PSMS Medan, Persinga Ngawi, Persiba Bantul, dan Persepam Madura United akan berjibaku memperebutkan tiket final Piala Kemerdekaan 2015 pada 9-10 September mendatang. Menurut anggota tim transisi, laga akan digelar di tempat netral yaitu di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Berkah Untuk Persepam MU setelah Semifinal Piala Kemerdekaan Digelar di Surabaya. Asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra mengharapkan agar laga semifinal digelar ditempat netral.
“Peluang kita besar kalau semifinal dimainkan di tempat netral. Solo, Jakarta, Sleman atau Bandung itu tempat netral menurut saya. Jangan sampai main di Surabaya, karena Madura-Surabaya cuma 45 menit. Sama saja main di kandang mereka (Persepam) sendiri,” tegas Edy selepas memenangkan laga perempatfinal lalu.
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, rencananya akan menjadi tempat menggelar laga yang mempertemukan empat tim terbaik turnamen Piala Kemerdekaan itu. “Rencanaya di Surabaya, karena itu tempat yang netral,” ucap anggota tim Transisi, Cheppy T Wartono.
Laga semifinal Piala Kemerdekaan sendiri rencananya akan mempertemukan PSMS Medan kontra Persepam Madura dan Persinga Ngawi kontra Persiba Bantul.
Sebelumnya Stadion Manahan, Solo, juga menjadi opsi untuk menggelar semifinal. Namun tim Transisi punya pertimbangan lain.
“Kalau di Solo, otomatis ada dua klub yang lebih dekat, Persinga Ngawi dan Persiba Bantul. Tapi kalau di Surabaya hanya Persepam yang dekat,” jelas Cheppy dilansir bola.liputan6.com
Pernyataan tim transisi yang membingungkan, tempat netral tapi lebih dekat ke Persepam MU. Kesimpulannya, semifinal nanti berkah untuk Persepam dilihat dari kemungkinan membludaknya suporter. Persepam sendiri akan menghadapi PSMS pada tanggal 9 September sedangkan sehari berikutnya adalah Persinga Ngawi melawan Persiba Bantul.