2 tagar bergantian menjadi bahan perbincangan hangat di twitter. Bermula dari #TolakPersibMainDiJakarta yang digembar-gemborkan oleh kelompok suporter The JakMania. Setelah laga final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC dipastikan bermain di Gelora Bung Karno (GBK), giliran #MakanyaMasukFinal merengsek menjadi trending topik.
Tweeps Ini Yang Buat Bobotoh dan The JakMania Perang di Twitter. Twitwar di twitter adalah hal yang wajar asalkan tidak terjadi di dunia nyatanya. Hal ini sempat ramai ketika final ISL 2014 lalu dimana “Kawin dengan Monyet” beberapa hari menjadi perbincangan kedua belah pihak. [Baca : Kumpulan Foto Kawin Sama Monyet – Trending Topic ISL 2014].
Diawali dengan tweeps dari akun @WahyoeKhairul yang memposting alasan penolakan Persib untuk bermain di Jakarta.
Tolak Persib di Jakarta demi kenyamanan warga Jakarta, karena suporternya ngoleksi plat B. #TolakPersibMainDiJakarta pic.twitter.com/eGT7h5YSR5
— Wahyu (@WahyoeKhairul) October 9, 2015
Kemudian muncul beberapa Meme lainnya yang menggambarkan opini bahwa Persib tidak layak untuk bermain di GBK
Bung Ferry said :
Disini JELAS ! Kita (The Jakmania) menolak bukan tanpa Alasan !!
Hal yang tak pernah kami gembar gemborkan seperti kalian.
Masih ingat tragedi dan insiden di KM66 Tol Cikampek. #MenolakLupa #TolakPersibMainDiJakarta
#TolakPersibMainDiJakarta
Bila itu tetap trjadi, Jgn salahkan Jika kami Berkata “HADANG, SERANG & PUKULMUNDUR”
#TolakPersibMainDiJakarta gegayaan aje lo tong mao biruin GBK😁
Lucu banget nih bang 😂
Alasan yang diungkap The JakMania ternyata bukan hanya sekedar ucapan GBK identik dengan Persija tetapi mengungkap fakta yang selama ini telah terjadi.
Setelah ditentukannya tempat Final tetap di GBK giliran bobotoh yang munculkan tagar #MakanyaMasukFinal.
#MakanyaMasukfinal #TolakPersibMainDiJakarta
Awal mula menjadi trending topik adalah karena Bobotoh menganggap The JakMania meminta jatah tiket pertandingan di laga final nanti, walau pada akhirnya diklarifikasi.
Awalnya malu2 eh akhirnya minta jatah :D
Sampai saat ini bobotoh masih meramaikan cuitan yang bernada sindiran terhadap The JakMania.
Semoga ini hanyalah twitwar di dunia maya, begitu indah ketika kedua suporter bisa duduk bersama memajukan sepakbola nasional.
