Sistem penghantaran obat dengan menggunakan teknologi nanopartikel di bidang farmasi menarik perhatian para peneliti di seluruh dunia. Diantara teknologi nanopartikel yang sedang dikembangkan saat ini, teknik yang paling banyak dikaji dalam penghantaran obat baru adalah sistem lipid nanopartikel. Sistem ini memiliki banyak manfaatnya, terutama karena memiliki tingkat biokampatibilitas dan fleksibilitas yang tinggi. Selain itu, teknologi ini bisa di kembangkan untuk formulasi sediaan topikal, oral, parenteral dan melalui paru-paru. Solid Lipid Nanoparticle (SLN) dan Nanoparticle Lipid Carriers (NLC) adalah contoh dari pengembangan teknologi lipid nanopartikel. Mari kita telusuri apa itu SLN dan NLC disini.
klik disini untuk melihat keunggulan nanopartikel lipid
Apa itu lipid?
Lipid merupakan senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi endotermal rangkaian hidrokarbon. Grup karboksilat pada rantai karbon asam lemak (asam oleat contohnya) bisa mengikat alkohol melalui ikatan ester, jika sudah terikat dengan alkohol lipid ini disebut wax/lilin. Ketika gliserol bergabung dengan asam lemak maka menjadi gliserida. Triglesirida berarti mengikat 3 gliserol dan dikenal sebagai minyak atau lemak. Berikut adalah beberapa contoh struktur lipid.
Bagaimana Klasifikasi Lipid?
Dibagi 3, yakni homolipid, heterolipid, dan lipid campuran/kompleks.
Pada homolipid, merupakan lipid sederhana yang mengandung gugus karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Panjang rantai karbon bervariasi dari C14 sampai C24 untung rantai panjang, dan C6-C12 untuk rantai pendek. Contohnya : cerida, gliserida dan sterida.
Heterolipid yang dikenal sebahai senyawa lipida memiliki gugus tambahan pada homolipid yaitu nitrogen (N) dan fosfor (P). 2 kelompok utama yang berasal dari alami dan sering digunakan di bidang farmasi yakni phosphogliceryde dan phosphosphingolipids.
Lipid campuran biasanya adalah senyawa kompleks dari protein dan lipid. Contohnya seperti lipoprotein, siklomikron dan lainnya.
Nanopartikel Lipid
Lipid nanopartikel penting untuk dipelajari karena bermanfaat untuk kepentingan dunia pengobatan. Karakteristik yang unik seperti rasio berat lebih tinggi dari partikel koloid, kemampuanya untuk mengikat dan mengadsorbsi serta membawa senyawa obat. Lipid nano partikel bisa membawa obat yang memiliki kelarutan yang buruk dan lambat.
Solid Lipid Nanoparticle (SLN)
Secara stuktural, SLN sedikit berbeda dengan nanopartikel bentuk polimer. SLN tersusun dari lipid yang biokompatible terhadap tubuh dan bisa di buat tanpa menggunakan pelarut organik. Dengan formulasi khusus, SLN bisa membawa obat yang bersifat hidrofilik dan lipofilik. Beberapa kelebihan dari SLN diantarnya, meningkatkan bioavabilitas, memproteksi obat yang sensitif terhadap lingkungan, dan memiliki kemampuan pelepasan terkendali. Kekurangan dari sistem SLN adalah adanya pertumbuhan partikel, tidak bisa diprediksi kemungkinan membentuk gel, kemungkinan terjadinya transisi polimorfisme, dan daya ikat yang lemah karena struktur kristaline lipida padatnya.
Nanostructured lipid carriers (NLC)
NLC merupakan pembawa koloidal yang terdiri dari campuran padatan dan cairan lipid dalam ukuran partikel nanometer. Struktur nano ini meningkatkan kemampuan entrapment/pengikatan dan pelepasan obatnya. Sistem NLC merupakan pengembangan SLN yang meminimalisir beberapa masalah diantaranya adalah rendahnya pengikatan obat (drug loading) ke sistemnya, tingginya kandungan air, permasalahan obat dalam penyimpanan.
Untuk mengetahui cara pembuatan NLC dan SLN klik disini
Berikut adalah gambar yang membedakan SLN dan NLC secara struktural. SLN memiliki struktur kristal yang kompak seperti di tunjukan di kiri atas gambar. Sisanya menggambarkan kondisi NLC yang bisa diatur dari komposisi formulanya.
Muller et all, Adv Drug Dev Rev. 54 (1), S131-S151 (2002)