Bidhuan.id – Konsumsi Garam buat Obesitas? Sebelum adanya penelitian Prof. Graham MacGregor dari Universitas Queen Mary di London. Obesitas erat kaitannya dengan konsumsi makanan dan minuman manis. Ternyata makan dan minum yang mengandung garam berlebihan meningkatkan resiko obesitas sebesar 25%.
Garam Juga Picu Obesitas
Bukan Hanya Konsumsi Manis Ternyata Garam Juga Picu Obesitas seperti dilansir daily mail (3/9). Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal medis Hypertension. Sayangnya belum mengetahui pasti mekanisme bagaimana garam berdampak pada kenaikan berat badan. Dari dugaan para peneliti diprediksikan garam mampu memodifikasi metabolisme seseorang dengan cara mempengaruhi penyerapan tubuh terhadap lemak.
“Kami tidak bisa memastikan persisnya mengapa garam memiliki dampak yang mendalam seperti itu. Tetapi kami menduga bahwa itu karena modifikasi metabolisme, yang mengubah cara tubuh menyerap lemak,” jelas Profesor Graham MacGregor dari Queen Mary University di London.
Dalam penelitiannya menggunakan data dari lebih 450 anak dan 780 orang dewasa di Inggris dalam survey gizi nasional pada tahun 2008 dan 2009 serta 2011 dan 2012.
Kadar garam dari para sukarelawan bisa diketahui dalam urin mereka, dan hasilnya menunjukkan seseorang yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki kadar garam lebih tinggi sebesar 25% dibandingkan partisipan yang berat badannya normal.
“Penelitian ini menunjukkan asupan garam adalah faktor risiko potensial terjadinya obesitas,” ujar para peneliti.
Hasil penelitian ini memperkuat asumsi bahwa banyaknya makanan fast food/junk food yang memiliki kadar garam tinggi serta dikonsumsi berlebih bisa memicu obesitas. Hal ini diperkuat dengan penelitian World Action on Salt and Health (WASH) menemukan beberapa restoran fast food populer di Amerika Serikat mengandunggaram cukup tinggi.
Selain sebabkan obesitas, konsumsi terlalu banyak garam juga berkaitan dengan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
SO Bidhuaners, jika ingin menghindari resiko obesitas, pola hidup sehat harus diterapkan dan kontrol berapa asupan garam serta gula dalam sehari.