan mengobati flek paru paru.
Baca :Flek Paru-Paru: Penyebab, Cara Mencegah dan Gejala Penyakit Paru
Berbagai kondisi telapak kaki sakit
1. Telapak kaki sakit bagian tengah
Apabila mengalami telapak kaki sakit pada bagian tengah, bisa jadi merupakan peradangan yang terdapat di jaringan telapak kaki. Kondisi seperti ini biasa disebut dengan Fascitis plantaris yang disebabkan oleh adanya peregangan dalam jangka waktu lama di jaringan ligamen, sehingga dampak yang dirasakan adalah di kemudian hari. Umumnya kondisi seperti ini terjadi karena kesalahan dari postur telapak kaki dalam keseharian yaitu saat berdiri, berjalan dalam waktu yang lama, over height dan sering menggunakan sepatu hak tinggi. Untuk mengatasi rasa sakit ini sebaiknya lakukan pemeriksaan langsung seperti foto rontgen, cek darah lengkap dan lain lain dimana hasil tersebut akan menjadi acuan dokter untuk menentukan terapi. Untuk mengantisipasi telapak kaki sakit di bagian tengah sebaiknya lakukan :
- Pilihlah sepatu dengan sol tebal dan lunak
- Hindari menggunakan sepatu dengan hak tinggi
- Selama pengobatan berlangsung, sebaiknya hindari aktivitas berkalan jauh ataupun berlari
- Perbanyaklah menginstirahatkan kaki ketika aktivitas kaki telah selesai
- Rendamlah kaki dengan menggunakan air hangat untuk meredakan nyeri atau bisa pergunakan obat oles pereda nyeri
2. Telapak kaki sakit bagian depan
Rasa sakit di bagian depan biasanya terjadi hanya pada satu kaki, meskipun kedua kaki bisa berpotensi mengalami sakit yang sama. Bagian depan yang sakit berada pada dekat jari jari kaki dengan rasa sakit yang seperti ditusuk tusuk ataupun terasa panas seperti terbakar. Dalam kondisi normal, plantar fasia dapat bermanfaat sebagai shock absorber yang bekerja dengan cara menyerap, menahan goncangan dann membantu telapak kaki bergerak melengkung. Apabila terjadi ketegangan, tekanan ataupun beban yang besar dapat menyebabkan iritasi dan peradangan yang mengakibatkan rasa sakit.
Baca : Bukan Hanya Konsumsi Manis Ternyata Garam Juga Picu Obesitas
Kondisi obsesitas, hamil tua, pelari jarak jauh, pekerja pabrik, guru yang banyak beraktivitas dengan berjalan atau berdiri, ataupun berbagai jenis pekerjaan yang membebani kaki dapat berpotensi menimbulkan plantar fasciitis yang menyebabkan telapak kaki sakit. Perempuan dengan usia 40-60 tahun dapat berpotensi lebih banyak terkena plantar fasciitis daripada laki laki
3. Telapak kaki sakit saat bangun tidur
Saat bangun tidur mengalami nyeri ataupun disertai dengan pembengkakan biasanya diakibatkan oleh peradangan pada plantar fascia ataupun pada jaringan tebal yang berada diarea bawah kaki. Kondisi seperti ini dapat disembuhkan dengan melakukan berbagai latihan, seperti :
- Sebelum posisi berdiri, sebaiknya lakukanlah beberapa peregangan pada kaki dengan cara menarik kaki ke arah atas, kemudian melemaskannya dalam beberapa kali
- Ketika duduk, sebaiknya mainkan bola tenis ataupun benda bulat dengan menggunakan telapak kaki. Kondisi ini sebaiknya tidak menekan terlalu keras
- Posisikan berdiri dengan arah melawan tembok dan telapak tangan merapat ke tembok. Letakkan kaki yang akan melakukan stretching di belakang kaki lainnya dengan jarak sekitar satu tapak. Kemudian tekuklah lutut kaki didepan sampai timbul rasa tarikan di kaki belakang. Lanjutkan dengan menahan stretching kurang lebih sekitar 15 sampai 20 detik
- Posisikan satu kaki di depan kaki lainnya dengan jarak sekitar satu tapak dan tekuk lutut kaki belakang. Posisikan tangan pada kaki didepan kemudian tekan dengan menggunakan berat badan untuk menjaga keseimbangan. Usahakan untuk melakukan secara bersamaan sampai belakang kaki yang tidak dilipat mengalami ketegangan. Tahan posisi ini sekitar 10-20 detik
- Mainkan beberapa kelereng dengan menggunakan jari jarikaki
- Tariklah telapak kaki ke arah atas dengan posisi duduk selonjor dan lutut lurus dengan menggunakan handuk yang dilipat memanjang. Tahan psisi seperti ini selama kurang lebih 15-20 menit
- Tindakan medis Extracorporeal shockwave therapy (ESWT) untuk memperbaiki adanya kelainan pada jaringan
4. Telapak kaki sakit dan kesemutan
Kondisi telapak kaki sakit dan kesemutan biasanya terjadi karena adanya tekanan berlanjut pada saraf, meskipun kesemutan dapat hilang dengan sendirinya ketika tekanan sudah tidak ada lagi. Namun kesemutan juga bisa menjadi tanda akan penyakit tertentu, seperti diabetes mellitus, hipertensi, saraf terjepit, gangguan darah ataupun gangguan aliran darah yang terjadi pada pembuluh darah tepi.
Baca : Glucodex Tablet: Obat Anti Diabetes Tipe 2 (Penyakit Kencing Manis)
Kesemutan kronis biasa disebut dengan paresthesia yang merupakan simtom dari adanya penyakit neurologis ataupun trauma kerusakan saraf. Penyebab utamanya adalah adanya gangguan yang mempengaruhi kinerja sistem saraf pusat, seperti stroke mini, stroke, multiple sklerosis, ensefalitis dan mielitis transversa. Selain itu tumor, lesi vaskular ataupun sumsum tulang dapat juga menimbulkan kesemutan. Untuk sindrom saraf, seperti sindrom saluran carpal (CTS) dapat menyebabkan kerusakan saraf perifer sehingga menimbulkan rasa nyeri dan kesemutan. Berbagai kondisi penyakit yang ditandai dengan adanya kesemutan adalah :
- Diabetes mellitus
- Stroke
- Penyakit jantung
- Infeksi tulang belakang
- Rematik
- Spasmofilia (tetani)
- Guillain barre syndrome
- Cytomegalovirus (CMV)
5. Penyebab telapak kaki sakit seperti tertusuk
Kondisi telapak kaki sakit seperti tertusuk tusuk diakibatkan oleh adanya sobekan sobekan kecil karena plantar fascia yang menegang. Plantar fascia sendiri merupakan kumpulan dari urat urat yang memiliki fungsi sebagai peredam benturan di area telapak kaki. Apabila sobekan tersebut terjadi terulang ulang, kemungkinan besar akan mengakibatkan iritasi pada urat. Faktor pemicu yang dapat menyebabkan telapak kaki sakit seperti ditusuk tusuk adalah :
- Obesitas
- Hamil tua
- Faktor usia
- Berdiri dalam jangka waktu terlalu lama
- Jenis dan ukuran sepatu yang tidak nyaman
- Aktivitas tertentu
- Cedera
- Kaki datar
- Lengkungan kaki tinggi
Demikianlah informasi terkait telapak kaki sakit yang dapat dipergunakan sebagai referensi. Semoga bermanfaat
