Indra Sjafri, siapa yang tidak kenal dengan mantan pelatih timnas U-19 yang pernah melambungkan asa untuk tampil di Piala Dunia U-20 di Selandia Baru setelah berhasil kandaskan Korea Selatan di Jakarta. Setelah sebelumnya meluncurkan website pribadinya di coachindrasjafri.com, pelatih Bali United Pusam ini kembali meluncurkan websitenya dengan alamat indrasjafri.com.
Indra Sjafri Kembali Luncurkan Website Pribadi yang Lebih Tertata Rapi. Seperti dikutip dari postingan pertamanya di situs terbarunya, Indra mengucapkan terimakasih kepada pengelola website sebelumnya dan juga penyataan bawa semua datanya telah dipindah ke website barunya.
Adapun maksud diterbitkannya situs indrasjafri.com bukan untuk tampil narsis melainkan untuk menyimpan data dan fakta perjalanan Indra Sjafri di dunia sepakbola untuk lebih diketahui dan bermanfaat bagi media maupun masyarakat banyak. Berikut kutipan lengkap dari situs barunya.
Ini kali keduanya saya meluncurkan sebuah website resmi. Website versi yang pertama dibuat dan dikelola oleh rekan-rekan dari Mizan (mizanmobile.com). Sayangnya websiteversi pertama tak berlanjut karena sejumlah hal teknis. Saya berterima kasih banyak atas kerja keras tim mizanmobile.com untuk versi terdahulu. Semua data websitebikinan mizanmobile.com sudah kami pindahkan ke versi yang baru ini.
Sejujurnya saya tak tahu persis seberapa besar manfaatnya menerbitkan sebuahwebsite pribadi. Namun paling tidak ini adalah sebuah ikhtiar merawat ingatan, entah itu ingatan saya sendiri maupun ingatan orang-orang yang pernah bersentuhan dengan kehidupan saya.
Kita manusia biasa yang senantiasa dihantui banyak lupa. Sisi baik kemajuan teknologi saya kira membantu kita mengatasi lupa. Misalnya ketika saya baca kembali beberapa wawancara terdahulu dengan rekan-rekan media, saya temukan tak sedikit pertanyaan sama, yang tentu saja saya berikan jawaban yang mirip jika itu adalah hal prinsipil, misalnya soal kenapa harus menggunakan formasi 4-3-3. Atau saat saya pandangi kembali foto-foto lama, baik bernuansa bahagia maupun sedih, kadang-kadang bangkit semangat dan optimisme dari peristiwa yang lalu-lalu itu. Barangkali benar bila kegemilangan di masa depan ialah bagian dari rasa hormat terhadap masa lalu. Faktanya ingatan kita punya batas untuk merangkum tiap hal itu. Kenyataan demikian jugalah yang jadi semangat penerbitan kembali website ini.
Artinya ada sejenis harapan dengan kehadiran website ini, lebih banyak jejak tersimpan, baik berupa kata-kata, momen-momen dalam bentuk video dan foto dan lain-lain. Narsismekah? Bukan. Saya kira niat ini jauh dari narsisme. Narsisme adalah pemujaan yang berlebihan kepada eksistensi diri. Sementara yang saya cintai ialah tiap jejak perjalanan dengan begitu banyak orang, yang saya sukai ialah pertemuan demi pertemuan dengan berbaga jenis orang dari berbagai usia. Bayangkan lagi betapa ajaib tiap pertemuan kita dengan sesama manusia! Lebih-lebih ketika satu sama lain mencoba memasuki perasaan masing-masing, mencoba memahami satu sama lain.
Website ini hendak merangkai tiap perjalanan itu ke dalam bentuk yang lebih padu, menyatukan yang tadinya tercecer di sana-sini ke dalam sebuah ruang yang lebih terkonsentrasi. Selain itu, kita juga bisa saling berinteraksi di dalam website ini dengan fasilitas interaktif yang tersedia.
Pada akhirnya saya harus menerima dengan lapang dada ketika ingatan personal saya menjelma menjadi ingatan kolektif banyak orang. Sebab begitulah bila pada tiap laku dan jalan yang kita tempuh, bukanlah untuk diri sendiri.
Selamat berselancar di indrasjafri.com. Semoga bermanfaat.