Bidhuan.id – Jangan Sembarangan Gunakan Obat Tetes Mata, Bisa Buta Permanen. Perhatikan kandungan atau komposisinya, apakah mengandung golongan steroid seperti deksametason, betametason, prednisolon, hidrokortison dan fluorometolon. Waspadalah jika terdapat senyawa steroid.
Penggunaan steroid terus menerus bisa memicu timbulnya glaukoma yang biasanya terjadi dalam waktu lebih dari satu bulan. Dari hasil penelitian sebelumnya rata-rata muncul setelah 3 bulan. Gejala efek samping yang terjadi tidak terlalu dirasakan penderitanya sehingga penderita tidak menyadari kerusakan yang terjadi.
Seperti dikutip dari okezone.com, beragam jenis obat mengandung steroid kini harus dihindari. Itu dapat menyebabkan glaukoma yang mengakibatkan buta permanen.
Salah satunya yaitu penggunaan obat tetes mata sembarangan, apalagi jika Anda tidak tahu kandungannya. Bila diketahui tiba-tiba mengandung steroid, jelas akan berbahaya.
Dokter Spesialis Mata dari JEC Hospital Jakarta Dr dr Ikke Sumantri SpM(K) mengingatkan, siapa saja harus mewaspadai kandungan steroid pada obat mata. Karena dalam setahun, hal ini bisa memicu kebutaan akibat glaukoma.
“Biasanya ibu-ibu sering meneteskan obat mata pada anaknya saat mengeluh gatal. Penggunaan tetes mata sembarangan ini dikhawatirkan bisa sebabkan glaukoma. Siapa tahu obatnya mengandung steroid,” terangnya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Karena rupanya, tambah dr Ikke, glaukoma tak memandang kalangan tertentu. Anak-anak pun bisa terserang, sehingga akan merusak segala impiannya.
Lebih lanjut, menurut dia, tidak hanya obat mata yang mengandung steroid. Bagi pasien asma pun harus waspada glaukoma. Terlebih, jika Anda terlalu sering mengonsumsi obat dengan kandungan tersebut.
“Penderita asma juga masuk salah satu golongan faktor risiko glaukoma. Apalagi kalau sering minum obat steroid. Maka di usia 35 tahun, pasiennya harus deteksi dini glaukoma,” simpul dr Ikke.
Baca: 4 Pilihan Salep Mata Terbaik untuk Mengobati Penyakit Mata